Kisah Istri Bayaran

Hadiah (28)



Hadiah (28)

0Xu Zipei tampak muram, "Aku tidak peduli Sicheng melakukannya demi siapa, yang aku tahu, aku tidak mungkin mengabaikan Sicheng kalau terjadi sesuatu padanya. Lagi pula .…"     

"Lagi pula, apakah kamu merasa Kak Sicheng akan berhutang budi padamu karena ini? Jadi kesannya terhadapmu akan membaik?" Ujar Xu Zijin.     

Xu Zipei menggelengkan kepalanya. Kalau awalnya ia memiliki pemikiran seperti ini, kali ini saat melihat Leng Sicheng menggunakan sebuah jam tangan untuk menyingkirkannya dengan mudah, ia juga sudah mulai mengerti.     

Di mata Leng Sicheng, selain Gu Qingqing, ia akan memperlakukan orang lain dengan penuh pertimbangan dan memanfaatkannya agar bisa mendapatkan keuntungan. Kalau memberikan bantuan pada Leng Sicheng, pria itu tidak akan melupakannya, dan akan menggunakan barang yang harganya setara dengan bantuan tersebut, untuk membalas budi.     

Begitu turun dari lift, Xu Zipei mencari mobilnya dan segera menemukan mobil Leng Sicheng yang melaju keluar. Tanpa berpikir panjang lagi, ia langsung masuk ke dalam mobil dan mengejar mobil Leng Sicheng.     

Sambil menyetir, Xu Zipei berkata pada asistennya, "Bantu aku menelepon, cari tahu media mana yang mengepung rumah keluarga Gu. Mungkin di antara mereka ada orang yang memberitakan fotoku sebelumnya. Kali ini aku harus menyelidikinya dengan teliti, aku tidak akan melepaskannya!     

Asisten Xu Zipei terkejut, awalnya ia masih ingin menghalangi Xu Zipei. Namun begitu mendengar hal ini juga berkaitan dengan Xu Zipei, ia pun segera menganggukkan kepalanya dan bertindak.     

Xu Zijin mendengar kata 'foto' dan langsung merasa tertekan, dengan senyuman canggung ia mengatakan, "Seharusnya tidak akan sampai seperti itu, kan Kak?"     

"Kenapa tidak? Masalah kali ini begitu mendadak dan terjadinya juga berdekatan, pasti ada orang yang mengendalikan semua ini di belakang!"     

"Mulai dari acara ulang tahunku, kemudian keluarga Gu tertimpa masalah, kejadian foto di acara ulang tahun Universitas N, dan sekarang masalah ini diungkit lagi di hari seperti ini. Aku tidak akan percaya kalau kamu bilang tidak ada orang di balik semua ini! Contohnya, pembantu rumah kita itu, dia tidak menyentuh sama sekali uang lima juta yang kita berikan, dan malah menghilang. Kalau dia benar-benar kekurangan uang, dia mana mungkin tidak menyentuh uang itu?"     

Xu Zipei membawa mobil keluar dari bawah tanah, dan mengikuti Leng Sicheng dari belakang, "Kamu tunggu saja, masalah kali ini pasti belum selesai, kedepannya pasti masih ada lagi! Aku memiliki firasat, ini hanya permulaan, selanjutnya kalau keluarga kita tidak hati-hati, mungkin kita juga akan terlibat! Dan .…"     

"Dan apa?" Xu Zijin yang mendengarkannya pun merasa cemas, ia refleks bertanya.     

Xu Zipei tidak menjawab, hanya menggenggam jam tangannya dengan erat.     

Lalu, Gu Qingqing itu, tidak bisa membawakan sesuatu yang bagus pada Leng Sicheng, dan hanya membawa masalah! Leng Sicheng sebenarnya bisa berkembang pesat, namun Gu Qingqing dan keluarganya selalu menghalanginya! Xu Zipei memiliki firasat bahwa semua ini jelas ada hubungannya dengan Gu Qingqing!     

