Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Saat mengemudi, dia memandang Huo Mian dan bertanya, "Apakah kau baik-baik saja?"     

Kontraksi Huo Mian sudah dimulai dan dia berkeringat.     

"Aku baik-baik saja... Jangan khawatir tentang aku."     

"Kau, berhentilah berpura-pura. Bagaimana kau bisa baik-baik saja di saat seperti ini..."     

Ketenangan Huo Mian membuat hati Su Yu sakit.     

Nyonya Su dan Huo Mian mengikuti mereka ke rumah sakit dengan Audi Q7 Keluarga Su.     

- Di rumah sakit militer -     

Dokter kandungan memeriksa Huo Mian dan berkata, "Leher rahim terbuka cukup lebar, kita harus membawanya ke ruang bersalin."     

"Su Yu... aku sangat takut."     

Dalam perjalanan ke ruang bersalin, Huo Mian meraih tangan Su Yu. Itu adalah pertama kalinya dia melakukannya.     

Dia memegangnya seolah-olah hidupnya pada hal itu...     

Dia benar-benar takut. Su Yu sudah lama mengenal Huo Mian, tapi ini adalah pertama kalinya Su Yu melihat kepanikan di wajahnya.     

Pada saat ini, wajah Huo Mian menjadi pucat...     

Dia berkeringat deras, tetapi dia menggertakan giginya dan tidak mengeluarkan suara.     

Dibandingkan dengan pasien lain, Huo Mian adalah seorang pejuang.     

Mereka menjerit kesakitan karena setiap orang memiliki toleransi rasa sakit yang berbeda.     

Huo Mian selalu memiliki toleransi yang tinggi dan tulang punggung yang kuat, jadi dia menolak untuk mengaku kesakitan.     

Tapi sekarang, dia ketakutan. Dia tahu bahwa berbahaya untuk melahirkan bayi kembar secara alami.     

Ada kasus ibu meninggal karena kehilangan banyak darah...     

Huo Mian takut dia tidak akan keluar hidup-hidup... Bagaimana jika sesuatu terjadi padanya?     

"Jangan takut, Huo Mian, aku akan menunggumu di sini. Aku percaya padamu, tidak ada yang bisa menjatuhkanmu. "     

Napas Huo Mian melemah...     

Mungkin karena rasa sakit suaranya menjadi lebih lembut dan lebih lembut...     

"Su Yu, dengarkan... Jika, jika aku tidak keluar, aku memiliki rekening bank Swiss, kartunya ada di dompetku... Ada di dalam laci di kamarku, di bawah namaku... Ada sekitar satu miliar di sana... Jika aku pergi, ambil uangnya dan..."     

Sebelum Huo Mian bisa selesai, Su Yu marah padanya...     

"Aku tidak ingin mendengar itu... Kau dapat mengurus rekening bank sendiri... Jika sesuatu terjadi pada dirimu, aku akan membakar semua kartumu."     

"Kau..." Huo Mian hampir tertawa.     

"Ngomong-ngomong, tidak akan terjadi apa-apa kepadamu... Huo Mian, tetaplah kuat. Kau dan bayimu akan baik-baik saja... Kau adalah dokter terbaik, aku percaya pada dirimu."     

Ketika Su Yu mengatakan itu, dia hampir menangis...     

Matanya basah...     

Pria berdarah besi ini tidak takut apapun kecuali air mata Huo Mian...     

Melihat penderitaan Huo Mian membuat hatinya hancur…     

Mendengar sesuatu seperti itu di saat seperti ini membuat kata-kata itu terdengar seperti kata-kata terakhir baginya. Jadi, wajar saja jika Su Yu kehilangan ketenangannya.     

"Aku akan berusaha," setelah beberapa saat, Huo Mian berkata dengan lembut.     

"Kau tidak bisa mencoba, kau harus keluar dengan aman... Aku menunggu kalian..." Su Yu meremas tangan Huo Mian dengan erat.     

Saat itu, mereka tiba di pintu ruang bersalin.     

Su Yu dihentikan oleh dokter...     

"Tuan Su, kau tidak bisa masuk... Kau harus menunggu di sini," perawat itu menghiburnya.     

Su Yu akhirnya berhenti...     

Dia menyaksikan siluet Huo Mian menghilang di pintu ruang bersalin...     

Pada saat itu, dia tidak bisa menghentikan air matanya jatuh...     

"Apa yang salah? Nak, dimana Mian?"     

Ibu Su Yu dan Ibu Huo Mian menyusulnya.     

"Dia ada di ruang bersalin..."      

"Jadi dia dalam masa bersalin?" Ibu Su Yu juga panik.     

"Uh, apa yang akan mereka lakukan? Dia belum sepenuhnya siap untuk bersalin..." Ibu Huo Mian juga panik.