Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Qin Chu berpikir Huo Mian ingin menjelaskan kepadanya apa yang telah dia lakukan dengan Su Yu.     

Huo Mian jengkel.     

"Bukan itu maksudku. Kita sudah saling mengenal pikiran satu sama lain selama bertahun-tahun jadi aku tidak perlu menjelaskan kepadamu hal sepele ini. Aku hanya bertanya-tanya mengapa Zeng Rou melakukannya... Dia menyembunyikan dirinya dengan sangat baik dan bahkan membuatku percaya dia menyelamatkanku terakhir kali. Jika Yan tidak tahu bahwa dia telah menaruh alat pengintai di diriku, aku tidak akan pernah menyangka. Aneh sekali wanita yang begitu berhati-hati mengekspos dirinya dengan membuat keributan tentang aku dan Su Yu… Bukankah seharusnya dia berpura-pura berteman dengan ku untuk mendapatkan lebih banyak informasi?" Huo Mian menganalisis perilaku Zeng Rou dengan tenang.     

"Kamu tidak bisa menganalisis pikiran wanita dengan logika... Mungkin, dia benar-benar jatuh cinta pada Su Yu?"     

Tentu saja, ini hanya dugaan Qin Chu; nyatanya, Zeng Rou masih menjadi misteri baginya.     

Pertama, dia tidak tahu siapa di belakang Zeng Rou; setidaknya, dia belum melacak kekuatan di belakangnya.     

Kedua, apakah Zeng Rou berteman dengan Huo Mian hanya untuk mengawasinya atau untuk tujuan yang lebih dalam?     

Ketiga, apa posisinya sekarang? Apakah dia akan terus berpura-pura menjadi teman mereka atau berselisih dengan mereka?     

Zeng Rou penuh dengan kontradiksi, membingungkan Huo Mian dan Qin Chu.     

"Perilakunya yang aneh mengingatkanku pada sesuatu yang terjadi dulu sekali…" Huo Mian memulai.     

"Apa itu?"     

"Sayang, apa kau ingat gadis bernama Yu Li di kelas SMA kita?"     

"Tidak," jawab Tuan Qin tanpa berpikir sejenak, membuat Huo Mian kesal. Dia tidak pernah memperhatikan orang yang tidak dia pedulikan.     

"Dia agak gemuk dan keluarganya kaya raya mengelola toko rantai makanan cepat saji…"     

"Masih belum ingat juga."     

Huo Mian: "…"     

"Baiklah. Aku langsung ke intinya. Saat pertama kali masuk SMA, aku tidak punya teman, jadi aku bergaul dengan Yu Li sebentar... Dia sangat baik padaku... aku tidak cantik dan berasal dari keluarga miskin, jadi aku tidak tahu apa yang bisa dia dapatkan dengan berteman denganku. Mengira dia adalah teman sejati, aku juga baik padanya... Tapi suatu kali, aku kebetulan mendengar dia berbicara tentang aku di kamar kecil, mengatakan bahwa aku seorang pengemis tak punya uang dari keluarga miskin yang mengambil keuntungan darinya dengan mengambil makanan dan barang-barang lain darinya… Aku heran. Memang, dia sering membelikanku makanan, tapi aku membalasnya dan tidak memanfaatkannya… kupikir dengan keras tapi masih tidak bisa mengerti mengapa dia mengatakan hal-hal itu. Namun, setelah aku mendengar percakapannya, dia bersikap baik kepadaku seperti sebelumnya dan bahkan meminta izin untuk membelikan obat untukku ketika aku masuk angin... Tetap saja dia terus menjelek-jelekkan ku di belakang ku. Ku berpikir untuk waktu yang lama tetapi masih tidak bisa memahami perilaku ini."     

"Mungkin... dia memiliki banyak kepribadian." Qin Chu juga bingung.     

"Kemudian saya pikir Yu Li hanyalah orang yang penuh kontradiksi... Di satu sisi, dia baik kepada ku dan menikmati menjadi teman baik saya... Di sisi lain, dia terus memfitnah ku dan membuat semua orang berpikir bahwa aku adalah orang jahat... Aku hanya ingin tahu apakah Zeng Rou juga orang seperti itu… "     

Saat Huo Mian berhenti dengan heran, Qin Chu mengangguk setuju. "Itu sangat mungkin... Tapi Zeng Rou jelas memiliki IQ yang lebih tinggi, jadi kita harus waspada terhadapnya."     

Sementara itu, Su Yu membawa Zeng Rou ke sudut terpencil di koridor.     

"Kamu bisa memberitahuku apapun yang ingin kamu katakan di sini." Nada bicara Zeng Rou tidak ramah.     

"Zeng Rou, apa kau akan menghancurkanku hanya karena aku menolakmu? Hehe…" Su Yu menoleh dan bertanya sambil mencibir.     

Zeng Rou terkejut melihat sisi gelap Su Yu ini.