Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Tidak peduli berapa banyak dia berputar ke kiri dan ke kanan, dia tidak bisa tertidur.     

Mungkin karena mimpi yang sering dia alami akhir-akhir ini. Itu pasti membuatnya trauma dengan tidur.     

Dia takut jika matanya tertutup, dia akan membayangkan hutan yang gelap itu lagi dan melihat Huo Mian berlumuran darah.     

Su Yu tidak bisa tidur dengan siksaan mental seperti itu, jadi dia bangun dan pergi ke ruang kerjanya untuk melihat pernyataan perusahaan. Dia juga membuka sebotol wiski dan minum sambil bekerja.     

Begitulah, dia minum dan bekerja selama lebih dari tiga jam sampai jam 2 pagi.     

Dia perlahan mulai lelah. Dia berencana untuk mandi dan pergi tidur.     

Ketika dia berada di koridor lantai dua, dia pikir dia melihat seseorang di luar memanjat dinding.     

Awalnya, Su Yu mengira dia terlalu banyak minum dan berhalusinasi. Segera dia menyadari bahwa seseorang berada di luar. Dia menggosok matanya dan bayangan putih itu masih ada.     

"Ya Tuhan, apakah aku melihat hantu?" Su Yu mengutuk. Dia berasal dari keluarga tentara, jadi dia tidak percaya hantu.     

Itu juga alasan mengapa An ingin mendapatkan pengusir setan, tapi dia menolak.     

Namun, melihat bayangan di luar terasa aneh di tengah malam.     

Daerahnya adalah komplek yang kaya dan sistem keamanannya sempurna. Tidak ada perampokan atau pencurian sebelumnya.     

Rumah Su Yu berada di tengah komplek. Dalam keadaan normal, hanya staf komplek yang bisa masuk dan tidak ada penyusup yang bisa masuk.     

Itulah mengapa Su Yu merasa aneh melihat bayangan di luar.     

Dia mengenakan mantelnya dan keluar untuk melihat karena penasaran, meninggalkan teleponnya.     

Itu tepat di luar rumah Su Yu, dan Su Yu juga yakin dengan kemampuan fisiknya.     

Dia percaya bahwa tanpa 10 orang, mereka tidak akan bisa mengkontrolnya, jadi dia keluar.     

An mendengar langkah kaki sehingga dia turun dari tempat tidur dan membuka pintu dengan mata mengantuk.     

"Presiden Su, kamu akan keluar? Jam berapa sekarang?"     

"Aku akan mencari udara segar."     

Su Yu tidak memberi tahu An tentang situasi di luar, jadi dia menjawab dengan agak sederhana.     

An dengan demikian tidak khawatir dan kembali tidur.     

Setelah Su Yu mengalami kecelakaan, An menyesal kembali tidur. Dia seharusnya pergi bersamanya. Jika dia melakukannya, Su Yu kemungkinan besar tidak akan terluka.     

An tidak mengerti bahwa orang-orang itu mengejar Su Yu. Jika dia pergi dengan Su Yu, dia akan terbunuh. Tidak pergi keluar seperti menyelamatkan hidupnya.     

Ketika Su Yu pergi ke luar, suasana menjadi sunyi senyap.     

Saat itu awal musim dingin, dan salju belum turun sebanyak itu di Utara. Angin dingin menusuk.     

Su Yu bermaksud untuk keluar dari pintu depan untuk melihat siapa yang bermain hantu tetapi yang mengejutkannya, dia tidak menemukan apa pun.     

"Tidak mungkin..." kata Su Yu kaget. Dia baru saja melihat bayangan di lantai atas tetapi sekarang tidak melihat apa-apa.     

Mengapa tidak ada apa-apa di sana ketika dia keluar? Bahkan jika orang itu mengetahui seseorang akan datang, dia tidak akan bisa melarikan diri begitu cepat.     

Tepat ketika Su Yu bertanya-tanya ke mana perginya bayangan putih itu, dia mendengar suara keras dari belakang.     

"Apakah kamu mencariku?"     

Su Yu dengan cepat berbalik dan melihat dia (wanita) ada di belakangnya, tetapi dia tidak merasakan apa-apa.     

Gerakan cepat seperti itu membuatnya merasa menggigil di sepanjang punggungnya. Su Yu sangat waspada, tapi dia berpura-pura seperti orang bodoh. Dia sekarang merasakan bahaya total.