Kisah Istri Bayaran

"Tidak, tidak ada apa-apa. Aku tidak apa-apa, tadi aku jatuh karena terpeleset." Xu Zijin yang ada di dalam kamar suaranya terdengar sangat panik, seperti melihat hantu!     

"Terpeleset? Kamu jatuh? Kamu yakin tidak apa-apa?" Tadinya Nie Zhining masih tenang, namun ketika mendengar Xu Zijin jatuh, ia pun menjadi sedikit panik. Karena teriakan Nie Zhining tadi, Xu Zhongxu dan Li Hongrui yang ada di bawah jadi mendengarnya, mereka lalu bertanya, "Ada apa?"     

Nie Zhining segera menjawab, "Zijin jatuh."     

"Apa?" Kedua orang tua Xu Zijin pun langsung panik, bahkan Xu Boxian dan pasangannya pun ikut panik, mereka semua ikut berjalan menuju ke kamar Xu Zijin, dan berdiri di depan pintu kamarnya seraya bertanya, "Kamu baik-baik saja?"     

"Iya, aku tidak apa-apa Ayah, Ibu, tadi aku sendiri yang tidak hati-hati dan terjatuh."     

"Kalau begitu buka pintunya. Biarkan kami melihatnya, ada yang sakit atau tidak?"     

"Aku benar-benar tidak apa-apa, sekarang aku mau ganti baju, aku akan segera turun, oke?"     

Tidak lama kemudian, Xu Zijin pun muncul setelah mengganti baju menjadi baju olahraga, ekspresi wajahnya terlihat sangat tenang, sama sekali tidak menunjukkan ada yang aneh. Ia bahkan mengambil inisiatif untuk memberikan penjelasan, "Tadi aku menghubungi pihak periklanan, kalau bisa berhasil mendapatkan iklan ini maka aku tidak perlu lagi mengkhawatirkan omsetku bulan ini, jadi tadi aku sedikit terlalu senang."     

"Ternyata begitu." Xu Zhongxu dan Li Hongrui juga tidak curiga, mereka bahkan menganggukkan kepalanya, merasa terharu karena putri mereka ini akhirnya mulai dewasa, dan bisa bekerja keras. Hal ini membuat mereka merasa sangat senang.     

Tidak lama kemudian, anggota keluarga Nie pun mau pamit, Xu Zijin lalu berdiri, "Aku akan mengantar kalian."     

"Rumah kami kan dekat, aku rasa kamu tidak perlu sampai mengantar kami. Jalan sebentar saja sudah sampai, anggap saja sedang jalan santai setelah makan …" Nie Shizhe menggelengkan kepalanya, namun kata-katanya dipotong oleh istrinya yang menarik lengannya, dan berbisik, "Mereka berdua ingin berduaan lebih lama, kamu ini kenapa tidak sadar."     

Kemudian ia pun tersenyum, "Kalau begitu terima kasih ya."     

Xu Zijin benar-benar membawa mereka pulang dengan mobil. Setelah sampai di depan rumah Nie, ia pun sengaja meminta air minum. Ketika Nie Zhining mengantarnya keluar, Nie Zhining mengerutkan keningnya dan bilang, "Kedepannya kalau ada masalah, jangan menyembunyikannya dariku."     

Xu Zijin sedikit terharu, tapi mengingat kejadian tadi … ia mengedipkan mata kemudian menganggukkan kepalanya. Ketika ia sudah berjalan keluar, ia melambaikan tangannya kepada Nie Zhining dan orang tuanya yang sudah mengantarnya keluar, "Paman Nie, Bibi Zhen, Zhining, aku pulang dulu, selamat malam."     

"Iya, Zijin, kamu juga istirahat yang baik." Kedua orang tua Nie Zhining terlihat melambaikan tangan kepada Xu Zijin dan melihat mobilnya menjauh.     

Nie Zhining tidak ikut orang tuanya masuk ke dalam, melainkan melihat mobil Xu Zijin berbelok di jalan pegunungan … kemudian ia pun melihat mobil itu tidak menuju ke arah rumah keluarga Xu, melainkan ke arah keluar pegunungan! Xu Zijin bahkan sengaja mematikan lampu mobil karena takut ketahuan, dengan hati-hati ia mengemudi di bawah lampu jalan dengan pelan.     

Ada apa ini? Apa Xu Zijin benar-benar ada urusan penting malam-malam begini? Tapi siapa yang akan dia temui? Apakah pria bernama Tian tadi?     

Sementara itu, Xu Zijin sedang mengendarai mobilnya keluar dari pegunungan, dan berhenti di sebuah cafe yang buka selama 24 jam.     

Setelah mendapatkan tempat duduk, ia pun segera menemukan orang yang sedang menunggunya, pria bernama Tian itu adalah detektif pribadinya!     

"Nona Xu, ini barang yang kamu inginkan. Aku sudah mendesak mereka agar bisa cepat menyerahkannya kepadamu."     

Xu Zijin menganggukkan kepalanya, di depannya ada dua map dokumen, ia lalu membuka salah satunya, di dalamnya ada hasil tes DNA dirinya dengan kedua orang tuanya!