Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

Puding juga terlihat sangat terkejut. Dia sudah mengenal Tang Chuan untuk beberapa waktu sekarang dan saat ini adalah yang terbaik untuk menggoda wanita.     

Dia pada dasarnya menggoda di depan seluruh dunia, dan itu hanya cara terbaik untuk mendapatkan seorang gadis.     

Su Yu: "Chuan yakin melakukannya kali ini..."     

Wei Liao: "Orang itu sangat suka memainkan permainan detak jantung sejak kami masih kecil ..."     

Zhu Lingling: "Aku merasa seperti aku menonton ending untuk rom-com..."     

Jiang Xiaowei: "Aku lebih tertarik dengan bagaimana perasaan Ning-Ning sekarang."     

Huo Mian: "Acara ini sangat bagus sehingga efeknya cukup bagus. Namun, aku pikir Tang Chuan pasti akan mati..."     

Qin Chu berkata, "Ya. Percayalah, segalanya akan berubah secara drastis segera."     

Setelah diskusi sengit, ciuman yang mengejutkan berakhir.     

Tang Chuan mengangkat tangan Qin Ning di udara dan mengumumkan, "Biarkan aku memperkenalkan semua orang pada tunanganku, Qin Ning."     

Seluruh ruangan melonjak setelah pengumuman ini.     

Jin Ying memperhatikan di latar belakang, dan wajahnya tampak semakin canggung.     

Temannya yang berdiri di sebelahnya bertanya, "Kapan Tuan Muda Tang mendapatkan tunangan? Apa artinya dengan hal di antara kalian berdua?"     

Jin Ying menggigit bibirnya dan tetap diam.     

Ibu Tang Chuan juga heran dengan pemandangan itu. Beberapa orangtua di Keluarga Tang menghampirinya dan bertanya tentang situasinya.     

"Kapan anak itu mendapatkan tunangan? Apakah mereka bertunangan? Mengapa ini tidak disebutkan dalam keluarga?"     

Ibu Tang Chuan menjawab, "Aku juga tidak yakin."     

Qin Ning sangat terkejut sehingga dia tidak tahu bagaimana harus menanggapi situasi ini sama sekali. Dia menghabiskan seluruh masa remajanya membantu dalam bisnis keluarga. Ibu Qin Ning telah meninggal ketika dia masih kecil sehingga dia mulai terlibat dalam bisnis ayahnya pada tahap awal kehidupannya. Ketika dia berusia 13 tahun, dia sudah mendengarkan rapat dewan. Ketika dia berusia 18 tahun, dia sudah membantu ayahnya dengan bisnis.     

Ada banyak teman sekelas kulit putih dan pria Cina tampan yang mengejarnya, tetapi dia tidak tertarik pada mereka.     

Ciuman dengan Tang Chuan ini adalah ciuman pertamanya.     

Qin Ning tidak berharap ciuman pertamanya akan tiba-tiba, tak terduga, dan di depan banyak orang.     

Otaknya tidak mampu berfungsi saat ini.     

Ketika Qin Ning bisa mendapatkan kembali ketenangannya, dia berkata dengan suara rendah tetapi marah, "Kamu bajingan! Siapa tunanganmu?"     

"Siapa orang yang mengatakannya lebih dulu tadi?" Kata Tang Chuan dengan nada kalut.     

"Aku hanya ingin membantu, tetapi kamu... Ini adalah bagaimana kamu membalas gerakan baikku? Kamu bajingan…"     

Qin Ning menyeret Tang Chuan ke lounge terdekat dan menutup pintu.     

"Orang-orang muda saat ini sungguh terbuka dan liar!"     

"Ya... Kamu tidak bisa menyalahkan kekasih muda itu. Mereka begitu penuh cinta dan penuh keinginan satu sama lain."     

Seluruh orang mulai membahas ini.     

Huo Mian dan kelompok teman mereka juga mulai berdiskusi di antara mereka sendiri sambil menyeruput sampanye.     

Di ruang tunggu, Qin Ning melepas sepatunya dan memegangnya di tangannya. Dia mendorong Tang Chuan di sofa.     

"Nyonya... Itu hanya ciuman. Apa perlu reaksi besar seperti itu?" Tang Chuan mulai takut untuk hidupnya ketika dia melihat kemarahan di mata Qin Ning.     

Qin Ning mengejar sementara Tang Chuan melarikan diri darinya seolah-olah mereka sedang bermain tag.     

Qin Chu dan Huo Mian tidak melihat Qin Ning sampai pesta selesai. Dia berjalan keluar dari ruang dengan rambut berantakan.     

Gaunnya juga sangat kusut.     

Pudding menggenggam tangannya di wajahnya dan berkata, "Ya Tuhan! Apa yang terjadi padamu di sana, Bibi? Kenapa kau terlihat bingung?"