Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

"Apakah kamu suka saat Pudding dan Little Bean bernyanyi?"     

"Mhm, aku suka."     

"Siapa yang lebih baik, Pudding atau Little Bean?" Huo Mian bertanya sambil tersenyum.     

"Keduanya baik."     

"Aiyo, jawaban diplomatik yang bagus..."     

"Aku harus diplomatis, aku tidak akan mengecewakan salah satu dari mereka," Su Yu tertawa dan menjawab.     

Dia telah berada di sisi si kembar selama tiga tahun dan mengenal emosi mereka dengan baik. Sejak mereka mulai berbicara, satu pertanyaan yang terus dia dengar adalah, "Su tampan, siapa di antara kita yang lebih cantik?"     

Jika Su Yu mengatakan mereka berdua cantik, mereka akan menolak jawabannya dan memaksanya untuk memilih.     

Jika dia memilih satu dari yang lain, yang lain akan marah.     

Tapi Su Yu bukan orang yang membuat marah anak-anak tersayang Huo Mian.     

Sepandai dia, Su Yu memikirkan cara. Jika dia ditanya pertanyaan "siapa yang lebih cantik" lagi, dia hanya akan langsung menjawab 'Aku pikir Huo Mian lebih cantik'. Itu mungkin akan membuat anak-anak kecil itu diam.     

"Su Yu, terima kasih untuk pestanya malam ini. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk menyiapkan semuanya," Huo Mian berterima kasih padanya dengan sepenuh hati.     

"Jangan katakan itu, aku sudah mendengar kamu mengucapkan terima kasih berkali-kali selama bertahun-tahun sampai telingaku mulai sakit."     

"Apa yang kamu sembunyikan di belakangmu?" Huo Mian memiringkan kepalanya dan bertanya.     

"Ti-tidak ada..." Su Yu panik dan mengepal ke atas kotak, tetapi Huo Mian berjalan menghampirinya, mengambilnya darinya.     

"Mian..." Su Yu ingin menghentikannya membuka kotak brokat, tapi sudah terlambat. Dia tersenyum. "Wow, cincin berlian yang sangat indah. Lihatlah ukurannya... Astaga, Tuan Kantung uang..."     

Su Yu tersenyum canggung, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.     

"Benar-benar cantik... Suatu hari, cincin itu akan menemukan pemiliknya."     

"Mian..." Su Yu ingin mengatakan sesuatu, tetapi Huo Mian memotongnya. "Su Yu... Aku bahkan tidak bisa mulai mengungkapkan rasa terima kasihku kepada Keluarga Su. Aku menyaksikan dengan mataku sendiri bagaimana kau memperlakukanku, Puding, dan Little Bean selama beberapa tahun terakhir, dan aku bukan orang yang membakar jembatan... Aku tidak dapat menerima kebaikanmu tanpa mengembalikannya, tapi aku harap kamu dapat memahami satu hal... Bahkan jika Qin Chu tidak kembali, kita masih tidak akan berakhir bersama. Beberapa hal ditentukan sebelum mereka bahkan mulai, Su Yu, aku tidak ingin membohongimu, dan aku tidak ingin menerimamu karena rasa terima kasih dan empati, karena itu menyakitkan dan tidak bertanggung jawab. Kamu layak mendapatkan wanita yang lebih baik, sungguh... kamu pria yang kuat, dan kamu tidak perlu seorang wanita untuk bersama mu karena kasihan. Orang lain mungkin berpikir bahwa aku akan menendangmu segera setelah Qin Chu kembali, tetapi aku ingin mengatakan bahwa aku tidak akan pernah menendangmu ke samping. Hubungan kita tidak akan berubah hanya karena dia kembali... aku tidak akan mengatakan hal-hal seperti aku akan memperlakukanmu seperti saudara dan teman baik, karena bagiku, kamu adalah keluarga... kamu adalah seseorang yang aku tidak dapat hidup tanpanya. Aku perlu mengatakan sesuatu kepadamu yang mungkin menyakitimu, tapi aku benar-benar mencintai Qin Chu. Dia satu-satunya pria yang pernah aku cintai dan akan pernah cintai..."     

"Aku tahu." Su Yu tersenyum getir.     

"Kamu orang yang sangat penting dalam hidupku. Kamu bisa memanggil kita teman atau keluarga, tapi ingat aku tidak akan pernah mengesampingkan mu, aku juga tidak akan memaksamu untuk berkencan dengan orang lain supaya aku bisa pergi tanpa rasa bersalah. Kamu seorang pria baik yang pantas mendapatkan yang lebih baik, dan kamu pantas mendapatkan wanita yang mencintaimu dengan sepenuh hati. Meskipun dia tidak muncul, suatu hari dia akan muncul... Simpan cincin ini, aku harap itu akan digunakan satu hari," kata Huo Mian sambil menyerahkan cincin itu kembali ke Su Yu.     

"Mian... jika Qin Chu tidak kembali hari ini dan jika aku melamar di depan semua orang, apakah kamu akan mengatakan 'ya'? Sudah tiga tahun, tidakkah kamu menyukaiku, bahkan sedikit?" Su Yu tidak mau menyerah; dia tidak mendapat kesempatan untuk melamar, jadi dia bahkan tidak tahu jawabannya. Dia tahu Huo Mian tidak akan pernah membohonginya, jadi dia benar-benar ingin mendengarnya darinya.