Permaisuri Kembali ke Sekolah

Bai Jincheng bukanlah orang yang selalu patuh mendengarkan perintah, memberi perintah kepadanya? Tidak ada gunanya.     

Kemampuannya tidak sehebat Jun Shangxie tapi harga dirinya tidak serendah Jun Shangxie.      

Saat itu, kebetulan ketua sekte Yu Shou datang. Ia adalah seorang laki-laki paruh baya yang mengenakan jubah hitam dan saat ini wajahnya telah mengalami banyak perubahan dibandingkan ketika waktu masih muda dulu.     

"Tuan Muda Jun, aku tidak menyangka 11 tahun tidak bertemu denganmu, kini kekuatanmu sudah mengalami banyak peningkatan." Ketua sekte sedikit berseru, "Kami sudah tua dan hanya bisa menghabiskan sisa nyawa saja, tidak bisa seperti kamu yang masih muda."     

Ia tidak tidak terlebih dahulu bertanya alasan Jun Shangxie datang ke dunia kekuatan kultivasi yang sebenarnya, ia dengan percaya diri dan langsung bertanya, "Tuan Muda Jun, kamu datang ke sini untukku? Ngomong-ngomong, aku juga sudah lama tidak melihat Ayahmu, minum dan makan-makan bersama sudah menjadi kenangan. Bagaimana kondisi Ayahmu? Apakah baik-baik saja?"     

"Semuanya baik-baik saja." Jun Shangxie menganggukkan kepalanya perlahan dan berkata dengan suara yang dalam, "Ketua, aku datang ke sini karena ada 2 masalah yang harus diselesaikan."     

"Katakan saja sejujurnya."     

Pria berambut silver itu mulai menggerakan bibirnya dan berkata, tatapan matanya cukup dingin, "Batalkan rencana perjodohan antara Bai Jincheng dengan Yin Wushuang."     

Tatapan mata Bai Jincheng sangat dingin dan ia tampak sangat galak.     

Belum saatnya Jun Shangxie untuk turun tangan dalam menyelesaikan masalah ini!     

Ekspresi wajah ketua sekte Yu Shou seketika juga langsung berubah, ketika ia baru saja ingin mengatakan sesuatu tiba-tiba ada seorang pelayan datang dan berkata, "Ketua Sekte yang terhormat, kapal Nona Besar Sekte sudah hampir mendekati pantai!"     

"Kebetulan sekali apa yang sedang dibicarakan datang." Ketua sekte berdiri dan berkata, "Tuan Muda Jun, aku dan Nona Yin sudah memiliki perjanjian perjodohan sejak lama. Bagaimana bisa mendengar perintahmu untuk menghapus perjanjian perjodohan, tapi karena Nona Besar sudah datang mari kita sambut Nona Besar yang telah menghilang selama bertahun-tahun."     

Saat mendengar kata 'Nona Besar Sekte Dao', Jun Shangxie seketika langsung bersemangat.     

Kemudian mereka bertiga pergi ke luar pulau bersama.     

 -     

Ketika di luar pulau, tepatnya tepi pantai.     

Saat itu Sun Lili duduk di depan meja rias, ia dengan teliti menggambar alis dan memakai lipstik, wajahnya terlihat sangat muda.     

"Nona Besar, Ketua Ketua Sekte, Tuan Muda Sekte dan semua murid sekte Yu Shou sudah menunggu Anda." A Lan menghampirinya dan berkata pada Sun Lili.     

"Aku mau memperbaiki riasanku dulu, apa kamu tidak melihat aku sedang bersiap-siap?" Sun Lili mengerutkan keningnya, ia mengangkat tangannya dan melempar kotak pemerah pipi ke wajah A Lan, "Budak bodoh sepertimu harus tahu jika barang bagus memang harus ditunggu, semakin sulit didapatkan akan semakin berharga."      

Kotak pemerah pipi itu menimpa kening A Lan, sehingga meninggalkan segaris bekas luka darah. A Lan tidak berani berkomentar apapun, ia hanya bisa menurutinya, "Ucapanmu benar sekali Nona Besar."     

15 menit sudah berlalu.     

'Yin Wushuang' masih belum turun juga.     

Di pinggir pantai, ketua sekte tampak mengerutkan kening. Ia sebagai ketua sekte sudah menyempatkan diri menyambut nona besar. Namun apa yang dilakukan nona besar ini seolah tidak menghargainya. Apa mungkin nona besar ini ingin mempermainkannya?     

Ingin mempermalukan dirinya sebagai ketua sekte?     

Atau mungkin memang ia yang terlalu cuek?     

Ketua sekte hingga kini masih juga belum melihat calon menantunya datang, dan ia sekarang sudah mulai kesal.     

Setelah beberapa saat kemudian, Sun Lili dengan gayanya berjalan perlahan keluar turun dari kapal.     

"Ketua Sekte, Tuan Muda Sekte, dan para murid sekte Yu Shou sekalian, maafkan aku telah membuat kalian lama menunggu. Aku merasa malu." Wajahnya tersenyum elegan, ia menginjak tangga kapal, sambil mengangkat kepalanya ia melihat semua orang yang ada di sana, dan kebetulan sekali ia tatapan matanya langsung mengarah melihat Jun Shangxie.     

Tiba-tiba kakinya menjadi lemas dan ia pun terpeleset masuk ke dalam laut, seketika air laut menciprat keluar!     

Saat air laut masuk ke dalam mulut dan hidungnya, Sun Lili malah berpikir satu pertanyaan:     

Laki-laki yang hebat di kehidupan duniawi kenapa bisa muncul di sini?     

Atau mungkin saja hanya wajahnya yang mirip?     

Benar, Tuan Muda Jun tidak berambut silver sepanjang itu, Tuan Muda Jun juga sedang menyelesaikan urusan keluarga Jun. Jadi tidak mungkin ia bisa datang ke sini!     

Tatapan mata laki-laki berambut silver itu sangat dingin sekali, sama seperti Tuan Muda Jun!