Permaisuri Kembali ke Sekolah

Di asrama perempuan.     

Gubrak!     

Angin besar meniup jendela kayu yang terbuka, mendengar suara yang mengejutkannya itu, seketika Yin Wushuang langsung membuka matanya.     

Lalu ia pun bangun dan setengah duduk sambil melihat-lihat sekitarnya.     

Di sisi lain Qin Mengyao sedang tidur seperti orang mati, ia masih mendengkur.     

Angin malam yang berhembus itu terasa dingin, Yin Wushuang menyangga kepalanya dan melihat awan hitam di atas langit.     

Langit pun mendung, dan sepertinya tidak lama lagi akan turun hujan.      

Kemudian Yin Wushuang pun menutup jendela kamarnya, ketika jendela baru saja tertutup tiba-tiba tikus yang ada di dalam cincin phoenix membuka mata dan melompat keluar dari cincin phoenix. Lalu melompat keluar dari jendela dan pergi ke belakang gunung!     

"Tikus ajaib berharga!" Yin Wushuang memanggilnya dengan suara kecil, saat ia baru ingin berusaha mengembalikan tikus itu ke dalam cincin phoenixnya, tiba-tiba Mo Baobao menghentikannya:     

[Tuan, tikus berharga itu jika bertemu sesuatu yang berharga maka dia akan bergerak dengan cepat seperti tadi! Kemungkinan dia telah merasakan ada sesuatu yang berharga!]     

Setelah itu, Yin Wushuang segera memakai jaket dan melompat keluar dari jendela. Ia berusaha mengikuti tikus itu pergi.     

Yin Wushuang mengejarnya melewati aula besar, halaman belakang, lalu melewati hutan dan terus mengejar hingga sampai di belakang gunung!     

Gunung yang ada di belakang sangat curam, tikus itu berlari dengan sangat cepat. Meskipun Yin Wushuang merasa tidak nyaman, namun setidaknya ia memiliki kekuatan tingkat Jin Dan level 1, sehingga ia tidak takut pada bahaya apapun.     

Setelah kurang lebih 30 menit setelah berlari, tikus berharga itu menghentikan langkahnya lalu menoleh ke belakang dan melihat Yin Wushuang lalu menunjuk ke dalam gua, "Shtt… Shtt...!"     

Melihat respon tikus seperti itu padanya, Yin Wushuang pun mengerutkan keningnya. Tikus ini benar-benar begitu bersemangat, bahkan ia tidak mau menunggu Yin Wushuang.     

Kemudian ia pun menggunakan kekuatan yang lebih tinggi dan terbang masuk ke dalam gua itu.     

Di luar pintu gua terdapat pagar besi dan pagar itu juga digembok, hanya dengan menggunakan kunci, pagar itu baru bisa terbuka.     

Kemudian Yin Wushuang menggunakan kekuatannya melihat ke dalam dan menemukan ada seorang wanita tua yang sedang dikurung di dalam sana.     

Lalu ia pun membacakan matra <>, seketika bayangan Yin Wushuang langsung muncul di dalam gua.     

Yin Wushuang mengucapkan lagi dan merubah posisi dengan bayangannya, ia masuk ke dalam gua.     

"Tik… tik…"     

Terdengar tetesan air dari sebuah batu, kemudian Yin Wushuang pun menyalakan lilin untuk menerangi gua.     

Wanita tua yang bersandar di tembok itu langsung membuka matanya perlahan karena tiba-tiba ada cahaya, "Siapa…?"     

Saat wanita tua itu telah melihat dengan jelas orang yang ada di depannya, matanya melotot dan berkata, "Nona be…!     

Yin Wushuang mengerutkan keningnya, ia tidak mendengar dengar jelas, lalu ia berkata, "Apa yang kamu katakan?"     

Wanita tua itu menarik napas panjang sambil memandang Yin Wushuang tanpa bicara.     

"Kamu siapa, dan mengapa kamu dikunci di sini?" Yin Wushuang melihat tikus berharga merangkak naik ke tubuh wanita tua itu, lalu merangkak lagi menuju belenggu merah yang mengikat tangan wanita tua itu, tikus itu pun menggosok-gosokkan wajahnya ke belenggu merah tersebut. Saat tikus itu menggosok-gosok belenggu merah yang mengikat tangan wanita tua tersebut, ia tampak sangat imut.     

[Borgol batu inti!]Mo Baobao menjelaskan, "Itu adalah batu inti yang paling keras, benda itu sering digunakan untuk membuat senjata. Hampir semua jenis barang tidak bisa memecahkannya, ia hampir sama dengan kulit kodok iblis. Pantas saja tikus berharga tadi begitu bersemangat, tapi sayangnya dia sudah dijadikan borgol, borgol ini digunakan untuk menghukum orang yang bersalah, kejam sekali!"     

"Aku tidak menyangka, 10 tahun ini bisa bertemu dengan manusia yaitu kamu." Wanita tua itu menenangkan diri dan berkata, "Kamu bisa datang ke sini itu berarti putraku telah meninggal."     

Yin Wushuang tidak mengerti maksud ucapan wanita tua itu, kemudian ia pun bertanya, "Kamu siapa? Kamu kenal aku?"     

"Aku tidak boleh bicara, aku tidak boleh bicara apapun!" Wanita tua menggelengkan kepala, lalu ia berhenti mengangkat kepalanya dan melihat garis-garis keriput yang ada diwajahnya, "Tidak, aku hanya bisa mengatakan satu kalimat saja, hanya satu kalimat…"     

"Kamu ingin berkata apa?" Tanya Yin Wushuang.      

"Orang tuamu masih hidup!" Wanita tua itu berkata.