Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Dia tahu bahwa Rick akan mengurus apa yang dia minta sebelumnya.     

Selama Rick bisa menemukan dokter yang ahli di AS, akan ada harapan bagi Qin Chu.     

"Rick, bagaimana disana?" Su Yu bertanya.     

"Aku bertanya kepada banyak dokter dan semuanya mengatakan tidak." Nada bicara Rick berat.     

"Lalu apa yang kita lakukan?"     

"Ada seseorang yang bisa menyelamatkannya."     

"Siapa?"     

"Lu Yan," jawab Rick.     

"Siapa Lu Yan?" Su Yu tidak tahu apa yang dia bicarakan. Nama itu terdengar seperti milik seorang wanita.     

"Huo Mian tidak pernah memberitahumu?"     

"Tidak," jawab Su Yu.     

"Oh, sepertinya dia sangat berhati-hati tentang ini..."     

"Siapa Lu Yan?" Su Yu bertanya lagi, ingin tahu.     

Lagi pula, Rick memang mengatakan ini adalah orang yang bisa menyelamatkan Qin Chu... dan Rick tidak pernah berlebihan.     

Jika Rick berpikir seseorang bisa menyelamatkan Qin Chu, seseorang ini pasti luar biasa.     

Su Yu menjadi semakin tertarik oleh orang yang bernama Lu Yan.     

"Bagaimana aku mengatakannya? Ini benar-benar penting dan melibatkan banyak informasi paling pribadi Huo Mian. Tanpa izinnya, Aku tidak bisa mengatakan terlalu banyak. Pada dasarnya, Lu Yan adalah seseorang yang dapat kita percayai dan dia sangat peduli dengan Huo Mian dan Qin Chu sama seperti kita. Yang paling penting adalah dia memiliki kemampuan." Rick terdengar percaya diri.     

"Wow... luar biasa? Jika itu masalahnya, hubungi Lu Yan! Katakan padanya untuk datang kesini dan menyelamatkan Qin Chu!"     

Su Yu tidak ingin mengorek informasi lebih lanjut. Yang dia ingin lakukan adalah mendapatkan bantuan Qin Chu.     

"Lu Yan sulit dilacak. Dia selalu nakal jadi aku hanya bisa mencoba... Aku tidak bisa berjanji akan menemukannya."     

Su Yu: "…"     

Su Yu benar-benar ingin mengambil lima menit terakhir hidupnya kembali. Panggilan dengan Rick benar-benar tidak berhasil.     

Dia juga tahu, bagaimanapun, bahwa Rick juga khawatir tentang situasi Qin Chu.     

Rick sudah kehabisan semua pilihan dan Lu Yan mungkin satu-satunya pilihan terakhirnya.     

"Baiklah, Aku tahu kamu akan melakukan semua yang kamu bisa. Kamu pasti bisa," kata Su Yu.     

"Ya, Aku bisa," karakteristik kepribadian Rick, dia hanya menjawab dengan beberapa kata.     

"Itu saja, tetap berhubungan.''     

"Aku akan segera kembali, apakah aku menemukan Lu Yan atau tidak."     

Rick kemudian menutup telepon.     

Setelah percakapannya dengan Ah-Cheng dan Rick, Su Yu benar-benar sedih.     

Meskipun dia mengetahui tentang pulau Huo Siqian, dia tidak tahu dimana pulau itu berada; dia pada dasarnya mencari jarum di tumpukan jerami.     

Menemukan Huo Mian tampak seperti tugas yang mustahil, terutama dalam jangka waktu pendek...     

Kemudian, dengan pengiriman berita buruk dari Rick, bahwa tidak ada dokter di AS yang dapat menyelamatkan Qin Chu, dan bahwa semua harapan mereka sekarang ditempatkan pada bajingan bernama Lu Yan yang mereka tidak tahu bagaimana cara berhubungan dengannya, Su Tiba-tiba Yu merasa tak berdaya.     

Su Yu menyalahkan dirinya sendiri karena ketidakmampuannya untuk melakukan lebih banyak untuk Huo Mian dan Qin Chu pada saat seperti ini.     

Selain merawat anak-anak mereka, dia tidak bisa menangani hal lain; dia merasa tidak berguna.     

Ketika Su Yu kembali ke rumah di malam hari, sudah jam 10 malam.     

Dia mengintip ke dalam kamar si kembar, berpikir bahwa mereka sudah tidur.     

Yang mengejutkan, dia disambut oleh Pudding dan Little Bean yang sedang berdebat.     

"Su Yu... Kamu tepat waktu." Little Bean tidak terlihat begitu baik.     

"Apa yang terjadi? Kenapa kalian tidak tidur? Apa yang kamu lakukan?" Su Yu bingung.     

"Su tampan, Aku ingin pulang. Bawa aku pulang."     

"Ada apa, Little Bean?" Su Yu terkejut dengan permintaan Little Bean. Dia mengangkatnya ke dalam pelukannya.     

"Aku merindukan Ayah dan Ibu... Aku ingin pulang. Aku tidak ingin tinggal di sini lagi. Puding tidak akan pergi. Dia bisa tinggal disini sendirian." Little Bean sepertinya sedikit marah.