Kisah Istri Bayaran

Sekretaris Cheng gugup hingga berkeringat, Leng Sicheng meneleponnya pada malam hari hanya untuk bertanya tentang hutan di gunung itu? Ia baru saja menemukan orang itu dan menanyakan harga, tapi pihak lain langsung memberikan harga selangit ketika mendengar ada orang yang ingin membelinya, dan meminta harga 30% lebih tinggi daripada harga pasar. Leng Sicheng berkata dengan tenang, "Beli. Cepat biarkan dia menandatangani kontrak."     

"Baik."     

"Satu hal lagi, jangan sampai lupa melakukannya …."     

Setelah menutup telepon, selain merasa bangga, Leng Sicheng juga sedikit menantikan.     

Ia sangat ingin melihat wajah Lin Zhouyi ketika tahu bahwa sudah tertipu!     

 ----     

Keesokan harinya, Lin Zhouyi secara tidak langsung mendapat kabar dari Gu Qingqing lagi. "Jika yang ini tidak bisa dipakai, maka akan ganti ke pelanggan lain, bukan hanya ada 1 pelanggan saja. Perjuangkan? Tentu saja harus memperjuangkannya. Bahkan jika mereka sudah menandatangani kontrak, selama masih belum diputuskan, maka akan terus ditanyakan."     

Gu Qingqing adalah orang yang lembut, nada bicara seperti itu terdengar tidak seperti bagaimana dirinya biasa berbicara. Nada bicaranya ini, apakah Leng Sicheng masih belum menyerah dengan perusahaan itu, dan tidak membiarkan pihak lain pergi bahkan jika ia harus membayar kompensasi melanggar kontrak?     

Di sisi lain, jika benar-benar tidak dapat dicapai, maka hanya bisa beralih ke perusahaan lain, kan?     

Sejak kapan, Leng Sicheng yang dingin, arogan, dan meremehkan semua orang itu, benar-benar akan tidak menyerah pada sebuah perusahaan? Kapan Leng Sicheng yang arogan itu benar-benar kesulitan hingga mundur? Jika tidak berhasil, maka hanya bisa menggantinya dengan perusahaan yang lebih buruk.     

Karena takut pihak lain berubah pikiran, ia hanya bisa membayarkan uangnya lebih awal.     

Tidak lama kemudian, berita bahwa Perusahaan Lin menghabiskan dana 3,4 milyar untuk mengakuisisi Jiangshan Web Novel menyebar ke seluruh industri. Injeksi modal yang begitu besar langsung menyebabkan pengaruh besar di industri, membuat fenomena IP yang awalnya sudah panas menjadi lebih panas. Perusahaan investasi lain juga mencari proyek, ingin membeli saham atau mengakuisisi situs web novel atau grup penerbitan.     

Namun siapa sangka, mereka malah diberitahu bahwa ekuitas beberapa situs web novel terkenal di industri telah dibeli oleh seseorang. Karena harga satuan akuisisi tidak tinggi, hal itu jadi menyebabkan perhatian banyak orang.     

Pada saat yang sama, Leng Sicheng juga mengumumkan penerbitan saham baru Huang Ting Entertainment, di mana keluarga Xu, Xu Zipei, dan keluarga Lin, Lin Zhouyi, menjadi pemegang saham utama Huang Ting Entertainment.     

Xu Zipei secara alami adalah seorang ratu film Cannes, ia bergabung dengan Huang Ting Entertainment karena profilnya yang luar biasa. Ditambah dengan kepemilikan sahamnya saat ini, dan masih ada beberapa kontrak film besar yang harus dilanjutkan, kabar ini pun seolah dirilis dengan momen yang tepat.      

Sementara itu, Lin Zhouyi, dengan dua insiden ini, ia juga langsung menjadi orang terkenal yang langsung menarik perhatian.     

Pada hari ketika para pemegang saham baru diumumkan, sebuah mobil berhenti di bawah gedung Xu Yi.     

Di dalam ruang rapat, Gu Qingqing dan Xu Zijin berdebat lagi. Lebih tepatnya, setelah Gu Qingqing memberikan perintah, Xu Zijin menolak untuk patuh dan mulai berteriak. Sementara itu, Lin Zhouyi terus mengawasi dari samping dengan terbiasa.     

Di tengah pertemuan, ada seseorang masuk dan memberi laporan secara berbisik, "Presiden Lin, sekretaris Leng Sicheng dari Grup Leng datang, katanya ada sesuatu yang ingin ia laporkan pada Anda."     

"Sekretaris Leng Sicheng?" Lin Zhouyi mengerutkan kening. Sekretaris Cheng datang ke sini tanpa membuat janji, sementara Lin Zhouyi sangat sibuk hari ini, ia mungkin tidak bisa bertemu dengannya.     

Namun, ia melihat Gu Qingqing dan Xu Zijin. Ia lalu tersenyum dan sengaja berkata dengan suara yang sangat keras, "Karena itu adalah sekretaris sepupuku, maka biarkan dia masuk."