Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Mhm, kurasa tidak akan ada begitu banyak orang." Jika Qin Chu tidak memberitahunya, dia tidak akan pernah menduga bahwa begitu banyak orang yang mencoba menculiknya.     

"Jadi, Sayang… Dulu aku sangat khawatir kamu akan ketahuan, tapi akhirnya sekarang kamu sudah ketahuan… lebih banyak kesulitan akan menunggu keluarga kita di jalan, apa kamu takut?"     

Huo Mian menggelengkan kepalanya. "Tidak, aku tahu kamu akan melindungiku."     

"Aku akan… bahkan jika kita mati, kita akan mati bersama." Qin Chu memegang tangan Huo Mian dengan erat dan dengan tekad.     

Ian, Nalo… para pedagang manusia, dan siapapun yang menyelamatkan Huo Siqian… begitu banyak orang dan kekuatan yang kuat mencoba untuk mengambil Huo Mian darinya.     

Qin Chu selalu waspada; dia khawatir jika dia santai, dia tidak akan bisa melindungi Huo Mian.     

"Ayolah, optimislah, oke? Kita akan hidup sampai kita berumur seratus tahun, merekalah yang akan mati."     

"Mhm." Qin Chu tersenyum.     

"Sayang, aku tidak ingin menyeret orang lain bersama kita. Jika yang lebih buruk menjadi yang terburuk dan yang mereka inginkan hanyalah aku sehingga mereka bisa mengendalikan ayahku, aku akan pergi. Kamu hanya harus melindungi Little Bean dan Pudding."     

"Saya tidak bisa melakukan itu."     

"Bisa, untuk anak-anak."     

"Aku tidak akan, aku tidak akan pernah. Jika aku belajar sesuatu selama bertahun-tahun, itu adalah bahwa aku tidak bisa hidup tanpamu. Jika kau berada di posisiku dan aku yang sekarat, menurutmu kau akan menemukan kebahagiaan dengan tetap hidup?"     

"Sayang, aku tidak ingin berpisah denganmu lagi. Aku takut." Huo Mian melingkarkan lengannya di leher Qin Chu dan memeluknya erat, seolah dia khawatir dia akan menghilang kapan saja.     

"Saya pikir anda ingin saya melindungi anak-anak?" Qin Chu tertawa.     

"Aku berpura-pura menjadi pemberani, jangan anggap aku terlalu serius, oke?"     

"Kamu benar-benar anak kecil." Qin Chu dengan penuh kasih menggosok kepala Huo Mian. Kemudian, pasangan itu pulang.     

- Pagi selanjutnya -     

Saat itu adalah hari ulang tahun Huo Mian, dan pesta dimulai pada pukul 7.30.     

Dia tidak punya pekerjaan apa-apa di rumah, jadi dia memutuskan untuk pergi ke South Side. Dalam perjalanannya, dia membuat postingan publik di obrolan grup.     

"PEMBERITAHUAN: untuk mereka yang menghadiri pesta ulang tahun saya malam ini, tolong jangan membawa hadiah apa pun. Kami akan memiliki penjaga di luar, anda hanya perlu ponsel anda dan tidak ada yang lain. Mereka yang membawa hadiah akan diminta untuk pergi."     

"Haha, pengumuman yang luar biasa, saya bisa menghemat uang tahun ini," kata Zhu Lingling.     

"Kurasa aku harus menyimpan hadiahmu tahun depan," Jiang Xiaowei menimpali.     

"Mian, itu tidak adil bagimu. Kami akan makan dan minum gratis," canda Ni Yang.     

"Tidak apa-apa, Keluarga Qin cukup kaya untuk membeli makanan, jangan menahan diri!" Huo Mian menjawab.     

"Tunggu, Mian, Keluarga Tang menjadi tuan rumah pesta anda. Anda tidak bisa menyuruh orang untuk tidak menahan diri!" Tang Chuan melompat untuk menyalahkan kemurahan hati Huo Mian.     

"Tang Chuan, jadi bagaimana jika Mian tidak menahan? Jika kamu tidak membuatku bahagia, aku akan meminta hadiah pertunangan yang lebih besar!" Qin Ning membela Huo Mian.     

"Haha, Ning, aku bercanda. Jangan menganggapku terlalu serius!"     

"Ini pertama kalinya kami mengadakan pesta Mian, ini masalah serius!"     

"Ya Bu."     

Su Yu benar; satu-satunya orang yang didengarkan Tang Chuan saat ini adalah Qin Ning.     

Setelah bolak-balik balas-membalas chat dalam grup di WeChat, Zhu Lingling tiba-tiba berkata, "Tunggu, mengapa Su Yu tidak mengatakan apa-apa? Jangan bilang kamu memberinya hadiah."     

Saat itulah anggota grup lainnya menyadari bahwa Su Yu memang tidak mengatakan apa-apa sejak posting grup dari Huo Mian.