Kisah Istri Bayaran

Kekhawatiran (7)



Kekhawatiran (7)

1"Aku juga kenal, dan aku sering bertemu dengannya." Xu Zipei tertegun seketika. Ia mulai menebak-nebak siapa orang itu. Namun ia tidak bisa menemukannya.     

Dan kalau ia sering ketemu dengan wanita itu, berarti sudah bisa dipastikan kalau wanita itu bukan karyawan perusahaan Grup Leng. Lalu siapa? Kenapa ia tidak pernah menyadari keberadaan wanita itu?     

Pada saat Xu Zipei sedang kebingungan, di sekitarnya juga ikut menjadi sunyi. Selain suara petir dan hujan, nyaris tidak ada suara lain di sekitar. Gu Qingqing yang sedang bersembunyi juga tampak terkejut. Ia tidak tahu apakah dirinya harus maju atau menghindar.     

"Jadi kamu juga tidak perlu menyesalinya. Pergi saja ke luar negeri dengan keluargamu. Aku harap kamu bahagia di masa depan."      

Kata-kata Leng Sicheng sangat tulus. Setelah berkata demikian, ia pun berjalan keluar dari gazebo. Xu Zipei segera mengejarnya, hanya saja, saat mereka berdua belum berjalan jauh, Xu Zipei tiba-tiba menemukan Leng Sicheng tiba-tiba berhenti.     

Xu Zipei melihat ke arah tatapan Leng Sicheng, kemudian ia pun melihat ada seseorang yang berdiri di bawah lampu jalan. Dan orang itu adalah Gu Qingqing!     

Xu Zipei melihat Leng Sicheng berhenti. Awalnya ia juga tidak memikirkan yang lain, hanya merasa kalau hal buruknya telah terlihat oleh orang lain. Ini membuatnya merasa berantakan, dan enggan mempedulikan Gu Qingqing.     

Namun, pada detik selanjutnya, mungkin karena ada sambaran petir yang kencang dari langit, yang seolah menyambar otak Xu Zipei, ia jadi memikirkan satu hal.      

Ia tiba-tiba melihat ke Gu Qingqing yang kehujanan di bawah lampu jalan. Ia melihat wajah Gu Qingqing yang cantik, yang tidak kalah dari dirinya. Dan tiba-tiba ia sepertinya menyadari sesuatu. Lalu mengulurkan tangannya dan menunjuk ke Gu Qingqing, "Apa itu dia? Wanita yang kamu maksud, apakah itu dia?"     

Betul, wanita yang selalu muncul di samping Xu Zipei, yang ia kenal dan sering ia temui, yang juga sering berinteraksi dengan Leng Sicheng …. Siapa lagi selain Gu Qingqing?     

Selama ini, selain dengan keluarganya sendiri, Leng Sicheng hanya akrab dengan keluarga Xu. Xu Zijin tidak memenuhi syarat, karena di matanya hanya ada Nie Zhining seorang.      

Hanya ada Gu Qingqing, yang sering tinggal di rumah keluarga Xu, dan juga teman sekolah Xu Zijin, bahkan juga bergabung dengan BEM. Xu Zipei bahkan tidak pernah menyadari keberadaan Gu Qingqing yang biasanya tidak menonjolkan diri!     

Xu Zipei mengira Gu Qingqing sudah sangat luar biasa karena berhasil menarik perhatian Nie Zhining. Namun ia tidak menyangka, ternyata Gu Qingqing juga berhubungan dengan Leng Sicheng!     

Leng Sicheng tidak mengatakan apa pun, dan Gu Qingqing juga diam saja. Namun justru keheningan ini bagaikan jeda dalam film horor. Dan membuat orang merasakan ketakutan!     

"Kalian, sejak kapan kalian berhubungan?"      

Suara petir kembali terdengar. Sambaran petir barusan sepertinya mengenai pohon besar yang tidak jauh dari gazebo. Cabang-cabag pohon besar itu pun patah, dan suara percikan api pun terdengar.     

Leng Sicheng dan Gu Qingqing tetap tidak mengeluarkan suara. Xu Zipei pun bertanya lagi, " Ka-kalian, sudah sampai mana hubungan kalian?"     

Begitu selesai bertanya, Xu Zipei tiba-tiba teringat kembali kata-kata Leng Sicheng, saat pria itu mengatakan 'wanitaku'. Bukan pacar, juga bukan teman perempuan, melainkan wanita!     

Apakah maksudnya adalah .…     

"Kamu sudah tahu." Leng Sicheng melihat ke arah Gu Qingqing, matanya menunjukkan kebingungan untuk sesaat, lalu berubah menjadi sedikit khawatir, "Itu memang seperti yang kamu pikirkan."     

"Kalian, kalian sudah .…" Sambarang petir sekencang apa pun tak akan bisa memudarkan amarah dan rasa sakit Xu Zipei! Ia benar-benar tidak menyangka, ternyata Gu Qingqing pernah tidur dengan Leng Sicheng!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.