Masa Mudaku Dimulai Bersamanya

0"Presiden Qin sedang sibuk; dia baru saja pergi ke upacara pemotongan pita untuk properti baru di Zona Pengembangan. Dia meminta kami untuk melihatmu dan memberitahumu bahwa ia berharap kamu akan sembuh dari lukamu segera, dan perusahaan akan membayar untuk perawatan."     

"Kamu bisa pergi sekarang. Aku tidak membutuhkanmu di sini."     

Zhang Manlin marah tetapi tidak bisa menunjukkannya.     

"Nona Zhang…"     

"Keluar! Aku sudah bilang untuk keluar! Kenapa kamu tidak mendengar?!" Zhang Manlin meledak.     

"Kamu bisa pergi sekarang. Pasien mengalami banyak hal dan wajar dia emosional," dokter menenangkan mereka.     

"Kamu juga keluar!" Melihat dokter, Zhang Manlin mengecamnya.     

"Kami adalah staf medismu..."     

"Aku tidak ingin kamu di sini. Kalian semua keluar."     

Ketika semua orang pergi, dia mengambil ponselnya dan menyalakan kamera untuk melihat wajahnya.     

Dia menjerit dan melemparkan ponsel ke tanah, menghancurkannya.     

Berita tentang wajah Zhang Manlin yang hancur menyebar dengan cepat di perusahaan. Saat makan siang, Bella dan Zhixin duduk berhadapan.     

"Apa yang terjadi maka terjadilah."     

"Ya, Saat wanita itu datang. Dia sangat munafik dan kurasa dia punya banyak musuh." Zhixin juga tidak menyukai Zhang Manlin.     

"Itu kabar baik. Kita tidak perlu khawatir tentang dia berputar-putar di sekitar Presiden Qin. Ngomong-ngomong, apakah kamu tahu bahwa Asisten Yang akan segera kembali?"     

"Itu kabar baik. Perusahaan kita akan kembali ke keadaan sebelumnya. Ha, tidak, aku harus memberi tahu kakakku kabar baik ini."     

Lalu, Zhixin mengirim pesan suara kepada Huo Mian.     

"Kak, keluar! Keluar!"     

"Ada apa?"     

"Apa yang kamu lakukan, Kak?"     

"Aku di kantin rumah sakit."     

"Kami juga makan siang."     

"Berhenti omong kosong. Ada apa? Katakan padaku..." Huo Mian tahu Zhixin punya berita untuknya ketika dia terdengar sangat bersemangat.     

 Berita baik. Sesuatu terjadi pada Zhang Manlin."     

"Oh, ini. Aku sudah tahu."     

"Apa? Kamu tahu itu?"     

"Ya. Tadi malam ketika penjaga keamanan perusahaan menemukannya, Departemen Keamanan menelepon Qin Chu, jadi aku juga mengetahuinya."     

"Um... Kamu tahu itu, tapi bagaimana kamu bisa begitu tenang tentang hal itu?"     

"Apa yang harus aku lakukan? Apakah kamu ingin aku merayakannya dengan kembang api?" Huo Mian menjawab sambil tersenyum saat dia makan siang.     

"Tidak. Kurasa... setidaknya kamu harus memposting pesan bahagia di Wechat Moment. Misalnya, kamu bisa memposting pepatah klasik: Apa yang terjadi pasti akan terlihat."     

"Itu bukan gayaku." Huo Mian memveto saran ini.     

"Yah, yeah, kakakku sangat rendah diri dan tidak akan pernah memposting pesan yang begitu menyombongkan diri pada Moment-nya. Selain itu, itu akan memberi makan para penggosip. Aku naif. Tapi Kak, semua orang senang dengan berita itu."     

"Oke. Kembali ke makan siangmu."     

Huo Mian tidak terkejut bahwa sesuatu telah terjadi pada Zhang Manlin.     

Ketika si kembar diselamatkan dari bandit, mereka membuat perubahan 180 derajat dan merekomendasikan Zhang Manlin kepada orang tua mereka dengan antusiasme yang tinggi.     

Mereka mengklaim bahwa dia menyelamatkan hidup mereka dan merekomendasikan dia untuk bekerja di perusahaan sebagai pembayaran.     

 Ini hanya suatu jebakan.     

Itu adalah jebakan yang dibuat Pudding khusus untuk Zhang Manlin.     

Kemudian secara pribadi, Pudding dan Little Bean telah memberi tahu orang tua mereka segala yang terjadi di pegunungan.     

Zhang Manlin begitu egois dan tidak berperasaan sehingga dia mengkhianati anak-anak untuk melindungi dirinya sendiri.     

Qin Chu ingin segera menyingkirkannya, tetapi Pudding mengatakan bahwa ayahnya tidak perlu melakukannya dan dia bisa menangani Zhang Manlin dengan tangan orang lain.     

Begitulah drama besar pengkhianatan Zhang Manlin pada Huo Siqian dimulai. Bahkan, wajah yang hancur adalah awal dari hukumannya.     

Dengan cara Huo Siqian dalam melakukan sesuatu, Zhang Manlin akan memiliki lebih banyak kemalangan yang menghampiri...     

Pada saat itu, Su Yu mengirim pesan ke Huo Mian di WeChat.     

"Dokter Huo, aku sekarang di Sisi Selatan. Katamu kamu ingin bicara denganku, kan? Jika tidak apa-apa denganmu, aku akan datang dan menemuimu."     

Melihat pesan Su Yu, Huo Mian merasa agak canggung, bertanya-tanya bagaimana dia akan memulai pembicaraan tentang subjek acara kencan. Jika dia mencoba membujuknya pergi ke acara kencan, apakah dia akan membuangnya tanpa ampun?