Membunuh Yun Shan!
Membunuh Yun Shan!
"Xiao Yan, jangan!"
Suara yang tak asing itu menyebabkan tinju Xiao Yan berhenti. Tatapan matanya bergerak ke bawah dan seketika melihat wajah putih pucat Yun Yun yang cantik, yang penuh dengan raut memohon.
Pikiran Xiao Yan yang penuh dengan hawa membunuh mulai sedikit gemetar, ketika ia melihat wajah cantik pucat pasi yang dipenuhi dengan tampang memohon. Bagaimanapun, ia tidak sepenuhnya tak terpengaruh oleh kata - kata dan tindakan wanita ini…
Waktu di seluruh angkasa tampak membeku pada saat ini. Banyak sekali tatapan mata menatap dengan saksama ke arah pemuda di langit tanpa berkedip. Tindakannya berikutnya akan menentukan nasib Sekte Misty Cloud!
Tinju Hai Bo Dong dan yang lain mengepal dengan erat. Mereka hampir seketika merasa melompat di tempat, ketika mereka melihat pukulan Xiao Yan dihentikan oleh teriakan Yun Yun. Selama ia tanpa ampun melayangkan pukulannya pada saat ini, mereka akan benar - benar memenangkan taruhan mereka, dimana mereka telah memberikan semua yang mereka punya.
"Pukulah!"
Jia Xing Tian, Hai Bo Dong, dan yang lain sedang menatap dengan mata membelalak di tengah - tengah keheningan langit. Nafas mereka berangsur - angsur menjadi kasar, dan wajah mereka benar - benar memerah karena kegelisahan di dalam hati mereka. Pembuluh di tangan mereka berdenyut, tampak sangat mengejutkan. Namun, mereka tidak berani mengeluarkan sedikitpun suara pada saat ini, meskipun merasakan kegelisahan di dalam hati mereka. Mereka hanya bisa meraung keras sekuat tenaga di dalam hati mereka.
Sebagian besar faksi telah mempertaruhkan seluruh klan mereka dalam pertempuran besar hari ini. Tak dapat dipungkiri bahwa mereka akan mendapatkan keuntungan besar jika mereka menang. Namun, jika mereka kalah, mereka akan benar - benar harus menghadapi bahaya kehancuran klan mereka.
Namun, yang disebut dengan kemenangan ini semuanya ditentukan oleh satu pukulan oleh Xiao Yan ini.
Mereka akan memenangkan taruhannya jika pukulan itu dilayangkan!
Mereka akan kalah jika pukulan itu ditarik mundur.
Terlebih lagi, jika Yun Shan mampu beristirahat sejenak setelah ini, perubahan besar yang mengejutkan mungkin akan muncul di pertempuran yang berikutnya!
Tatapan mata Yao Lao juga terpusat dengan saksama kepada Xiao Yan, yang matanya sedang mengkilat. Ia tidak mengeluarkan sedikitpun suara untuk menyelanya. Yao Lao tahu bahwa pemuda ini, yang selalu bersamanya selama ia tumbuh besar, tidak akan mengecewakannya.
Langit itu hening. Banyak mata saling menatap satu sama lain di langit. Mereka semua sedang menunggu akhir dari pertempuran besar hari ini!
Mata Xiao Yan yang mengarah ke bawah terhenti pada wajah putih pucat Yun Yun yang menyedihkan. Kelembutan dalam sekejap muncul di matanya pada saat itu.
Perubahan kilauan di mata Xiao Yan jelas tak luput dari mata Yun Yun. Kepucatan di wajahnya seketika menjadi lebih samar. Ia tahu bahwa dengan cara berbicara dan menyela Xiao Yan pada saat ini, ia sedikit tidak sopan dan lancang, tanpa mempedulikan perasaan Xiao Yan. Akan tetapi, bagaimanapun juga, ia adalah anggota dari Sekte Misty Cloud. Yun Shan itu adalah gurunya yang secara pribadi telah melatihnya. Meskipun tindakan Yun Shan beberapa tahun ini menyebabkan hubungan mereka sangat memudar, ini bukanlah alasan yang cukup bagi Yun Yun untuk secara langsung menyaksikan Yun Shan dibunuh di tangan Xiao Yan.
Xiao Yan tiba - tiba memalingkan tatapannya, tepat ketika kepucatan di wajah Yun Yun menjadi sedikit lebih samar. Kelembutan di dalam matanya dalam sekejap lenyap. Hal itu tergantikan oleh kebencian dan hawa membunuh yang luar biasa pekat. Ia telah mengatakan bahwa tak akan ada satupun orang yang bisa menghentikannya untuk membunuh Yun Shan, meskipun jika orang ini adalah Yun Yun, yang memiliki hubungan yang rumit dengannya!
"Yun Yun, harus ada seseorang yang harus membayar hutang darah klan Xiao! Sebuah hutang darah harus dibayarkan dengan darah. Lupakan saja jika ingin melarikan diri dari hal tersebut."
