Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Huo Mian menggelengkan kepalanya, itu adalah tugas besar untuk diberikan kepada Qin Ning.     

"Tidak, Mian, aku sudah lama ingin melakukan ini. Kamu tidak bisa mengatakan tidak, kalau tidak, aku tidak akan menikah dengan Tang Chuan."     

Huo Mian tidak bisa berkata-kata...     

"Aku tidak bisa melakukan itu. Jika Tang Chuan tahu, dia akan membunuhku." Huo Mian tidak tahu harus tertawa atau menangis.     

"Jadi jangan bilang tidak. Serahkan padaku, aku akan memberimu ulang tahun yang tak terlupakan."     

"Sebenarnya, semua ulang tahunku tak terlupakan." Huo Mian tersenyum.     

"Siapa bilang begitu? Chu sangat rendah hati, dia tidak pernah pamer. Jadi, tahun ini akan berbeda. Undang siapa pun yang kamu inginkan, dia sudah membeli kapal pesiar... Haha, itu akan menjadi mas kawinnya."     

"Haha, dompetnya pasti terkena pukulan besar," Huo Mian terkekeh.     

"Aku akan menjadi orang yang mengurus uang mulai sekarang. Kalau tidak, dia mungkin akan mencari wanita simpanan."     

"Dia tidak akan melakukannya. Dia sangat menyukaimu, bagaimana dia bisa melakukan itu padamu?"     

Huo Mian selalu berpikir bahwa Tang Chuan memiliki cinta sejati untuk Qin Ning.     

Bahkan Qin Chu menyetujui Tang Chuan.     

"Oh ya, Mian, apakah adikmu akan datang?"     

Qin Ning bertanya.     

"Aku tidak yakin, tapi kemungkinan besar tidak. Dia sangat sibuk…"     

"Oh, tidak apa-apa. Jika dia punya waktu, dia harus ikut. Pudding dan Little Bean sepertinya sangat menyukainya."     

"Oke, saya akan menyebutkannya nanti."     

Setelah mengobrol dengan Qin Ning, Huo Mian naik ke atas.     

Qin Chu dengan hati-hati merawatnya saat kehamilannya berkembang.     

Itu termasuk memandikannya, mengganti pakaiannya, mengeringkan rambutnya, dan memotong kukunya.     

Huo Mian merasa Qin Chu memperlakukannya seperti putrinya, menjaga setiap aspek hidupnya.     

Dia sepertinya telah kembali ke masa kecilnya.     

Sesuatu yang aneh adalah insomnia Qin Chu menjadi lebih baik. Mungkin itu karena perawatannya yang intens terhadap Huo Mian, tetapi obat yang dikembangkan sendiri oleh Huo Mian pasti membantu.     

Pasangan itu dengan gembira menanti datangnya hari ulang tahun Huo Mian.     

Di sisi lain, setelah Su Yu mengeluarkan kata-kata, tidak ada yang berani merepotkan Han Yueyao dan Su Xiaoxiao.     

Han Yueyao masih bekerja paruh waktu di departemen pertunjukan, tetapi semua orang memandangnya secara berbeda.     

Desas-desus beredar bahwa Su Yu merawat dua trainee dan semua orang berspekulasi apa yang dia inginkan.     

Su Xiaoxiao melakukan semua yang dia janjikan pada Su Yu.     

Dia berhenti bolos dan mulai menghadiri kelasnya. Di dalam ruang latihan, dia masih tidak cocok dengan Gao Yaruo.     

Namun, terbukti bahwa Gao Yaruo tidak berani membuat marah Su Xiaoxiao.     

Bagaimanapun, dia tidak tahu apa hubungan Su Xiaoxiao dan Su Yu. Untuk Su Xiaoxiao, Su Yu bahkan tidak menghormati Sun Feifei.     

- Pukul lima -     

Kelas Su Xiaoxiao berakhir lebih awal. Dia mengganti seragam dansanya dengan celana pendek jean dan kaus putih.     

Dia pergi mencari Han Yueyao dengan sepatu kets putihnya.     

Su Xiaoxiao tampak seperti siswa sekolah menengah tanpa riasan.     

Kecantikannya benar-benar alami, dan mengalahkan wajah aktris yang botox dengan bermil-mil jauhnya.     

"Yaoyao, sini."     

"Mengapa kamu di sini?"     

"Ayo pergi, aku mentraktirmu makan malam."     

Su Xiaoxiao menyeret Han Yueyao keluar.     

"Dimana?"     

"Hotpot, ku traktir."     

"Tidak, itu buang-buang uang. Harga hotpot di sini mahal. Ayo pesan bawa pulang saja." Han Yueyao tidak pergi makan karena kondisi keluarganya.     

Dia tidak ingin menyia-nyiakan uang hasil jerih payah orangtuanya.     

"Tidak, tidak apa-apa. Ayo pergi, aku ingin kamu bertemu seorang teman."