 ----     

Gu Qingqing dan Lin Zhouyi tiba di sekitar rumah keluarga Gu dalam waktu singkat. Gu Qingqing menelepon Wu Aimei sambil memastikan letak warung rokok tempat Gu Qingshan bersembunyi.      

Mobil Lin Zhouyi berhenti di seberang jalan besar, lalu Gu Qingqing pun melihat ada banyak wartawan di sekitar sana, mereka sedang mengepung warung rokok itu tanpa celah sama sekali. Melihat dari jumlahnya, setidaknya ada puluhan orang. Pantas saja Gu Qingshan tidak bisa kabur.     

Waktu terus berjalan, setelah menunggu sejenak, sepuluh pengawal yang dipanggil Lin Zhouyi pun tiba. Lin Zhouyi memerintahkan mereka untuk bergegas masuk ke dalam warung, dan berhasil mengeluarkan Gu Qingshan.     

Gu Qingqing melihat Gu Qingshan keluar, akhirnya ia merasa lega, ia pun membalikkan badannya dan mengucapkan terima kasih kepada Lin Zhouyi, "Terima kasih banyak, kalau bukan berkat bantuanmu, mungkin masalah ini tidak akan bisa selesai semudah ini."     

Lin Zhouyi tersenyum, "Tidak perlu sungkan."     

Namun, situasinya tiba-tiba berubah!     

Gu Qingshan baru saja diselamatkan, Gu Qingqing sudah menelpon Wu Aimei untuk mengabarkan hal ini. Tadi Wu Aimei sedang bersembunyi di ruang resepsi komunitas, begitu ia mendengar Gu Qingshan sudah aman, ia pun merasa lega.     

Mungkin karena Wu Aimei sudah lega, ia pun segera keluar dari komplek, ingin menjemput Gu Qingshan. Ia mengira para wartawan ini hanya mengenal wajah Gu Qingshan yang pernah difoto, namun siapa sangka, para wartawan yang dibawa Lin Zhouyi ini sejak awal sudah mengetahui wajah asli keluarga Gu Qingshan!     

Tidak lama setelah Wu Aimei keluar dari komplek, gerombolan wartawan pun segera mendekati dan mengepungnya. Di dalam komplek ini ada sekuriti, jadi para wartawan itu tidak berani bertingkah, namun begitu Wu Aimei keluar dari pintu gerbang komplek, berarti ia tidak di dalam perlindungan sekuriti lagi.     

Lagi pula sekuriti yang di ruang resepsi komunitas hanya beberapa orang, mereka mana mungkin melawan para wartawan ini? Belum dua menit setelah Wu Aimei keluar, para wartawan itu pun sudah mengepungnya. Semua kamera dan mikrofon menghadap ke arahnya, membuat Wu Aimei terkejut hingga bengong.     

"Apakah kamu adalah keluarga pemegang saham perusahaan Rongxin? Apa pendapatmu terhadap masalah kali ini?"     

"Perusahaan Rongxin menggelapkan banyak uang, apakah kamu juga menyimpan uang itu untuk diri sendiri, bahkan melakukan pemindahan harta?"     

"Apakah kamu sama sekali tidak mengetahui perbuatan anakmu?"     

Orang seperti Wu Aimei hanya bisa sombong dalam situasi yang bisa ia kendalikan saja. Begitu menghadapi gerombolan wartawan ini, ia sama sekali tidak tahu harus bagaimana. Walaupun ada beberapa sekuriti datang membantu, mereka hanya bisa membantunya tidak dikepung terlalu dekat, sama sekali tidak bisa membantu Wu Aimei keluar.     

Wu Aimei didorong ke sana sini oleh gerombolan wartawan tersebut, ia tidak berani mengatakan apa pun, hanya menundukkan kepalanya dengan panik. Kini ia seperti tersangka yang dibenci semua orang. Melihat Wu Aimei dikepung, Gu Qingshan yang baru diselamatkan pun langsung berlari menuju ibunya. Bahkan Gu Qingqing yang ada di dalam mobil juga turun dan pergi membantu Wu Aimei!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.