Suara yang acuh dengan pelan terpancar dari mulut Xiao Yan, sebelum melayang ke seluruh tanah lapang itu.
Wajah Yun Yun yang agak berkurang kepucatannya dalam sekejap kehilangan warnanya, ketika suara ini terdengar. Tubuhnya yang indah gemetar, dan air muncul di dalam matanya.
Mata Xiao Yan tiba - tiba menjadi galak setelah suara lembutnya terdengar. Tinju yang berhenti karena teriakan tajam Yun Yun tadi dalam sekejap gemetar. Seketika, tinju itu membawa kekuatan tersisa di dalam Xiao Yan dan dengan keras menerjang titik di dada Yun Shan, di mana jantungnya terletak, di hadapan bayak mata yang terkejut maupun bergembira!
Suara ledakan pun terdengar!
Sebuah suara rendah yang dalam dan teredam muncul di di langit ketika tinju itu bersentuhan, menyebabkan hati banyak sekali orang melonjak hebat bersamanya.
Tinju itu ditempelkan pada dada, di hadapan mata Yun Shan yang ketakutan. Seketika, sebuah tenaga kuat menggelora keluar secara eksplosif layaknya banjir.
Krek! Krek!
Sebuah suara dalam dan suara tulang yang retak pun seketika terdengar. Kali ini, suara itu tidak berasal dari tubuh Yun Shan, tetapi dari tinju Xiao Yan yang buas, yang matanya menunjukan kegilaan. Karena kekuatan pukulan ini terlalu dahsyat, energi reaksi yang ada telah menyebabkan tinju Xiao Yan retak!
"Anjing tua, pukulan ini untuk ayahku!"
"Anjing tua, pukulan ini untuk ibuku!"
"Pukulan ini untuk para anggota klan Xiao Yan mati!"
"Pukulan ini karena kau telah menyebabkan masa hidup saudara keduaku menyusut!"
"Pukulan ini karena kau telah menyebabkan kakak pertamaku menjadi lumpuh!"
"…"
Xiao Yan benar - benar mengabaikan rasa sakit intens yang terpancar dari tinjunya. Matanya berdarah, tepat ketika tinjunya kembali menari - nari. Seketika, ia dengan ganas menghantamkannya kepada Yun Shan layaknya orang gila. Raungan - raungan murka terdengar satu per satu, setiap kali tinjunya menarik!
"Grek! Grek! Grek! Grek!"
Dada Yun Shan jelas terlihat penyok setelah serangan gila Xiao Yan ini. Warna merah menjalar ke wajahnya, dan semburan besar darah segar yang mengandung sebagian pecahan organ dalam dengan liar dimuntahkan, mewarnai tubuh Xiao Yan di depannya dengan darah segar. Namun, Xiao Yan benar - benar mengabaikannya saat tinjunya berulangkali menghantam ke bawah dengan marah. Sikap yang tampak gila itu penuh dengan hawa dingin.
Wajah cantik Yun Yun benar - benar tak berwarna, saat ia memandang Yun Shan yang sedang terjatuh dengan cepat dari angkasa, dan juga Xiao Yan yang tampak menggila di atasnya. Lututnya menjadi lemah, saat Yun Yun akhirnya duduk di atas tanah dengan sikap lumpuh. Tangan lembutnya menutupi banyak suara menelan yang menyakitkan yang dikeluarkan mulutnya. Ia bisa melihat sejauh apa kebencian Xiao Yan dari raungan tajam dan galak yang ia pancarkan.
Kebencian semacam ni hanya bisa dibasuh menggunakan darah segar!
Seluruh tempat itu hening di hadapan serangan menggila Xiao Yan dan tanda - tanda kehidupan yang dengan cepat menghilang dari Yun Shan yang sedang terjatuh. Hanya suara air liur yang ditelan paksa oleh Yun Yun yang bergema di seluruh tanah lapang itu.
Hai Bo Dong, Jia Xing Tian, dan yang lainnya menghela nafas lega yang panjang, ketika mereka melihat tinju Xiao Yan yang membawa amarah, dan juga hawa membunuh itu, menghantam tubuh Yun Shan. Mereka duduk di atas puncak pohon Kegelisahan tadi nyaris membuat mereka tumbang.
"Anak muda ini… sepertinya telah menderita cukup parah selama pertempuran ini. Yun Shan si anjing tua ini bisa dikatakan telah menuai apa yang ia tabur," Hai Bo Dong dengan lirih menggumam, setelah mendongak untuk memandang Xiao Yan yang sedang meraung murka.
"Hari ini, sepertinya nama Sekte Misty Cloud akan dihapuskan dari Kekaisaran Jia Ma…"
Jia Xing Tian sedikit mengangguk. Meskipun Sekte Misty Cloud adalah sebuah faksi yang besar dan kuat di masa lalu, mereka telah menjadi sebuah faksi yang kacau yang mana anggotanya telah gugur.
