Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian mengangguk.     

"Kamu peduli padanya."     

"Tentu saja. Aku punya firasat bahwa dia mungkin cocok dengan Su Yu."     

"Apakah kamu serius?" Qin Chu tampak tidak percaya.     

"Itu hanya perasaan. Yah, setidaknya Su Yu memiliki pendapat yang baik tentang gadis itu. Yao jujur ​​​​dan terbuka. Aku merasa nyaman untuk berbicara dengannya."     

"Oke. Aku akan menyuruh sopir dan pengawal pergi bersamamu. Hati-hati."     

"Oke."     

Mereka berpisah di South Hill Manor. Sementara Qin Chu pergi ke perusahaan, Huo Mian pergi ke markas Imperial Star.     

Dia jarang pergi ke Imperial Star, jadi setiap kali dia datang, dia menjadi topik gosip bagi para karyawan.     

"Hei, lihat! Apakah dia Dr. Huo?"     

"Dia masih sangat muda. Mereka bilang dia biasa saja, tapi menurutku dia lumayan cantik. Kulit tanpa make-up-nya sempurna."     

"Ya. Dia terlihat anggun dan ramah, jauh lebih baik daripada wanita dengan wajah cantik tapi karakter jahat."     

"Saya mengagumi Dr. Huo. Tahukah Anda betapa menginspirasi hidupnya? Dia mulai dari seorang perawat hingga menjadi direktur rumah sakit. Dia jenius..."     

"Ya. Aku juga mendengarnya. Dikatakan bahwa dia adalah direktur rumah sakit termuda di negara ini. Banyak ahli medis senior yang sangat menyukainya."     

"Wow. Dia luar biasa. Siapa yang tidak suka wanita seperti dia? Tidak heran Presiden Su kita terpesona olehnya."     

"Ssst. Orang-orang mungkin mendengar kalian bergosip."     

"Dr. Huo, apakah Anda di sini untuk menemui Presiden Su kami?"     

Seorang karyawan mengenali Huo Mian dan menawarkan untuk mengantarnya ke kantor presiden.     

"Tidak, aku di sini untuk melihat Han Yueyao." Huo Mian tersenyum.     

"Oh, kamu ingin melihat Han Kecil. Dia sedang berlatih di ruang dansa di lantai atas."     

"Oke terima kasih."     

Huo Mian naik ke atas diapit oleh beberapa pengawal, yang memang merupakan pemandangan yang luar biasa.     

"Lihat! Dia pemenang dalam hidup... Suaminya menyayanginya. Sekarang dia hamil lagi, dia diikuti oleh pengawal di mana-mana... Presiden Su juga sangat baik padanya. Dia memiliki semua yang bisa diimpikan oleh seorang wanita."     

Alih-alih iri, orang-orang sekarang mengaguminya karena dia sekarang jauh melebihi level mereka. Lagi pula, hidupnya sangat jauh dari mereka sendiri, mereka tidak akan pernah bisa mencapainya tidak peduli seberapa iri mereka. Di mata karyawan muda, dia hidup di altar.     

Di kantor presiden.     

"Presiden Su."     

"Ada apa?"     

Su Yu tidak mengangkat kepalanya dari file yang dia baca.     

"Dr. Huo ada di sini."     

"Suruh dia masuk." Su Yu segera meletakkan file itu dan berdiri.     

Kejutan dan kegembiraan yang menyenangkan muncul di matanya.     

"Ahem... Dia tidak di sini untuk menemuimu. Dia pergi ke ruang dansa di departemen pertunjukan untuk menemui Nona Han," kata An lemah.     

Su Yu: "..."     

"Apakah kamu melakukan itu untuk membuatku malu?" Su Yu menggaruk kepalanya karena malu.     

"Tidak. Saya hanya ingin memberi tahu Anda bahwa Dr. Huo ada di sini, jadi Anda tidak menyalahkan saya karena tidak memberi tahu Anda."     

"Mian adalah... Kenapa dia tidak datang ke kantorku dulu?" Su Yu bergumam seperti istri muda yang suka mengomel.     

An menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan senyumnya…     

Dia tahu Presiden Su hanya menunjukkan sisi degil dan imut ini di depan Dr. Huo.     

Ketika Huo Mian datang, Han Yueyao baru saja menyelesaikan satu tarian; basah kuyup karena keringat, dia duduk di lantai dan minum air.     

Melihat Huo Mian, dia segera berdiri.     

"Kakak Mian."