Permaisuri Kembali ke Sekolah

Jun Can Datang Tepat Waktu!



Jun Can Datang Tepat Waktu!

06 ular itu mengangkat kepalanya, mereka mengeluarkan lidah dan menebak ada mangsa manusia di depan mereka.     

Yin Wushuang menarik napas dalam-dalam dan melangkah mundur.     

Seekor ular piton besar tiba-tiba membuka mulut dan menyerang Yin Wushuang!     

Bau amis dari ular itu juga terhirup oleh Yin Wushuang, ia pun bersiap-siap mengangkat tangannya.     

Tapi saat ia masih belum mengangkat tangannya, ia mendengar suara teriakan dari luar gua.     

"Nona Yin! Menunduklah!"     

Seketika Yin Wushuang pun langsung menunduk dan suara itu adalah suara Jun Can!     

Tiba-tiba sebuah benda kecil melewati kepala Yin Wushuang dan masuk ke dalam mulut ular itu!     

Boom!     

Kepala ular itu langsung meledak!     

Benda tersebut adalah bom fosfor putih!     

"Ratu Yin!" Xia Tian langsung menghampiri Yin Wushuang, ia pun memapah Yin Wushuang untuk berdiri dan menariknya keluar.     

Jun Can membawa pasukan militer untuk menyerang ular-ular itu, ular-ular yang sedang kawin juga kaget karena suara ledakan. Mereka mengangkat kepala dan melihat ada banyak manusia di depan mereka.     

Ada seekor ular piton yang ingin menerkam Jun Can, seketika Jun Can pun langsung menggunakan obor gas untuk menyembur ular-ular itu!     

"Nona Yin, silakan keluar dari gua ini. Tenang saja kami akan menjamin keselamatan kalian!" Di atas bahunya ia membawa obor gas, lalu dengan serius dan penuh semangat ia membunuh ular-ular itu.     

Yin Wushuang tidak banyak bertanya, ia pun langsung melepaskan tangan Xia Tian dan keluar dari gua.     

 -     

Setelah Yin Wushuang dan Xia Tian keluar, mereka mendengar suara-suara ledakan api yang sangat keras.     

Ular-ular itu pasti tidak akan menghadapi senjata yang hebat, mereka pasti akan mati!     

Sebelum Jun Can datang, pasti ia sudah bersiap-siap. Karena ia tahu ular piton pasti akan takut api.     

"Kamu berhasil naik ke atas pohon dan mengambil telepon satelit?" Yin Wushuang bersandar di sebuah pohon besar bertanya kepada Xia Tian yang ada di sampingnya.     

Wajah Yin Wushuang tampak sangat pucat, bibirnya berubah menjadi ungu, baju yang ia kenakan kini sudah robek-robek. Ia terlihat sangat berantakan tapi juga terlihat sangat lucu.     

Xia Tian menjulurkan tangan tapi saat ia berpikir Yin Wushuang telah menolaknya di dalam gua tadi ia menarik kembali tangannya dan berkata, "Telepon yang di pegang wakil sutradara telah rusak, jadi aku tidak menggunakan telepon itu."     

Yin Wushuang adalah perempuan yang sangat kuat, ia tidak akan menunjukkan kelemahannya di depan orang lain.     

Sekali ia sudah menolak, maka ia tidak akan merubah keputusannya setelah itu.     

"Kalau begitu, bagaimana Jun Can bisa datang?"     

"Aku mengambil sebuah baterai cadangan dari baju yang dikenakan wakil sutradara dan membawa Nona Ling kembali, lalu memasangkan baterai itu ke dalam telepon satelit yang awalnya tidak ada baterainya, sehingga teleponnya berhasil diaktifkan." Xia Tian terdiam lalu tersenyum.     

Badan Xia Tian juga tampak kotor, awalnya ia seorang artis laki-laki yang cerdas dan tampan. Namun sekarang malah menjadi seorang yang selamat dari maut.     

Acara petualangan untuk bertahan hidup di luar memiliki sebuah makna menjalani kehidupan yang sebenarnya.     

Hujan besar yang menakutkan itu membuat mereka merasa semakin mendekati kematian, tapi pada akhirnya mereka pun berhasil membalikkan semua ini. Mereka berhasil menemukan baterai cadangan yang ada di baju wakil sutradara.     

"Oh iya, wakil sutradara juga belum meninggal. Nyawanya sangat besar ia masih selamat. Kamu coba tebak kalimat pertama apa yang diucapkan ketika sadar?" Xia Tian mengingat wajah wakil sutradara dan tertawa, "Dia bilang 'Lanjutkan syutingnya!'"     

"Sudah kuduga." Yin Wushuang tersenyum kecil.     

Setelah lima menit kemudian, Jun Can membawa anggota militernya keluar dan mereka telah selesai membereskan ular-ular piton yang ada di dalam gua.     

"Nona Yin, setelah mendapat telepon meminta bantuan, kami dan Tuan Jun bergegas datang ke sini. Tuan Jun sedang berada di atas pulau yang lain untuk mencari kalian juga." Jun Can melambaikan tangan, dan 10 anggota militer langsung menghampiri Jun Can. Kemudian Jun Can pun memberi perintah kepada mereka, "Kirimkan signal pada Tuan Jun!"     

"Oke!" Sepuluh militer itu langsung menembakkan senjata mereka.     

Kini hujan pun mulai berhenti, mereka yang sedang kedinginan melewati berjalan hutan untuk kembali ke base camp.     

Artis perempuan yang ada di sana memapah Ling Siqi untuk berdiri, ia melihat Yin Wushuang dan langsung memeluknya kemudian menangis, "Yin Wushuang, untung kamu baik-baik saja! Untung saja kamu bisa kembali lagi. Tadi kaki kamu terpeleset ke belakang sehingga digigit ular dan dibawa pergi. Saat itu aku sangat benar-benar sangat kaget!"      


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.