Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Dengan tubuh ibu hamil dan minim make-up, dia tidak secantik Zhao Qingya, tapi sikapnya tidak kalah memukau.     

Dia melihat sekelilingnya dan menatap Zhao Qingya, berkata dengan nada menghina, "Bintang besar Zhao, lama tidak bertemu."     

"Ya. Huo Mian, kita sudah lama tidak bertemu..."     

Zhao Qingya menyalahkan Su Yu dan Huo Mian atas semua penderitaannya, jadi dia tergoda untuk berurusan dengan Huo Mian begitu dia melihatnya.     

Dia tampak seolah-olah dia bisa membuat Huo Mian terbunuh sekarang karena yang terakhir ada di wilayahnya.     

"Di mana Su Yu?" tidak ingin membuang napas pada wanita bodoh itu, Huo Mian bertanya tentang Su Yu.     

"Hehe. Kamu khawatir tentang dia... Apakah kamu ingin melihatnya?"     

Huo Mian tidak berbicara karena dia tahu dari kesombongan Zhao Qingya bahwa Zhao Qingya tidak akan membiarkan dia melihat Su Yu dengan mudah.     

Benar saja, Zhao Qingya melambaikan kipas pisang raja.     

"Kamu bisa melihat Su Yu. Tapi dokter, sutradara, dan jenius terhebatku, kamu harus merangkak melalui kakiku dulu... Lalu aku akan mempertimbangkan apakah kamu bisa melihat kekasihmu."     

Huo Mian tertawa.     

"Apa yang kamu tertawakan?" Tawa Huo Mian membuat Zhao Qingya gelisah.     

Dia tahu Huo Mian penuh dengan ide-ide cerdas dan takut dia mengatakan sesuatu yang salah.     

"Aku tertawa karena menurutlu kamu terlalu banyak menonton sinetron... Kamu ingin aku merangkak di antara kaki mu? Apakah kamu pikir kamu bisa menerimanya?"     

"Huo Mian, kamu masih tidak mengerti situasimu? Sekarang kamu... di wilayahku. Kamu tidak bisa menolakku bahkan jika aku ingin mengiris dagingmu sepotong demi sepotong... Tahukah kamu bahwa kamu telah menyerahkan dirimu kepada ku?" Zhao Qingya mengangkat suaranya untuk menakut-nakuti Huo Mian.     

"Jangan pura-pura jadi nyonya di tempat ini... Kamu hanyalah seorang anak buah... Bosmu masih bersembunyi di kegelapan, kan? Apa? Dia masih tidak mau menunjukkan wajahnya padaku?"     

Ekspresi Zhao Qingya berubah drastis.     

Huo Mian sangat jeli dan melihat melalui gertakan Zhao Qingya, membuat Zhao Qingya sangat malu.     

Zhao Qingya telah merencanakan untuk berpura-pura menjadi nyonya tempat itu, tetapi sekarang triknya gagal. Apa yang bisa dia lakukan sekarang?     

Sementara mereka saling berhadapan dalam kebuntuan, di pondok bambu paling barat, wanita yang mengenakan topeng emas duduk di sofa dengan jubah mandi saat dia melihat pemandangan di layar monitor.     

Jack berdiri di belakangnya dengan segelas anggur di tangannya.     

"Jenius itu dilebih-lebihkan... Aku tidak berpikir ada sesuatu yang luar biasa dalam dirinya," kata wanita bertopeng itu.     

"Huo Mian memang wanita biasa. Desas-desus tentang kejeniusannya hanya hype. Hanya orang idiot seperti Qin Chu dan Su Yu yang akan menganggap wanita ini sebagai harta langka di dunia... Di mataku, dia hanya seorang jalang." Jack tersenyum sinis.     

"Whoa. Kamu terdengar seolah-olah kamu tidak memiliki minat pada dirinya... Bukankah kamu mencoba untuk tidur dengannya?"     

"Aku tidak melakukannya hanya untuk merusak cinta antara dia dan Qin Chu; selain itu, aku ingin merusak citra dewinya Huo Siqian."     

"Tapi kamu gagal pada akhirnya, kan?" Wanita itu tersenyum.     

"Nyonya muda, apakah Anda mengejek saya?"     

Jack membungkuk dan menjilat leher wanita itu dengan ringan.