Kisah Istri Bayaran

2"Apa yang harus aku lakukan?" Xu Zipei bertanya sekali lagi, dan kalimat ini menunjukkan bahwa ia menyetujui usulan Leng Sicheng. Asisten Xu Zipei tampak terkejut, "Tapi Kak Zipei, masalah seperti ini apakah tidak perlu dipertimbangkan terlebih dahulu?"     

Mana bisa setuju semudah ini? Masalah sebesar ini, masalah yang mungkin akan mempengaruhi perkembangan karirnya, Xu Zipei kenapa bisa menyetujuinya dengan begitu mudah?     

"Aku perlu tahu dulu apa yang perlu aku lakukan, kalau tidak sesuai permintaan, aku juga tidak akan menyetujuinya. Kalaupun aku setuju, aku juga harus pulang dan merundingkannya terlebih dahulu dengan asistenku." Xu Zipei masih rasional, meskipun secara emosional ia sangat ingin mengikuti Leng Sicheng, namun ia masih waras.     

"Tentu saja, aku juga tidak akan sembarang memberikan permintaan. Bagaimanapun aku juga harus memikirkan perasaan Qingqing."     

Kalau Leng Sicheng mengatakan alasan lain, Xu Zipei masih bisa menerimanya, namun begitu mengungkit nama Gu Qingqing, sebuah cahaya pun melintas dari mata Xu Zipei. Leng Sicheng mengatakan, "Kamu tidak perlu melakukan apa pun, semuanya berjalan seperti biasa saja. Ketika menerima pertanyaan dari wartawan, kamu hanya perlu biasa saja saat menghadapinya. Kamu tidak perlu membantuku menjelaskan apa pun, apalagi sengaja membangun topik pembicaraan."      

"Tentu saja, karena kamu sekarang adalah selebriti dari Huang Ting Entertainment sekaligus pemegang saham perusahaan, yang juga mewakili kerja sama keluarga Xu dan keluarga Leng, kita akan sama-sama menghadiri banyak kegiatan. Tapi kita cukup menghadiri kegiatan dengan normal saja, tidak perlu sengaja membuat sesuatu yang menarik perhatian orang."     

Xu Zipei sedikit bingung, ia pun menoleh dan melihat asistennya. Mereka berdua sama-sama mengerutkan keningnya, "Jadi, apakah kamu ingin kami sengaja merilis jadwal kegiatan kita berdua?"     

"Itu juga tidak perlu." Leng Sicheng menggelengkan kepalanya. Semuanya tidak memerlukan kerja sama Xu Zipei, terus apa gunanya Leng Sicheng mencari Xu Zipei?     

"Aku kurang mengerti."     

Tidak hanya Xu Zipei dan asistennya yang tidak mengerti, bahkan Sekretaris Cheng juga tidak mengerti. Mereka bertiga sama-sama melihat Leng Sichneg, malah Leng Sicheng yang menjelaskan dengan santai.     

"Kegiatanmu dan aku tetap berjalan seperti biasa, mungkin proyek kerja sama akan bertambah, dan kita akan sama-sama menghadiri sebuah kegiatan. Tapi aku akan meminta media menuliskan sesuatu yang bersifat mengarahkan. Mungkin media akan lebih banyak memberitakan masalah kita berdua, dan kita tetap menjawab dengan sopan saja. Tidak mengakui, tidak menolak, tidak menjawab."     

Berarti, Leng Sicheng akan mengatur Xu Zipei berpartisipasi dalam jadwal kegiatan yang akan pria itu hadiri berikutnya, agar mereka berdua terlihat bersama. Mereka juga akan menggunakan kata-kata yang menggiring opini semua orang agar mengingat kembali 'keindahan' yang pernah mereka miliki. Membuat pusat perhatian semua orang tertuju pada mereka berdua, namun mereka akan menepis rumor kalau mereka berdua memiliki hubungan spesial.     

Setelah Leng Sicheng selesai menjelaskan, Xu Zipei tidak menjawab untuk waktu yang lama. Setelah itu ia baru mengangkat kepalanya, "Sicheng, bukannya aku ingin menentangmu. Tapi skandal seperti ini bahkan tidak akan bertahan tiga hari."     

Leng Sicheng mengerutkan keningnya.     

"Aku mengerti maksudmu, sekarang Grup Leng sedikit tidak stabil, kamu memerlukan ruang dan waktu. Setidaknya membuat orang luar tidak fokus dengan kekacauan internal Grup Leng, bahkan kamu harus membentuk imej yang baik dan santai, makanya kamu ingin membuat skandal."     

"Tapi, bagaimanapun juga, aku sudah lama bekerja di industri dunia hiburan. Dengan skandal palsu seperti ini, paling lama hanya akan menarik perhatian selama satu hingga dua hari. Bahkan jika kamu membeli berita panas nomor satu setiap hari pun, juga tidak akan bisa bertahan untuk waktu yang lama. Nanti lama kelamaan, malah akan membuat masyarakat bosan."     

"Jadi?" Leng Sicheng mengerutkan keningnya, matanya menatap Xu Zipei.     

Xu Zipei juga melihat Leng Sicheng, namun tidak mengatakan apa pun.