Kisah Istri Bayaran

Di bawah ada orang yang ramai-ramai membahasnya.     

"Siapa sepupu Presiden Lin?"     

"Apa kamu tidak tahu? Sepupu Presiden Lin adalah Leng Sicheng!"      

"Wah, sekretarisnya telah datang, apakah Leng Sicheng akan datang?"     

Xu Zijin dan Gu Qingqing juga tampak bingung, tetapi kemudian Xu Zijin malah berkata dengan bangga, "Entahlah, kenapa kakak Sicheng menyuruh Sekretaris Cheng datang ke sini?"     

Gu Qingqing juga sedikit mengernyit dan sedikit curiga.     

Baru-baru ini, hubungannya dan Leng Sicheng selalu harmonis, dan selalu menempel padanya setiap malam hari. Tetapi bahkan jika selalu bersamanya, Gu Qingqing tidak pernah ikut campur dalam pekerjaan pria itu. Ia juga tahu bahwa dirinya tidak bisa campur tangan. Leng Sicheng sangat sibuk baru-baru ini, melihatnya di rumah setiap hari membuat Gu Qingqing baru menyadari bahwa Leng Sicheng sebenarnya sangat bekerja keras. Ia membeli beberapa perusahaan akhir-akhir ini, tim strategis di bawah tangannya juga sedang mempelajari bagaimana mengintegrasikan berbagai perusahaan menjadi sebuah jaringan bisnis yang besar.     

Gu Qingqing tidak tahu mengapa Sekretaris Cheng datang ke sini, mendengar nadanya, sepertinya hanya Sekretaris Cheng yang datang ke sini, mungkin untuk melakukan urusan resmi.     

Lin Zhouyi melihat Gu Qingqing sedikit mengernyit dan bingung, sepertinya Gu Qingqing juga tidak tahu tentang masalah Leng Sicheng, Lin Zhouyi pun menjadi semakin tertarik.     

Tidak lama kemudian, Sekretaris Cheng berjalan ke ruang rapat dengan arahan asisten. Ketika ia melangkah ke dalam ruangan, ia jelas melihat semua orang yang ada di dalam ruang rapat, Gu Qingqing, Xu Zijin, Zhang Yuxi dan yang lain sedang duduk, kecuali Lin Zhouyi.     

Ia terkejut sejenak, kemudian mengangguk ke arah Gu Qingqing. Segera setelah itu, ia dengan cepat berjalan ke arah Lin Zhouyi sambil membawa tas dokumen. "Tuan Lin, Tuan Leng menyuruh saya memberikan ini kepada Anda secara pribadi."     

Untungnya, ketika ia melihat ke arah Gu Qingqing, juga ada Xu Zijin dan Zhang Yuxi. Apalagi Xu Zijin masih mengangguk padanya sambil tersenyum. Tidak ada orang yang mengira ia memberi hormat kepada Gu Qingqing.     

"Tuan Lin, Sabtu ini adalah pemilihan umum dewan direksi baru Huang Ting Entertainment, Anda adalah pemegang saham terbesar ke 4 dalam perusahaan, rapat dewan direksi kali ini membutuhkan kehadiran Anda, jika Anda tidak sempat, Anda bisa menyuruh perwakilan Anda untuk hadir."     

Sekretaris Cheng mengatakan itu dan mengambil sebuah undangan dari tas dokumennya, kemudian memberikannya dengan hormat. "Selain itu, undangan ini adalah surat undangan untuk perjamuan amal Huang Ting Entertainment. Kami mengundang para direktur baru dan pemegang saham, serta aktor dan penyanyi di bawah tangan Huang Ting Entertainment, bahkan orang terkenal juga akan diundang. Anda adalah pemegang saham, dan sepertinya akan menjadi direktur baru. Anda adalah tamu VIP untuk perjamuan malam kali ini. Jika Anda punya waktu untuk berpartisipasi, kami akan merasa sangat terhormat."     

Setiap tahun, tanggal 8 Agustus adalah hari ketika Huang Ting Entertainment didirikan. Selain diadakannya pemilihan ulang direktur, Huang Ting Entertainment juga akan mengadakan perjamuan amal untuk merayakannya.     

"Oh? Perjamuan ya." Lin Zhouyi mengambil undangan itu dan melihatnya. Surat undangan dengan warna merah perunggu, di sana tertulis dengan tulisan. "Mengundang Tuan Lin Zhouyi untuk berpartisipasi dalam Malam Bintang Huang Ting pada tanggal X bulan X tahun 20XX."     

Lin Zhouyi masih belum berbicara, namun Xu Zijin tersenyum dan berkata, "Sekretaris Cheng, bagaimana dengan keluargaku? Bagaimana dengan kakakku?"     

Sekretaris Cheng mengangguk, "Nona Xu Zipei telah menandatangani kontrak dengan Huang Ting Entertainment, dan juga adalah seorang pemegang saham baru, tentu saja merupakan tamu VIP yang akan kami undang. Undangan telah dikirim ke rumah Anda hari ini, silakan datang dan berpartisipasi."     

Lin Zhouyi berkata sambil tersenyum, "Di acara perjamuan itu … entah wanita mana yang akan hadir dengan sepupuku?"