Badai Tak Henti-hentinya (3)
Badai Tak Henti-hentinya (3)
Direktur Fu mengangkat dagunya dengan sombong. Kenapa, Leng Sicheng ingin mengalahkannya dengan jumlah uang tiga puluh juta yang sedikit ini? Lucu sekali!
"Presiden Leng, setiap investasi yang aku lakukan selalu aku laporkan dulu ke perusahaan, kamu juga menandatangani semua kontrak yang berhubungan dengannya!"
Namun di luar dugaan Direktur Fu, Leng Sicheng hanya memberikan satu lirikan, kemudian mengaitkan sudut bibir dan tertawa, "Aku belum mengatakan apa pun, kenapa panik? Merasa berdosa?"
"Aku .…" Direktur tersebut tidak dapat merespon ucapan Leng Sicheng.
Leng Sicheng lalu membuka sebuah halaman dan berhenti, "Beberapa investasi ini bukan masalah besar, palingan kedepannya tidak berinvestasi di modal ventura tanpa melakukan riset pasar secara mendetail. Yang mau aku tanyakan adalah, sepertinya ada selisih dana sebesar delapan ratus juta. Meskipun katanya Anda suka berinvestasi di pasar valuta asing baru-baru ini, dan sudah merugikan banyak, tapi aku percaya itu tidak ada hubungannya dengan masalah ini."
Kata-kata ini membuat Direktur Fu yang tadinya masih bersikeras, langsung lemas seketika, "Aku, aku .…"
Direktur Fu tidak mengerti, ia jelas-jelas sudah membuat buku akunnya dengan cantik, namun kenapa Leng Sicheng dapat mengetahui hal tersebut? Ini tidak mungkin!
Leng Sicheng tidak memiliki waktu mempedulikan masalah delapan ratus juta itu, yang penting Direktur Fu bersedia membayarnya.
"Tentu saja, aku tidak ingat aku pernah menyetujui investasi modal ventura ini. Aku percaya ini hanya kesalahan klerikal Direktur Fu, yang secara tidak sengaja mengetik perjanjian ini. Aku rasa, mungkin akhir pekan ini, delapan ratus juta yang hilang secara 'tidak sengaja' ini akan kembali, kan?"
Maksud Leng Sicheng sudah sangat jelas, ia ingin Direktur Fu mengganti uang tersebut sendirian! Sejak dulu Leng Sicheng sudah mengetahui bahwa Direktur Fu diam-diam melakukan hal yang merugikan perusahaan, seperti menerima suapan, atau mencari keuntungan untuk cabang perusahaan yang dikelolanya sendiri.
Grup Leng telah menjalankan bisnis untuk waktu yang lama, Leng Sicheng tentu saja memiliki jaringan tersendiri untuk mengetahui hal seperti ini. Awalnya jumlah uangnya tidak besar, ditambah lagi Direktur Fu adalah salah satu pemegang saham perusahaan, juga sudah melayani perusahaan untuk waktu yang lama. Asalkan jumlah uangnya tidak terlalu besar, Leng Sicheng juga malas mau mempedulikan masalahnya.
Kali ini Direktur Fu memindahkan delapan ratus juta, ia mencari akuntan untuk membuatkan buku akun yang cantik, namun mau seberapa indah buku akun tersebut, selama uang itu dipindahkan, maka tidak mungkin tidak ketahuan. Lagi pula, uang delapan ratus juta bukan jumlah yang kecil. Meskipun Direktur Fu mengelola bagian modal ventura, namun mau dengan cara apa ia berinvestasi atau menggunakan uang tersebut, dengan adanya pengontrolan audit akuntan, jumlah uang ini benar-benar tidak dapat ditutupi dengan mudah.
Lagi pula, tanpa masalah tersebut Leng Sicheng juga ingin mencari masalah dengan Direktur Fu, sehingga kebetulan ia bisa menggunakan masalah ini untuk melawan Direktur Fu, jadi mana mungkin ia melepaskan kesempatan ini?
Leng Sicheng mengangkat alisnya, "Tentu saja, akuntan-akuntan kita ini juga sudah buta, sampai bisa melakukan kesalahan fatal seperti ini. Untung saja aku bisa segera menemukan kesalahan ini. Jika tidak, nanti di perhitungan akhir tahun, kemungkinan besar jumlah uang ini akan jadi tanggung jawab Direktur Fu semua."
"Direktur Fu sudah melayani Grup Leng selama puluhan tahun, Anda juga mengatakan bahwa Anda adalah seniorku, Anda mana mungkin akan membiarkan nama baik Anda tercoreng gara-gara masalah sampah seperti ini, kan?"