Permaisuri Kembali ke Sekolah

Lagi-lagi kilat menyambar dengan suara yang keras dan hujan turun semakin deras.     

"Ratu Yin?" Xia Tian mencoba mencari Yin Wushuang, tapi ia tidak menemukan Yin Wushuang.     

"Yin Wushuang!" Xia Tian berteriak, ia berpikir, "Jangan-jangan Yin Wushuang juga di seret oleh ular?"     

Kilat di langit menyambar dengan cahayanya yang sangat terang dan Xia Tian melihat Yin Wushuang yang sudah memanjat di atas pohon--Jarak pohon tersebut yang paling dekat dengan Ling Siqi!     

Ling Siqi tampak sangat kesakitan dan menggigit bibirnya untuk menahan rasa sakit yang ia rasakan.     

Kemudian Yin Wushuang pun dari atas pohon meloncat ke bawah menggunakan tenaganya yang kuat memukul ular piton tersebut!     

Buff…      

Kapak kecil berhasil masuk ke dalam tubuh ular piton itu. Tapi sayangnya, karena kapak tersebut terlalu kecil, sehingga tidak bisa memotong ekornya!     

Ini adalah pulau terlarang, sehingga ia tidak bisa mengeluarkan kekuatannya sama sekali. Dan barang yang ia miliki di cincin phoenix juga tidak bisa digunakan di tempat ini.     

Kalau tidak demikian, Yin Wushuang pasti bisa menggunakan pedang phoenix miliknya dan ular tersebut akan terpotong menjadi dua bagian.     

"Sial!" Yin Wushuang memegang erat kapak itu dan ia bergelantungan di atas ekor ular.     

Xia Tian sangat kaget, "Gadis ini tiba-tiba… langsung meloncat ke bawah?"     

"Shh… ssh…"     

Xia Tian merasa ada sesuatu yang mulai mendekatinya, lalu ia pun menggunakan senter untuk menerangi sekitarnya dan melihat kepala ular piton tersebut!     

Mata ular itu tampak bersinar berwarna hijau muda, dan menjulurkan lidahnya yang merah sembari melihat Xia Tian.     

Xia Tian mengangkat tangan dan cahaya senternya menyinari mayat wakil sutradara yang ada di sela-sela pohon.     

Lendir yang ada di tubuh wakil sutradara tidak terlalu banyak dibandingkan dengan juru kamera Han dan telepon satelit itu terlihat dengan jelas masih berada di tangannya.     

"Yin Wushuang, lepaskan kapaknya dan mundur!" Xia Tian juga mundur dan bersiap-siap.     

Pesan tentang ular piton memakan manusia terus-menerus muncul dalam benaknya. Jantungnya pun mulai berdegup kencang, napasnya juga sudah mulai tidak beraturan.     

Yin Wushuang juga telah melihat ular itu, Ling Siqi yang terperangkap menangis dan meminta tolong, "Nona Yin, tolong aku!"     

Mengetahui hal itu, Yin Wushuang pun berusaha dengan sekuat tenaga mengeluarkan kapaknya dan terus memukul ekor ular tersebut!     

Karena ular itu kesakitan, ia pun langsung menggoyangkan ekornya. Ling Siqi yang awalnya masih baik-baik saja, karena terperangkap di dalam. Sedangkan Yin Wushuang terlempar ke pohon.     

Yin Wushuang muntah darah, tapi ia terus berusaha menggunakan kapak itu untuk memukulnya, hingga pada akhirnya ia melihat daging ular itu!     

Ular itu lalu membuka mulut dan melepaskan ekornya, kemudian Ling Siqi di dorong keluar dan terjatuh ke bawah tanah.     

Lalu Yin Wushuang menghapus darah yang ada di bibirnya dan menarik Ling Siqi.     

Xia Tian berteriak di tempatnya ia berdiri saat ini, "Telepon satelit itu ada di atas pohon. Aku akan mencoba merayu ular ini agar pergi dari sini. Kalian pergi ambil telepon satelitnya!"     

Tapi ular piton tidak mendengar ucapan Xia Tian, ia langsung menyerang Yin Wushuang dan Ling Siqi!     

Karena merasa ada angin yang kencang dari belakang, Yin Wushuang membawa Ling Siqi untuk bersembunyi ke samping, tapi Ling Siqi justru menolak dan menodorong Yin Wushuang. Sehingga Yin Wushuang pun terdorong ke dalam mulut ular!     

Dalam hati Yin Wushuang mendengus, ular itu langsung menggigit pundak Yin Wushuang dan menyeretnya ke tempat yang dalam dengan sangat cepat. sehingga manusia biasa mungkin tidak akan bisa menghalanginya.     

"Ling Siqi! Kamu mendorong Yin Wushuang?" Xia Tian sangat kaget, "Yin Wushuang telah terluka demi menyelamatkanmu, tapi kamu malah mendorongnya masuk ke dalam mulut ular? Kamu ingin melukainya?"     

"Aku… bukan begitu!" Ling Siqi menggelengkan kepala, "Bukan begitu, tapi dia terpeleset, tadi aku mau menahannya tapi tidak berhasil!"     

Saat terbayang Yin Wushuang akan mati, Ling Siqi menghapus air matanya. Kemudian mengambil kapak dan pergi, "Aku akan menyelamatkannya!"     

"Cukup! Tidak ada gunanya! Kamu mau cari mati?" Awalnya Xia Tian sudah tidak mengizinkan Ling Siqi ikut dengan mereka, karena ia bisa merasa bahwa Ling Siqi telah mendorong Yin Wushuang. Tapi ia tidak ingin mengaku.     

Tapi sekarang bukan waktu yang tepat untuk berdebat!     

"Kamu pergi ambil telepon satelit dan aku yang akan menyelamatkan Yin Wushuang!"