Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Setengah jam kemudian, Shen Mingxi mendapat panggilan rahasia.     

"Tuan Shen, sudah selesai. Dia sudah mati."     

"Apakah kamu melihatnya dengan mata kepala sendiri?" Shen Mingxi tahu Huo Yanyan licik.     

"Ya. Batu yang diikatkan ke tubuhnya beratnya puluhan kilogram dan dia tidak bisa mengapung. Butuh waktu sekitar dua tahun agar tali itu membusuk dan melepaskan batu itu. Saat itu, tubuhnya sudah berada di perut hiu. "     

"Bagus." Shen Mingxi mengakhiri panggilan dan pergi bersama bawahannya.     

Sebelum dia pergi, dia melirik rekaman dengan video pengawasan dan berkata, "Pakai sarung tangan dan kemas; kirimkan ke Gao Ran dari biro keamanan publik kota. Jangan tinggalkan sidik jari."     

"Ya pak."     

Shen Mingxi mengirimkan video tersebut ke Gao Ran hanya untuk memberitahunya bahwa Huo Yanyan telah terbunuh.     

Gangster Bao akan dipenjara karena pembunuhan itu; bagaimanapun juga, dia pantas mendapatkannya.     

Rencana Shen Mingxi mencapai dua, tidak, tiga tujuan.     

Karena bawahan Bao mengungkapkan barang-barang di gudang Xu Shu, Gao Ran dapat memecahkan kasusnya dengan cepat.     

Setelah dia melenyapkan dua geng itu dan mencegat barang-barang ilegal, atasannya sangat senang dan mengurangi tekanan padanya karena hilangnya Zeng Rou.     

Sekarang, kehidupan absurd Huo Yanyan akhirnya berakhir.     

Keluarga Huo dimusnahkan secara resmi karena Huo Mian tidak memiliki hubungan darah dengan mereka dan Huo Siqian adalah anak adopsi.     

Satu-satunya ikan yang lolos dari jaring adalah bawahan Bao, Qiang.     

Untuk beberapa alasan, pria itu melarikan diri ke luar negeri dengan 10 juta yuan di rekening banknya tepat sebelum biro keamanan publik mulai menangkap para gangster.     

Jika dia tidak kembali ke negara itu, tidak ada yang akan tahu bahwa drama itu dipentaskan oleh Tuan Shen untuk menyingkirkan Huo Yanyan.     

Ketika dia kembali ke rumahnya malam itu, suasana hati Shen Mingxi sedang gelap.     

Meskipun dia tidak membunuh Huo Yanyan secara pribadi, dia telah memasang jebakan.     

Untuk membuat mereka saling bertarung, dia telah menyuap Qiang dan melibatkan para pemimpin geng besar, Bao dan Xu Shu.     

Huo Yanyan telah meninggal dan tubuhnya tidak dapat ditemukan.     

Melakukan hal seperti itu untuk pertama kalinya dalam hidupnya dan targetnya adalah wanita yang pernah berbagi tempat tidurnya, Shen Mingxi merasa rendah semangat.     

"Tuan, apakah Anda ingin makan malam?"     

Mendengar pintu terbuka, pembantu rumah tangga berjalan mendekat dan bertanya dengan suara rendah.     

"Aku tidak lapar. Kamu bisa istirahat malam ini," kata Shen Mingxi, tanpa semangat.     

Melirik arlojinya, dia melihat jam setengah satu pagi, satu setengah jam setelah Huo Yanyan tenggelam ke dasar lautan.     

Shen Mingxi melepas mantelnya dan memasuki ruang kerjanya di lantai dua. Dia menuangkan segelas anggur untuk dirinya sendiri dan mulai minum.     

Kenangan tentang Huo Yanyan melintas di benaknya seperti film.     

Jika Huo Yanyan tidak begitu kejam dengan perilakunya, dia mungkin akan menikahinya.     

Apakah Shen Mingxi mencintai Huo Yanyan? Jawabannya adalah bahwa dia dulu mencintainya.     

Tidak seperti Qin Chu dan Su Yu, dia tidak memfokuskan cintanya pada satu wanita.     

Dia adalah pria biasa yang akan mencintai wanita lain dan melupakan mantannya, kesalahan yang akan dilakukan kebanyakan pria.     

"Tolong aku... Tolong aku..."     

Jeritan melengking terakhir Huo Yanyan muncul di benaknya berulang kali.     

Dia meletakkan gelas dan memegangi kepalanya dengan rasa bersalah. Malam ini, dia membunuh seseorang; seorang wanita yang pernah dicintainya.     

"Paman Shen." Suara seorang anak di pintu menariknya kembali ke dunia nyata.