Bersujud Membakar Dupa Untuk Kesalahan di Masa Lampau
Bersujud Membakar Dupa Untuk Kesalahan di Masa Lampau
Seorang kakek yang tua sambil memegang tongkat mengejar anak kecil itu, ia memainkan kumisnya dan berkata, "Sekarang orang yang memiliki kekuatan kultivasi sudah semakin sedikit, sehingga yang datang ke sekte ini juga akan semakin sedikit. Sudah bukan dunia kultivasi yang seperti dulu lagi. Para pedagang juga banyak yang bangkrut dan pindah ke tempat lain untuk berdagang."
Yin Wushuang berjalan di belakang mereka dan berpikir.
Nada suara kakek itu terdengar sangat dingin.
Tapi sekarang bukan waktunya untuk mengeluh, kemudian Yin Wushuang melihat papan petunjuk arah yang ada di jalan dan ia langsung melihat tempat penerimaan sekte Dao.
Lokasi tempat penerimaan anggota sekte baru itu terlihat seperti sebuah penginapan dan penanggung jawab yang bertugas di sana juga sedang tidur di atas meja.
Yin Wushuang menghampiri tempat itu, lalu ia pun meletakkan surat rekomendasi di atas meja dan mengetuk mejanya, "Halo, saya mau daftar untuk masuk sekte Dao."
Penanggung jawab itu terbangun dan melihat surat rekomendasi milik Yin Wushuang.
Setelah membuka amplop dengan kekuatan spiritual, penanggung jawab itu melihat tanda tangan direktur kemudian melemparkan papan kayu ke Yin Wushuang, ia lalu mengangkat tanganya dan Chen Song Zhen langsung muncul di hadapannya, "Pergilah."
Yin Wushuang mengambil papan kayu itu dan naik ke atas Chen Song Zhen.
Setelah 3 menit kemudian, Yin Wushuang sampai di sebuah kaki gunung.
Gunung itu sangat tinggi sehingga puncaknya tertutup awan.
Di kaki gunung itu ada sebuah batu nisan yang bertuliskan 'Sekte Dao' dengan tinta berwarna merah.
Yin Wushuang berjalan lurus ke atas gunung, dan melewati banyak sekali tanga-tanga kecil.
Satu jam kemudian Yin Wushuang sampai di depan sebuah istana.
Di depan istana tersebut tidak ada plakat apapun, saat masuk ke dalam istana, tercium aroma dupa yang sangat pekat.
Di dalam istana kuil ini dihiasi sebuah patung pria tua yang berwarna emas dan sepertinya sosok pria itu sangat baik hati.
Saat mulai masuk ke dalam, Yin Wushuang mendengar suara yang sangat berat.
"Siapapun yang masuk ke sekteku harus membakar dupa untuk menghapus kejahatan masa lalu dan harus orang-orang yang berhati baik."
Bersujud dan membakar dupa?
Yin Wushuang menoleh ke belakang dan terdengar suara pintu yang tertutup.
Pintu itu telah diberikan kekuatan, Yin Wushuang menggunakan segala macam cara untuk membuka pintu itu, namun pintu itu tetap tidak bisa terbuka.
Dupa pun sudah terbakar abis, namun pintu tetap tidak terbuka.
Tiba-tiba ruangan di dalam istana itu bergetar dan ada seorang perempuan paruh baya membawa seorang perempuan berjubah pink masuk ke dalam.
Perempuan paruh baya itu memiliki kekuatan yang sangat tinggi, Mo Range dan Mo Baobao tidak bisa menebak kekuatannya.
Sedangkan perempuan berjubah merah muda itu memiliki kekuatan Xin Dong level 1, usianya kurang lebih sekitar 23 atau 24 tahun, ia terlihat sangat cantik dan masih muda. Saat ia tersenyum ada 2 lesung pipi yang membuatnya semakin mempesona.
Perempuan itu sepertinya sedikit terkejut, ia mengira Yin Wushuang terperangkap di sini, tetapi ia hanya sekilas melihat Yin Wushuang dan berkata kepada perempuan yang mengenakan jubah merah mudah itu, "Mengyao, jalan selanjutnya kamu lah yang menjalani!"
"Atasan Cai, Mengyao sudah mengerti." Perempuan berjubah merah mudah itu langsung memberikan hormat padanya.
Setelah itu perempuan paruh baya langsung pergi.
Begitu perempuan paruh baya itu pergi, ekspresi wajah perempuan dengan jubah merah mudah itu tiba-tiba berubah, ia menaruh satu tangan di pinggangnya, dagunya terangkat melihat ke arah Yin Wushuang. Ia melihat penampilan Yin Wushuang sembari berkata, "Gadis desa, kamu juga datang ke sekte Dao untuk berlatih?"
Gadis… desa…
Yin Wushuang menunduk dan melihat rok putihnya, meskipun rok ini sederhana dan elegan, tapi rok ini dari Shengxian Meng. Rok itu terbuat dari sutra es dan sulit didapatkan.
Kenapa di mata 'Meng Yao' bisa menganggapnya gadis desa?
"Oh, maaf, aku secara tidak sengaja membuatmu sakit hati. Aku adalah Qin Mengyao, murid yang dicatat atasan Cai sekte Dao, orang yang tadi itu adalah atasan Cai." Qin Mengyao menggerakkan mulutnya.
Ada kata 'permintaan maaf' dalam kata-katanya, tetapi ada sesuatu yang tidak bisa disembunyikan dalam kalimat itu, sepertinya ia ingin melihat ekspresi iri Yin Wushuang.
[Sangat senang menyambut Anda, Nona Mengyao.]Mo Range di dalam cincin phoenix membuka kedua tangannya.