Permaisuri Kembali ke Sekolah

Tuan Besar Malang Berumur Tiga Tahun yang Memohon untuk Dimanjakan



Tuan Besar Malang Berumur Tiga Tahun yang Memohon untuk Dimanjakan

0Pertanyaan yang diajukan Jonny membuat banyak orang tidak bisa menahan tawanya.     

Tolong ya, malam ini yang mereka minum adalah anggur kelas atas!     

Apa yang disebut kelas atas itu? Kelas atas adalah kualitas yang tidak akan mampu dibeli oleh warga rendahan seumur hidupnya! Sebotol anggur ini bernilai puluhan ribu dolar!     

Tyron adalah seorang pengusaha. Karena ia mau mengadakan pesta yang begitu mewah, maka harus mengadakan pesta yang benar-benar sangat mewah dan itu ia lakukan supaya bisa menaikkan reputasinya menjadi semakin tinggi. Jadi anggur yang disiapkan adalah anggur yang bagus.     

Bagaimana mungkin seorang pekerja miskin bisa mengetahui anggur sebagus ini?     

Jonny jelas menunjukkan kalau dia mempersulit 'Man' demi membela tunangannya.     

"Anggur apa?" Jun Shangxie mengangkat gelasnya lalu mendekatkannya ke ujung hidungnya dan mengendusnya. Kemudian ia pun menunduk.     

Gerakannya seolah-olah ia adalah pria pecinta anggur yang sedang mencium aromanya untuk mengenali jenisnya, tindakan yang ia lakukan itu terlihat sungguh luar biasa dan elegan.     

Bahkan 'bekas luka' yang ada di wajahnya kini telah berubah menjadi pesona unik yang dimiliki pria.     

Penampilan seseorang dapat diubah, tetapi pesona dan gerak tubuh yang telah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun akan sulit untuk dihapus.     

Gerakan mencicipi anggur itu membuat pupil banyak wanita yang hadir di sana tiba-tiba menyusut. Saat melihatnya, mereka merasa seperti terpikat.     

Yang mereka lihat sepertinya bukan pria biasa dengan bekas luka yang bahkan tidak bisa memakai baju pengantinnya dengan baik, tetapi yang mereka lihat adalah seorang pria terhormat yang elegan dan sukses.     

Berbeda dengan imajinasi para wanita, beberapa pria yang ada di sana hanya berpikir 'Oh, pandai sekali berpura-pura, apa kamu bisa mengenali apa jenis anggur ini?'     

-     

Kemudian Jun Shangxie meletakkan gelas anggurnya, dengan sorot matanya yang dalam, ia berkata dengan nada yang ringan, "Romanee Conti, tahun 97."     

'Wah…' Semua orang saling memandang satu sama lain.     

Tangan Jonny di bawah lengan bajunya tiba-tiba langsung mengepal, kemudian ia tersenyum santai sembari berkata, "Tidak disangka Tuan Man juga mengetahui Romanee Conti, bahkan sampai tahunnya juga."     

Ingin mempermalukan orang lain namun gagal, ini adalah sesuatu yang paling memalukan.     

Pendeta muda yang duduk di tempat khusus tampak sedang meminum air hangat sambil melirik Jun Shangxie.     

"Saat bekerja, aku mengenal seorang penjual anggur, jadi aku sedikit mengerti tentang anggur." Jun Shangxie berbicara sedikit dengan santai.     

Mendengarnya berkata seperti itu, semua orang yang ada di sana kini pun mulai mengerti, keraguan dalam di hati mereka pun seketika langsung lenyap.     

"Sudah, mari kita minum anggur untuk merayakannya." Tyron terus melirik Wendy dan Jonny.     

Ia tahu bahwa kedua orang ini sedang merasa tidak puas, tapi ia tidak mengira kalau mereka akan begitu kesal.     

-     

Setelah tidak ada yang mencari-cari kesalahan, Jun Shangxie pun tidak perlu mengatasinya.     

Kali ini ia memang tidak seharusnya tampil mencolok. Hanya demi keegoisan, ia tidak ingin Yin Wushuang difitnah dengan cara apa pun.     

Kemudian Jun Shangxie menatap Yin Wushuang dan melihat kemurnian yang ada di dalam matanya, tiba-tiba hatinya pun menjadi tidak berdaya.     

Orang ini benar-benar tidak terlalu peduli dengan dirinya sendiri. Tapi ketika orang lain mengganggunya, ia pun langsung berdiri.     

Benar-benar bodoh!     

Hatinya melunak, sudut bibir Jun Shangxie pun terangkat dan tersenyum ringan. Ia membantu Yin Wushuang memisahkan duri ikan, lalu menuangkan air hangat, yang ia lakukan ini layaknya perhatian seorang suami kepada istrinya.     

Yin Wushuang begitu cepat merasa kenyang meskipun hanya makan sedikit saja. Kemudian ia memandang Jun Shangxie yang ada di sampingnya lalu bertanya, "Kamu tidak makan sesuatu?"     

Sejak awal hingga akhir Jun Shangxie tidak banyak makan. Bahkan ia hampir tidak menyentuh gelas anggurnya dan sepanjang waktu terus mengurus Yin Wushuang.     

"Aku mau kamu menyuapiku. Aku lelah, aku sudah melayanimu sampai lelah!" Tuan Jun mulai bersikap kekanak-kanakkan.     

Yang dikatakan Jun Shangxie saat ini sungguh berlawanan dengan kesan pria sukses yang tadi ia tunjukkan kepada semua orang!     

Orang-orang di bawah panggung bingung saat melihatnya. Saat itu Wendy dan Jonny juga bingung!     

Tidakkah gayanya berubah begitu cepat?     

Yin Wushuang mendapati menyadari bahwa saat ini sikap Jun Shangxie sangat kekanak-kanakkan.     

Melihat matanya yang berbinar-binar penuh penantian itu, di kepala Yin Wushuang muncul tanda tanya besar dalam benaknya, 'Apa kamu berumur tiga tahun?'     

Jun Shangxie hanya diam dan tidak berbicara, ia hanya menatap Yin Wushuang. Hal inilah yang membuat Yin Wushuang merasa seperti ada seekor anjing kecil yang berjongkok di depannya sambil menggerakkan telinga dan mengibas-ngibaskan ekornya.     

'Hei, bukankah suami adalah kepala keluarga? Mengapa harus memohon untuk dimanjakan dengan begitu memelas?' Batin Yin Wushuang.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.