Kisah Istri Bayaran

Gedung Fengman (9)



Gedung Fengman (9)

1"Pada saat itu, akan muncul situasi yang lebih sulit untuk dihadapi lagi."     

Menghadapi semua orang sendirian!     

Mendengar kata-kata sekretaris Cheng ini, jangankan Wu Aimei, bahkan Gu Qingqing juga jadi panik.     

Tidak perlu mengatakan hal lain, cukup sifat Gu Qingshan itu saja. Ia hanya akan berkata sembarangan ketika menghadapi media! Dan situasinya pun akan semakin sulit! Dan walaupun kini tidak ada media, para korban yang uangnya tertipu juga tidak akan melepaskannya! Namun bagaimana ini, apakah sekarang hanya bisa menunggu saja?     

"Kenapa bisa begini?!" Gu Qingqing panik. Kenapa bisa begitu kebetulan, hari ini Gu Qingshan dilepaskan, hari ini juga ada kegiatan sosialisasi hukum?     

Lalu, meskipun memang ada kegiatan sosialisasi hukum yang bersifat semi publik, dapat menarik perhatian media, namun kenapa semua korban kasus Gu Qingshan juga muncul di sini? Gu Qinging tidak percaya tidak ada orang di balik semua ini!     

"Kegiatan sosialisasi hukum ini biasanya akan dilakukan empat kali setahun, Gu Qingshan hanya kebetulan saja ketemu dengan hari seperti ini. Tapi katanya dua hari yang lalu sudah ada yang menempel poster kegiatan sosialisasi hukum hari ini di jalan pusat ekonomi. Bahkan sengaja menuliskan bahwa kegiatan ini bersifat semi publik, dan dapat secara langsung melihat tahanan yang tertahan di pusat penahanan, makanya menarik begitu banyak orang ke sini. Terus ada yang mengatakan juga, pada kegiatan tersebut .…"     

"Bilang apa?" Wu Aimei panik, ia langsung meraih pergelangan tangan sekretaris Cheng.     

"Ketika mengatakan soal pembebasan dengan jaminan, sepertinya mereka sengaja menyeret kasus Gu Qingshan, mengatakan ketika kasus ekonomi belum disidang, dan dalam kondisi bukti yang tidak lengkap, tahanan dapat mengajukan pembebasan dengan jaminan, makanya kali ini bisa menarik begitu banyak orang ke sini."     

Mendengar sampai sini, Gu Qingqing pun tidak berdaya lagi. Pantas saja di lokasi ada begitu banyak korban kasus Gu Qingshan, dan jumlahnya semakin bertambah. Jika sekarang Gu Qingqing sebagai korban yang semua uang tabungannya ditipu, ia mungkin juga tidak akan bisa waras!     

"Kenapa Leng Sicheng tidak membantu?! Bukannya akan selesai jika ia menghentikan kegiatan ini!" Wu Aimei panik, tangan yang meraih pergelangan tangan Sekertaris Cheng semakin kuat.     

"Karena masalah tersebut terlalu besar, Presiden Leng tidak dapat mengatasinya langsung. Akhir-akhir ini terjadi ketidakstabilan di dalam Grup Leng. Jika dia terlibat lagi dalam berita buruk seperti ini, mungkin akan mendapatkan suara oposisi dari para direksi."     

Leng Sicheng baru-baru ini melakukan perubahan drastis, selain mengintegrasikan Huangting Entertainment, juga telah melakukan banyak reformasi pada Grup Leng. Reformasi ini bukannya tanpa suara-suara oposisi di dalam jajaran direksi, hanya saja karena kemampuannya dan ketegasannya, lalu memiliki persentase saham yang besar, sehingga meskipun ada orang yang menentangnya, orang itu juga akan segera ditindas oleh Leng Sicheng.     

"Jadi kita hanya bisa melihat saja? Melihat Gu Qingshan diusir dari pusat penahanan?" Wu Aimei sudah lemas.     

"Ibu, aku percaya kita pasti bisa menjemput kakak dengan lancar." Gu Qingqing mengerutkan keningnya. Ia percaya, Leng Sicheng tidak pernah mengecewakannya setiap kali berjanji akan membantunya.     

Waktu berlalu satu menit demi satu menit, polisi yang di pusat penahanan juga mulai bertindak. Mereka mulai mengatur massa dan para wartawan yang mengepung di luar pintu, lalu membuka jalan. Wu Aimei pun bertanya dengan panik, "Sudah boleh menjemputnya belum?"     

"Sebentar lagi."     

Dan fakta membuktikan bahwa keputusan Sekretaris Cheng sangat benar, karena massa yang melonjak dengan cepat, meskipun mereka didorong menjauh dalam jarak 50 meter dari pusat penahanan, namun mereka semua masih berkumpul di pinggiran, membentuk lingkaran besar. Dengan cara ini, meskipun Gu Qingshan bisa keluar dengan lancar, namun ia tetap akan diserang oleh massa yang mengelilinginya!     

Bagaimana ini!      

Gu Qingqing melihat jam tangannya, waktu masih sisa lima menit lagi! Ia terlihat menggigit bibirnya, "Kalau benar-benar tidak ada cara lain, kita .…"     

Sebelum Gu Qingqing selesai berbicara, tiba-tiba ada peluit motor di kejauhan!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.