Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Hei, aku bilang..."     

Gao Ran melihat ke belakang dengan kutukan dan membeku ketika dia melihat itu adalah Chen Yuning.     

"Ini kamar mandi pria," dia mengingatkannya.     

"Maaf, Pak Gao. Saya mabuk... dan tidak sengaja datang ke sini." Chen Yuning berpura-pura tidak stabil di kakinya.     

"Tidak apa-apa. Pergi ke kamar seberang."     

Gao Ran berpikir sangat memalukan bagi seorang wanita untuk pergi ke kamar kecil pria secara tidak sengaja.     

Chen Yuning mengangguk dan berbalik; lalu dia terpeleset dan jatuh ke belakang…     

Sebelum dia bisa menyentuh tanah, Gao Ran menangkapnya di saat-saat terakhir...     

"Um... Terima kasih, Pak Gao."     

"Tidak apa-apa. Sekarang pergi dari sini."     

"Oke."     

Chen Yuning menutupi wajahnya dan tersandung.     

Gao Ran terus melakukan bisnisnya di kamar kecil dan tidak melihat sesuatu yang aneh.     

Lima menit kemudian.     

Zhu Lingling sedang membuat jus buah untuk Gao Boyuan ketika terdengar bunyi bip dari ponselnya.     

Dia menemukan itu adalah foto di mana Gao Ran tampak memegang Chen Yuning…     

Foto itu buram, dan latar belakangnya tampak seperti kamar kecil, tetapi Zhu Lingling masih mengenali dua orang di foto itu, terutama suaminya.     

Melihat foto itu, hati Zhu Lingling tenggelam.     

Nomor aneh mengirim foto ini dan dia tahu tanpa ragu bahwa itu berasal dari Chen Yuning.     

Tapi foto itu sepertinya bukan hasil photoshop.     

Zhu Lingling meletakkan jus buah yang dia buat dan memanggil Gao Ran.     

Gao Ran berjalan keluar ke koridor untuk menjawab telepon...     

"Sayang."     

"Sayang, apakah kamu masih di makan malam itu?"     

"Ya."     

"Kamu ada di mana?"     

"Restoran Sichuan di pusat kota."     

"Oh. Apakah yang lain semua rekanmu?"     

"Ya."     

"Apakah Chen Yuning ada di sana?"     

Mendengar pertanyaan ini, Gao Ren tahu ada yang tidak beres, jadi dia memutuskan untuk mengatakan yang sebenarnya.     

"Dia ada di sini."     

"Lalu kenapa kamu tidak memberitahuku?" Zhu Lingling terusik.     

"Aku takut kamu marah."     

"Apakah kamu pikir aku tidak marah sekarang?" Zhu Lingling mengangkat suaranya.     

"Lingling, jika kamu tidak percaya padaku, kamu bisa datang dan melihatku."     

"Itu tidak perlu. Kamu bahkan memeluknya dan pergi ke kamar kecil bersamanya... Apa gunanya datang melihatmu?"     

"Memeluk? Apa maksudmu?"     

Gao Ran bingung.     

Zhu Lingling menutup telepon dengan membanting.     

Karena cemas, Gao Ran menelepon kembali tetapi Zhu Lingling tidak menjawab.     

Dia khawatir.     

Pada saat ini, seorang polisi junior keluar untuk pergi ke kamar kecil.     

"Zhu kecil, datang ke sini."     

"Ketua, apa yang bisa saya lakukan untuk Anda?"     

"Ini uang tunai 5.000 yuan. Ambillah dan bayar tagihan untukku setelah makan malam selesai... Jika kalian ingin pergi ke KTV, bayarlah untukku, dan aku akan mengembalikan uangmu besok."     

"Bagaimana denganmu, Pak?"     

"Aku ada urusan mendesak di rumah. Aku harus pergi."     

"Oh baiklah."     

"Kamu beri tahu semua orang untukku."     

"Oke."     

Gao Ran berlari kembali ke rumah dan menemukan istri dan putranya telah pergi.     

 "Lingling... Boyuan..." Tidak ada yang menjawabnya.     

Gao Ran memutar nomor Zhu Lingling lagi tetapi tetap tidak ada yang menjawabnya.     

Dia segera memanggil Huo Mian.     

Yang mengejutkan, Zhu Lingling tidak pergi ke rumah orang tua mereka atau rumah Huo Mian.     

Kemana perginya istri dan anaknya?     

Sementara itu, Zhu Lingling dan Gao Boyuan berada di sebuah suite di sebuah hotel bintang lima di pinggiran kota.     

"Bu, kenapa kita tidak pergi ke rumah Bibi Huo Mian kali ini?" Gao Boyuan mengeluh.