Senjata Rahasia Melukai Orang, Murka Ratu!
Senjata Rahasia Melukai Orang, Murka Ratu!
Semua orang terkesiap saat melihat reaksi Tuan Tyron. Hanya dalam waktu semalam status 'Aslan' langsung jatuh.
Suami yang mencintainya kini sudah tidak ada, bahkan status Nona Besar sudah tidak ada, dan ia menyinggung Tuan Tyron serta Wendy. Hari-hari 'Aslan' ke depannya pasti akan mengenaskan!
Seketika banyak orang yang menatap Aslan dengan tatapan penuh kasihan.
Inilah keuntungan memiliki kekuatan, orang miskin hanya akan menjadi boneka bagi orang kaya!
Akhirnya Wendy tersadar dari keterkejutannya. Rasa sakit yang menusuk di wajahnya mengingatkannya pada kenyataan bahwa ia telah dipukul oleh wanita jelek.
Perasaan terhina spontan langsung datang. Kemudian ia pun melepas aksesoris rambut yang dikenakan di kepalanya, lalu dengan kejam ia menusuk Yin Wushuang dengan ujungnya yang tajam!
Ayahnya sudah membelanya dan sekali lagi mengusir 'Aslan', sehingga Wendy pun tidak perlu lagi merasa khawatir tentang apapun juga!
'Perempuan ini berani memukulnya, cari mati!' Batin Yin Wushuang, alisnya tampak berkerut, dan sekali lagi ia memegangi pergelangan tangan Wendy. Sorot matanya terlihat begitu tajam dan menekan seperti sedang melihat orang mati.
Di sisi lain, Wendy masih terus memprovokasinya. Ia melewati batasannya lagi dan lagi.
Kalau bukan karena mempertimbangkan bahwa di sini adalah wilayah Dewa Penguasa, mungkin mayat Wendy sudah dikubur bersama peti mati.
Dihentikan sekali lagi, ekspresi wajah Wendy malah tersenyum menakutkan. Tangannya menekan tonjolan pada aksesoris yang ada di rambutnya, cahaya perak berkilat dengan cepat, tiba-tiba ada sebuah jarum yang langsung menyerang Yin Wushuang!
Gerakan jarum itu sangat cepat. Jarum itu adalah senjata rahasia klasik yang secara khusus dibuat oleh Tuan Tyron untuk Wendy karena mempertimbangkan bahaya ketika terjadi perang.
Senjata rahasia itu tidak mematikan, tapi cukup untuk memberi kesempatan bagi Wendy untuk kabur.
Kalau Yin Wushuang bisa menggerakkan kekuatan spiritualnya, maka jarum itu pasti bisa dihindarinya hanya dalam sekejap mata.
Tapi saat ini Yin Wushuang menyegel kekuatan spiritualnya, ia sama seperti manusia biasa pada umumnya. Secepat apapun reaksi yang dilakukan manusia biasa, tetap saja tidak mungkin bisa menghindari jarum dalam 0.01 detik!
Mendapat serangan seperti ini, Yin Wushuang tidak menggerakkan kekuatan spiritualnya. Dan jarum itu pun langsung menusuk daging di satu sisi lengannya dan berhenti di kulitnya yang putih. Untung saja tidak melukai tulangnya.
Yin Wushuang tidak melonggarkan tangan Wendy, tapi ia malah mencengkeramnya semakin erat. Ia menundukkan kepalanya untuk dapat melihat jarum perak yang ada di lengannya.
Kulitnya seperti sepotong kain, jarum perak itu terjahit di sana. Kepala dan ujungnya muncul di udara, sedangkan bagian tengahnya berada dalam dagingnya, tidak maju ataupun mundur.
"Ya Tuhanku, aku seperti dapat merasakan rasa sakit semacam itu!" Di tengah kerumunan banyak orang, ada seorang wanita yang mendesah sambil bergidik.
Badai mengamuk di mata Jun Shangxie yang terlihat kelam, samar-samar tampak ada sesuatu yang akan menyembur keluar. Namun bagaimana pun juga ia hanya bisa menahannya.
Alis Yin Wushuang bahkan tidak berkerut, kemudian ia meraih ujung jarum dengan tangannya yang lain dan perlahan-lahan menariknya keluar. Rasa sakit yang pernah ditanggungnya ribuan kali, lebih kuat dari tusukan jarum kali ini.
Wendy hanya bisa bengong melihatnya.
'Apakah 'Aslan' adalah orang-orangan kayu yang tidak bisa merasakan sakit?'
'Bukankah orang yang membuatkan senjata rahasianya ini mengatakan bahwa rasa sakit yang tiba-tiba akan menyebabkan kram otot dan membuat orang tanpa sadar melepaskan semua yang ada di tangannya dan memeriksa lukanya sehingga memberinya kesempatan untuk kabur?'
'Kenapa bisa begini?!' Batin Wendy.
Kemudian Yin Wushuang membuang jarum perak itu. Ketika tangannya mengerahkan kekuatan, tiba-tiba terdengar suara 'krek krek' dari tulang Wendy.
Jonny menekan lengan Yin Wushuang dengan satu tangannya, ia mencoba untuk melepaskan tangan Yin Wushuang yang mencengkeram Wendy dengan paksa.
Yin Wushuang tidak menghiraukannya dan ia justru menendang perut bagian bawah Jonny dengan satu kakinya. Wajah manja Jonny seketika langsung berkerut, dan ia pun mengerang kesakitan.
"Jonny!" Melihat Jonny ditendang, Wendy sekali lagi memandang Yin Wushuang dan berkata dengan gagap, "Kamu, apa yang kamu inginkan?!"