Permaisuri Kembali ke Sekolah

Takut pada Dia yang Begitu Licik



Takut pada Dia yang Begitu Licik

2Arti ucapan Zuo Hufa yaitu Yin Wushuang telah mencari informasi tentang masa kecilnya, dan sengaja mencari Ling Siqi bahkan sengaja mencari masalah baru lagi dengannya.     

Intinya ia tetap menyalahkan Yin Wushuang berhati licik dan kejam.     

Semua orang mulai menggelengkan kepala, mereka juga bingung sebenarnya yang mana Ling Siqi yang asli dan yang mana Ling Siqi yang palsu?     

Apakah Ling Siqi yang baru datang itu asli, atau semua ini hanya akal-akalan Yin Wushuang saja?     

"Baiklah kalau begitu." Yin Wushuang menepuk tangan dan melihat semua orang di bawah panggung, "Karena mereka berdua sudah membahas tentang DNA, bagaimana kalau kita undang dokter saja untuk mengetes di sini, bagaimana menurut kalian?"     

Xuanyuan Qianqian mengangguk dan menjadi orang pertama yang berkata, "Ide yang bagus! Dengan begini tidak akan ada yang bisa berbohong lagi!"     

Ibu Ling juga berkata, "Ide ini sangat bagus, DNA tidak akan salah!"     

Banyak orang juga merasa ide itu sangat bagus, langsung saja tes DNA agar semuanya terbongkar!     

"Aku tidak keberatan!" Ling Siqi maju satu langkah ke depan, ia merapikan kerah bajunya dan tampak sudah siap melakukan tes DNA dengan tidak ada keraguan sama sekali.     

Tapi sebaliknya, Zuo Hufa malah berkata, "Yin Wushuang, kamu yang membawa orangnya, ide ini juga kamu yang bilang. Mungkin nanti kamu juga yang menyiapkan dokternya, aku rasa aku tidak bodoh bisa percaya pada akal jahatmu!"     

Semua orang mendengarnya dan merasa sedikit masuk akal.     

Kalau masalah ini benar-benar Yin Wushuang yang merencanakannya maka rencananya yang kecil juga akan berguna!     

[Dia licik sekali!]Di dalam cincin phoenix, Mo Range memegang telinganya[Zuo Hufa benar-benar tidak tahu malu!]     

"Ini yang aku takutkan darinya, dia sangat licik." Yin Wushuang menggunakan kontak batin berdiskusi dengan pengikut yang ada di dalam cincin phoenix, "IQnya terlalu rendah, melawannya sama sekali tidak ada artinya!"     

Jika lawannya yang pintar, baru asik.     

Yin Wushuang tersenyum, sepertinya ia tidak keberatan sama sekali dengan sikap Zuo Hufa, "Kalau begitu minta Ibu Ling saja yang memanggil dokter pribadi keluarga mereka untuk melakukan tes?"     

Ibu Ling mengangguk, "Baiklah, aku akan segera meminta dokter pribadiku datang ke sini."     

Zuo Hufa melambaikan tangan dan menolak lagi, "Yin Wushuang, bagaimana aku bisa tahu kalau kamu tidak punya hubungan dengan dokter keluarga Ling?"     

"Ini…" Ibu Ling tidak tahu harus berbuat apa, ia hanya melihat Yin Wushuang.     

Yin Wushuang juga merasa bingung, "Lalu bagaimana cara kamu melakukan tes DNA?"     

"Minta orang yang ada di Istana Presiden saja datang!" Zuo Hufa melirik dan berkata, "Jika mereka bisa meminta orang yang ada di Istana Presiden pasti hasilnya akan adil."     

Setelah itu, Wu Mei menepuk tangan, "Setuju! "     

Tapi ada juga yang bertanya, "Mengundang dokter di Istana Presiden… apakah akan datang dengan tepat waktu?"     

"Lagi pula jika dia bisa datang, pasti juga memerlukan waktu 40 menit bukan?"     

Tatapan Zuo Hufa kembali tenang.      

Benar, dokter di Istana Presiden tidak akan datang dengan sembarangan, kalau pun ia datang pasti memerlukan waktu 40 menit!     

Waktu 40 menit masih ada sisa!     

Zuo Hufa merapikan rambut yang ada di dekat telinganya, lalu ia melirik Yin Wushuang.     

Setelah itu ia membalikkan tubuh dan ingin pergi ke belakang panggung.     

Kemudian Yin Wushuang menghampirinya dan menahan tangan Zuo Hufa, sambil tertawa ia berkata, "Zuo Hufa mau pergi ke mana? Di saat kondisi yang penting seperti ini, kamu sebaiknya tidak pergi kan?"     

Ingin memanfaatkan kesempatan untuk kabur? Jangan harap!     

"Nona Yin, aku kebelet. Kamu tidak mengizinkan aku pergi ke toilet sebentar?" Tanya Zuo Hufa dengan lembut.     

Yin Wushuang tidak ada hak untuk menahannya.     

Kecuali ia berani menyerang Zuo Hufa di depan banyak orang.     

Yin Wushuang mengangkat tangan Zuo Hufa, ia berpikir sejenak, kemudian tangan yang satunya menunjuk keluar pintu, "Nona Ling, kamu lihat siapa yang sudah datang?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.