"Bum! Bum! Bum! Bum! Bum! Bum!"
Pukulan berat lain dengan ganas menghantam dada Yun Shan yang sudah menyusut. Tubuh Xiao Yan bergoyang dan Api Teratai Hijau Giok memucat. Tinju kanannya diturunkan dan membentuk sebuah lengkungan aneh. Serangan gila tadi menyebabkan retakan di tulang - tulang Xiao Yan menyebar. Tulang - tulang tangannya gemetar hingga retak terpisah dengan cukup jauh.
Wajah Yun Shan ditutupi dengan darah segar. Ia perlahan menutup matanya dengan rasa takut dan ketidakpuasan. Dalam keadaan terlemahnya, serangan liar dan gila yang ia hadapai, adalah sesuatu yang sudah pasti mendatangkan kematian Yun Shan, terlepas seberapa gila seseorang menyerang.
Xiao Yan menatap Yun Shan dengan saksama, yang auranya menjadi semakin lemah, sebelum akhirnya menghilang. Ini menyebabkan hati Xiao Yan yang sangat tegang menjadi rileks. Sebuah gelombang perasaan letih menggelora ke wajahnya, menyebabkan matanya kehilangan sesuatu. Sesaat kemudian, ia kehilangan seluruh kekuatannya, saat ia jatuh terjungkir ke tanah. Bahkan seseorang seperti Yun shan perlu menghindari menghantam ke permukaan sekeras itu.
"Siu! Siu! Siu! Siu! Siu! Siu!"
Sebuah bayangan melesat menembus langit dan menarik Xiao Yan, tepat saat ia hendak menghantam tanah.
Penglihatan kabur Xiao Yan menatap area di depannya. Ia memandang wajah tua yang tak asing dan tersenyum lemah. Suaranya begitu lirih hingga tidak bisa terdengar, "Guru… aku telah berhasil…"
Yao Lao menghela nafas pelan ketika ia melihat senyum lemah di wajah Xiao Yan yang penuh dengan darah. Ia menarik pinggang Xiao Yan yang sedikit kehilangan bentuk dan berkata, "Kau terlalu gila. Kau kemungkinan perlu pulih lama karena cedera ini…"
Xiao Yan setengah sadar saat ia mendengar kata - kata Yao Lao. Ia mendadak mengingat sesuatu dan berusaha membuka matanya. Ia memandang mayat Yun Shan yang terjatuh, yang hendak menghantam tanah dan bergegas berkata, "Cepat. Tangkap mayat orang itu. Tulang seorang Dou Zong elit…"
Yao Lao semula terkejut ketika ia mendengar hal ini. Hatinya seketika penuh dengan kehangatan saat ia tersenyum dan mengangguk. Tubuhnya bergegas menuju mayat Yun Shan secepat kilat.
"Ck ck, Yao Chen, kau sedikit lambat untuk bertindak…" Sebuah sosok hitam melintas menembus udara secepat kilat dan dalam sekejap muncul di sebelah tubuh Yun Shan, saat Yao Lao hendak bergerak. Sosok itu menggenggam tubuh Yun Shan. Ia ternayta adalah Pelindung Wu.
"Kau cari mati!" Raut wajah Yao Lao terlihat putus asa, saat ia berteriak tajam saat melihat tindakan Pelindung Wu.
"Ck ck, siapa yang sebenarnya cari mati!" Pelindung Wu tertawa dengan aneh. Kabut hitam di tangannya mengalir, dan seketika menapak ganas di atas kepala Yun Shan. Akhirnya, ia menarik dengan kekuatannya dan sebuah tubuh roh yang seperti bayangan yang tak sadarkan diri ditarik keluar secara paksa dari tubuh Yun Shan oleh Pelindung Wu.
"Pelindung ini berkata bahwa aku akan menangkap dan membawa Yun Shan kembali ke 'Aula Jiwa', terlepas harga mahal semacam apa yang harus aku bayarkan!"
Pelindung Wu tertawa dingin dan kelam, setelah dengan paksa menarik keluar roh Yun Shan di hadapan semua tatapan terkejut orang - orang yang hadir. Tangannya seketika berubah menjadi berbagai segel tangan yang aneh dan rumit. Sesaat kemudian, sebuah teriakan tajam tiba - tiba bergema melintasi langit!
"Sembilan Ratus Roh Penelan Hutan!"
Teriakan tajam itu terdengar, dan kabut hitam yang tidak biasa mendadak menggelora keluar dari tubuh Pelindung Wu, sebelum membungkus tubuh roh Yun Shan di dalamnya. Seketika, berbagai suara mengunyah secara mengerikan terpancar dari kabut hitam itu.
Raut wajah semua orang telah menjadi luar biasa buruk pada saat ini!