Kisah Istri Bayaran

Hadiah (13)



Hadiah (13)

3Gu Qingqing? Tadi Gu Qingqing ada di sini ya?     

Entah itu hanya perasaan Leng Sicheng saja atau apa, ia merasa tadi Gu Qingqing ada di sini, di dekat pintu ruang istirahat VIP.     

Leng Sicheng berlari menuju lift, ia masuk ke belokan, dan menemukan ada seseorang hendak masuk lift, sepertinya seorang perempuan! Leng Sicheng bergegas ke lift, sambil berlari ia sambil memanggil, "Sebentar!"     

Melihat pintu lift sudah mau tertutup, ia pun menambah kecepatan. Ia mengulurkan tangan, menghalangi pintu menutup dengan tangannya. Ia bergegas ke lift.     

Kedua perempuan yang ada di dalam lift terkejut, mereka pun berteriak, "Ada apa ini?!"     

Leng Sicheng menghentikan langkahnya. Ia mengangkat kepalanya dan melihat hanya ada dua orang karyawan perusahaan, bukan Gu Qingqing. Baju Leng Sicheng sedikit berantakan karena berlari terlalu kencang, ia mengerutkan keningnya dan melihat ke dalam lift, "Di dalam, hanya ada kalian berdua?"     

Kedua karyawan itu pun segera menjawab karena ketakutan, "Benar, Presiden Leng. Apa .…"     

Kedua karyawan baru saja mau bertanya apakah Leng Sicheng mau ikut naik lift ke bawah, tapi Leng Sicheng sudah mundur keluar. Wajah Leng Sicheng memerah karena lari tadi, rambutnya juga jadi berantakan. Ia merapikan rambutnya dengan menyisir dengan tangan, wajahnya tak menunjukkan ekspresi apa pun. Sekretaris Cheng yang di belakang akhirnya datang, dengan terengah-engah ia memanggil, "Presiden Leng…"     

Leng Sicheng memberikan folder dokumen pada Sekretaris Cheng, lalu berbalik badan dan berjalan menuju ruangannya, "Ayo, cepat baca semua ini. Panggilkan orang keuangan dan PR ke ruanganku. Lalu kalau ada pekerjaan lain, cepat berikan padaku sekaligus. Cepat kita kerjakan, jangan buang-buang waktu!"     

"Ba, baik!" Sekretaris Cheng melihat Leng Sicheng bergegas pergi, ia pun segera mengikuti dari belakang. Namun tidak lama kemudian, Leng Sicheng berhenti lagi, Sekretaris Cheng hampir saja menabrak Leng Sicheng, dengan aneh ia bertanya, "Presiden Leng, ada apa?"     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya, ia sedang berpikir, Gu Qingqing mengatakan dirinya ingin ada kejutan. Apakah ia harus menyediakan kejutan?     

Leng Sicheng tidak menghiraukan pertanyaan Sekretaris Cheng, dan langsung berjalan menuju ruangannya. Mereka sama-sama tidak menyadari, lift yang di sebelah sudah berhenti di lantai satu, dan tiba di tempat parkir mobil.     

Gu Qingqing duduk di dalam mobil. Ia mengeluarkan cincin lamarannya dan melihat permukaan cincin yang mulus, tidak memiliki motif sama sekali, hanya ada nama pendek Leng Sicheng dan Gu Qingqing yang terukir di bagian dalam cincin.     

Gu Qingqing mengelus cincin itu dengan jari kelingkingnya. Cincin yang dikeluarkan dari dalam saku baju itu masih terasa hangat. Sebelumnya ia tidak pernah merasa dirinya dan Leng Sicheng adalah sepasang suami istri, namun sekarang ia sedikit merasakan manisnya cinta.     

Walaupun ketika ia mengingat Xu Zipei, mengingat kata-kata Leng Sicheng pada Xu Zipei tadi tetap membuatnya merasa tidak nyaman. Namun ia mencoba menghibur dirinya dan meyakinkan dirinya sendiri bahwa tadi Leng Sicheng dan Xu Zipei sedang mendiskusikan masalah pekerjaan, Sekretaris Cheng juga bersama mereka. Itu artinya, Leng Sicheng dan Xu Zipei tidak mungkin membahas masalah pribadi mereka, paling-paling hanya nada bicara Leng Sicheng saja yang terdengar lebih lembut, dan membuat Gu Qingqing sedikit cemburu.     

Namun ketidaknyamanan ini sudah luntur saat Leng Sicheng diam-diam menyiapkan 'kejutan' untuknya.     

Setelah pulang ke rumah, Gu Qingqing menyuruh pembantu menyiapkan makan malam. Ia tidak tahu kapan Leng Sicheng pulang, jadi ia menyuruh pembantu memasak bubur yang enak dan bagus untuk lambung.     

Gu Qingqing ingin menunggu Leng Sicheng pulang. Ia duduk di ruang tamu, bersandar di sofa sambil menonton televisi, dan akhirnya tertidur tanpa sadar. Ketika Gu Qingqing dalam keadaan linglung, ia tiba-tiba merasa ada yang masuk ke rumah. Ia membuka matanya yang masih ngantuk, dan melihat Leng Sicheng pulang seperti yang diharapkannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.