Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Mobil berhenti di gerbang gedung asrama dan Han Yueyao turun dari mobil; Su Yu tidak keluar dan menyuruh sopir taksi mengantarnya kembali ke rumahnya.     

Kemudian An kembali tak lama kemudian dan ekspresinya terlihat aneh…     

"Ada apa dengan mobilnya? Apa yang dikatakan orang-orang di toko dealer?"     

Duduk di sofa, Su Yu melihat-lihat berita keuangan di ponselnya dan bertanya, "Mobilnya... sengaja disabotase."     

Mendengar kata-kata ini, Su Yu mendongak perlahan.     

Ketika dia melihat ekspresi serius di wajah An, dia tahu ini adalah masalah besar.     

"Sengaja sabotase?"     

Su Yu belum pernah mengalami hal ini sebelumnya; bahkan tidak sama sekali.     

An mengangguk. "Ya. Remnya tidak berfungsi."     

"Kamu tidak mengendarainya, jadi bagaimana kamu tahu?" Su Yu bingung.     

"Ketika aku pergi ke tempat parkir bawah tanah untuk mengambil mobil, aku melihat sosok berpakaian hitam menyelinap pergi... Setelah kamu menyuruh ku untuk menyelidiki kecelakaan mobil terakhir kali, aku sangat berhati-hati. Aku memeriksa mobil dan menemukan... seseorang telah merusak rem nya."     

"Apakah kamu mendapatkan video pengawasan dari klub malam? Mereka pasti memiliki kamera di tempat parkir bawah tanah."     

"Ya. Seperti yang kuduga, seseorang menghapusnya."     

"Hehe. Ini menarik." Su Yu tersenyum.     

"Presiden Su, kita harus ekstra hati-hati sekarang... aku merasa musuh semakin dekat..."     

"Aku tahu. Dia ingin membunuhku. Aku akan lihat siapa yang akan mati duluan."     

Setelah kecelakaan mobil terakhir, dia tahu bahwa seseorang telah menargetkannya.     

Dia merasa bersalah karena Han Yueyao terlibat dalam upaya untuk membunuhnya, jadi dia lebih baik padanya.     

Namun, penyelidikan An tentang kecelakaan mobil tidak menghasilkan petunjuk, yang berarti musuh-musuhnya menyembunyikan diri dengan baik.     

Selama beberapa waktu, tidak ada yang terjadi dan Su Yu menurunkan kewaspadaannya.     

Tapi hari ini, seseorang menyabotase mobilnya.     

Ini adalah mobil baru yang dia beli setelah mobil kesayangannya, Lamborghini Six Element hitam, jatuh. Semua orang mengira dia akan membeli mobil dengan merek yang sama.     

Tapi dia tidak melakukannya. Dia membeli beberapa mobil balap. Selain itu, perusahaannya memiliki banyak mobil, termasuk Bentley, Land Rover dan BMW, dll.     

Mobil yang dirusak adalah Ferrari oranye yang paling sering digunakan Su Yu.     

Untungnya, An menemukan skema mereka tepat waktu, jika tidak, hasilnya akan... tidak dapat diprediksi.     

Su Yu tidak ingin mengalami kecelakaan mobil lagi; lagi pula, rasanya tidak enak melihat kematian menatap matamu.     

"Presiden Su, ada sesuatu... tapi aku tidak tahu apakah aku harus memberi tahu mu," melihat bosnya yang sedang memikirkan sesuatu, An ragu-ragu dan berkata.     

"Kupikir kau akan memberitahuku, kan?" Su Yu menatap ponselnya dan berkata.     

"Hari ini ketika kamu keluar dari klub malam dan aku memanggilmu, aku melihat... Nona Han hendak... menciummu."     

Su Yu: "..."     

"Hentikan omong kosong itu..." Su Yu memarahinya karena malu.     

"Itu bukan omong kosong. Itu benar... Jika aku tidak memanggilmu, Nona Han mungkin... telah menciummu..."     

Su Yu menjilat bibirnya dengan ekspresi yang tidak terbaca. Dia tidak berbicara.     

"Presiden Su, aku pikir dia menyukai mu," An menganalisis.