Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Setelah dia mengatakannya, Huo Mian menendang Zhu Lingling di bawah meja, memperingatkannya untuk berhati-hati dengan kata-katanya.     

"Oh, itu sangat mungkin. Aku akan menanyakannya nanti."     

Nyonya Chen sepertinya menerima penjelasan ini.     

Huo Mian melanjutkan, "Nyonya, apakah Yuning anak satu-satunya?"     

"Ya. Sejujurnya, kami memiliki Yuning di tahun kedelapan pernikahan kita, jadi dia adalah biji mata kami."     

"Ya, kami bisa melihat itu. Kamu membesarkan Yuning dengan baik… Jadi, kami tidak senang ketika rekan-rekannya bergosip tentang dia."     

"Gosip? Gosip macam apa?"     

Tidak bodoh, Nyonya Chen mendengar arti tersembunyi dari kata-kata Huo Mian.     

"Mereka hanya mengatakan bahwa Yuning, seorang gadis muda yang baru lulus, selalu mencoba mendekati pemimpin biro, menggunakan wajahnya yang cantik... Tapi kebanyakan pemimpin biro adalah pria yang sudah menikah, jadi rumor semacam ini agak keji... "     

"Ya ampun. Bagaimana orang bisa mengatakan ini tentang putriku? Dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Ayahnya dan aku sangat berhati-hati dengan reputasi kami dan tidak pernah tahan dengan perilaku seperti itu. Yuning juga sama."     

Zhu Lingling hampir memutar matanya, berpikir, "Putrimu tidak akan pernah melakukan itu? Dia dan suamiku berpakaian seperti pasangan sekarang!"     

Melihat orang tua Chen Yuning adalah orang yang jujur, Huo Mian tahu bahwa bagian berikut ini mudah dilakukan.     

Dia berkata sambil tersenyum, "Nyonya, jangan khawatir. Itu hanya gosip. Kepala biro kami mendengarnya dan memberi mereka ceramah dan melarang mereka menyebarkan rumor... Bagaimanapun, kepala biro kami adalah orang yang bijak. Istrinya takut rumor ini akan menodai reputasi Yuning, jadi dia datang bersama kami untuk mengunjungi Anda dan menunjukkan dukungan kami untuk Anda."     

"Terima kasih, Ny. Gao." Nyonya Chen memandang Zhu Lingling dengan rasa terima kasih.     

Zhu Lingling memaksakan senyum tapi tidak mengatakan apa-apa.     

Setelah makan bihun, Huo Mian dan Zhu Lingling pamit.     

Sebelum mereka pergi, Huo Mian berkata kepada ibu Chen Yuning dengan penuh arti, "Nyonya, Yuning Anda adalah gadis yang baik. Jika dia mau, Nyonya Gao dapat memperkenalkan beberapa pria baik kepadanya."     

"Bagus. Terima kasih, Ny. Gao." Nyonya Chen sangat berterima kasih.     

Kembali ke dalam mobil, Zhu Lingling bertanya, "Mian, permainan apa yang kamu mainkan? Saya tidak mengerti. Bukankah membuang-buang uang untuk menghabiskan lebih dari 100.000 yuan untuk hadiah untuk mereka?"     

"Jangan khawatir. Kita punya drama bagus untuk ditonton."     

"Ngomong-ngomong, hal apa yang kamu katakan akan kamu ceritakan setelah kunjungan?"     

"Lingling, jangan mempersulit Gao Ran."     

"Tidak akan. Aku berencana menceraikannya. Aku akan memberi tahu mertuaku minggu ini."     

"Kamu masih sangat impulsif." Huo Mian menepuk ujung hidung Zhu Lingling.     

"Jika suami mu selingkuh, apakah kamu akan tetap tenang?"     

"Sebenarnya, kamu salah paham dengan Gao Ran…"     

Kemudian Huo Mian menceritakan semuanya kepada Zhu Lingling dan menunjukkan hasil penyelidikannya.     

"Chen Yuning membeli pakaian itu sendiri hanya untuk membuatmu cemburu. Sebenarnya Gao Ran sama sekali tidak menyadari bahwa Chen Yuning menyukainya. Tidakkah menurutmu kamu melakukan kesalahan padanya?"     

"Ini... Apakah kamu serius? Apakah kamu mengatakan yang sebenarnya?" Zhu Lngling tercengang.     

"Kita sudah berteman selama bertahun-tahun. Aku lebih suka berbohong pada Gao Ran daripada kamu, sis."     

"Wanita itu… adalah… jadi…"     

"Ya, Nona Zhu Lingling, sainganmu adalah pelakor tingkat tinggi... Jika bukan karena aku, kamu akan masuk perangkapnya dan menceraikan suamimu... Setelah kamu keluar dari hidup suamimu, dia akan memiliki banyak waktu di dunia untuk mengejar suamimu. Bukankah itu rencana yang bagus?" Huo Mian menjelaskan.     

Hati Zhu Lingling mencelos; dia belum pernah bertemu dengan wanita yang begitu mengerikan sebelumnya.     

"Mian, apa yang harus kita lakukan selanjutnya?" Zhu Lingling panik.