Perjuangan Menembus Surga

Peleburan Berhasil!



Peleburan Berhasil!

0Peleburan 'Api Inti Teratai Hijau' dan 'Api Hati Gugur'.     

Jika ia berhasil meleburkan dua jenis api yang berbeda ini, kekuatan Xiao Yan tidak hanya akan melonjak, tetapi 'Mantra Api' itu juga akan berevolusi dengan sangat cepat. Pada saat itu, kekuatan bertarung Xiao Yan akan kembali meningkat pesat.     

Akan tetapi, jika ia gagal, takdirnya bahkan akan lebih menyedihkan daripada sebelumnya. Tidak melebih - lebihkan jika hal itu digambarkan sebagai 'sudah berada di luar batas pengampunan.'     

'Mantra Api' mampu memberikan orang kemampuan untuk mengendalikan beberapa jenis 'Api Surgawi'. Seseorang yang telah mendapatkan kemampuan semacam itu juga harus membayar harga yang berkali - kali lipat dari orang biasa…     

Api berwarna krem mengalir dengan ganas seperti semburan air, di dalam Jalur Qi miliknya yang jernih. Setelah benar - benar dimurnikan oleh Xiao Yan, api itu tampak seperti bayi yang patuh, yang tidak sedikitpun melawan perintahnya. Api itu benar - benar tidak memiliki sikap buas yang dimilikinya sebelumnya.     

Pikiran Xiao Yan mengendalikan 'Api Hati Gugur' saat hal tersebut mengikuti Jalur Qi - nya dan mengalir kesana kemari. Setelah hal ini berlanjut selama beberapa perputaran, api itu perlahan berkeliaran di Jalur Qi - nya, sebelum dituang ke dalam bagian dalam vortex yang benar - benar telah kosong.     

Xiao Yan perlahan menghembuskan nafas ketika 'Api Hati Gugur' telah seluruhnya masuk ke dalam vortex. Pikirannya bergerak dan ia dapat melihat api - api hijau seketika mengalir keluar ke segala arah dari 'Roh Penerimaan' di bagian tengah, yang digunakan untuk menyimpan 'Api Surgawi'.     

Setelah kemunculan 'Api Inti Teratai Hijau', 'Api Hati Gugur' yang semula hening telah mulai mendidih. 'Api Surgawi' memiliki kekuatan penghancur yang luar biasa dahsyat. Jika dua jenis 'Api Surgawi' saling bertumbukan, api itu akan saling menelan. Tidak ada pilihan lain. Jadi, ketika 'Api Inti Teratai Hijau muncul, 'Api Hati Gugur' masih bisa bergantung pada nalurinya untuk membuat masalah, meskipun sedang ditekan oleh Xiao Yan.     

Tentu saja, 'Api Hati Gugur' bukanlah satu - satunya yang siap untuk mencari masalah. 'Api Inti Teratai Hijau' yang biasanya taat, yang telah menyelamatkan Xiao Yan dalam situasi hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya, juga mulai berguling dan bergejolak. Nalurinya menyuruhnya untuk memiliki hasrat untuk menelan 'Api Surgawi' di depannya. Dengan begitu, api itu bahkan akan menjadi lebih kuat.     

"Tidak heran jika selalu dikatakan bahwa seorang ahli kimia harus bisa mengendalikan satu jenis 'Api Surgawi' Tidak terduga bahwa perlawanan mereka terhadap satu sama lain ternyata begitu hebat…" Xiao Yan dengan tidak berdaya berbicara di dalam hati, saat ia menekan gulingan dan lonjakan baik milik 'Api Inti Teratai Hijau' dan 'Api Hati Gugur'.     

"Jika aku tidak memiliki 'Mantra Api', mencoba menggabungkan mereka akan sama halnya dengan membimbing sebuah api untuk membakar diri sendiri." Xiao Yan mengulangi. Ia baru saja menggerakan pikirannya, ketika sebuah Dou Qi kuat dengan cepat muncul dari tubuhnya. Dou Qi itu menyelesaikan satu putaran, sembari mengikuti rute 'Mantra Api', sebelum dengan berhati - hati dituang ke dalam vortex. Hal itu menjadi seperti sebuah garis batas yang berdiri di antara 'Api Hati Gugur' dan 'Api Inti Teratai Hijau'.     

"Berikutnya… mari… mulai peleburannya."     

Pikiran Xiao Yan dengan bengis menghirup udara imajiner. Ia akhirnya berhenti ragu dan sebuah perintah diberikan dari benaknya!     

Setelah diberikannya perintah itu, tekanan dari dua jenis 'Api Surgawi' pun menghilang. Setelah kehilangan tekanannya, dua api itu mulai bertarung layaknya harimau ganas yang baru saja turun dari sebuah gunung. Keduanya membawa raungan yang membuat orang ngeri dan tiba - tiba menyerang keras dengan bergemuruh. Akhirnya, dua jenis api itu dengan keras saling bertumbukan.     

"Bum!"     

Meskipun terdapat satu lapisan Dou Qi 'Mantra Api' yang menahan dua api tersebut, tumbukan yang ada tetap saja memancarkan suara yang rendah, dalam, keras, dan jernih. Hawa panas dahsyat diam - diam bangkit dari vortex tersebut.     

Xiao Yan dengan cermat mengendalikan Dou Qi 'Mantra Api' saat ia mencoba untuk memisahkan dua jenis api tersebut. Namun meskipun begitu, dua 'Api Surgawi' yang telah mendekati satu sama lain, juga mulai bergejolak berulang kali layaknya ombak pasang. Akhirnya, mereka tampak sedang saling beradu, berulang kali melepaskan suhu yang tinggi. Sikap itu seperti mereka ingin mengalahkan lawannya.     

Gelombang - gelombang Dou Qi 'Mantra Api' berulang kali mengalir dan beredar di dalam Jalur Qi Xiao Yan, sebelum dituang ke dalam vortex. Setelah itu, mereka menerobos masuk ke bagian dalam dua 'Api Surgawi' tadi. Setelah tambahan Dou Qi 'Mantra Api' yang memiliki kekuatan tidak biasa, 'Api Surgawi' yang semula seperti peledak, yang meletus saat bersentuhan tadi, berangsur - angsur menjadi jauh lebih tenang.     

Xiao Yan menghela nafas lega saat mengamati efek kuat dari 'Mantra Api'. Setelah melihat penolakan mengerikan di antara dua 'Api Surgawi' tadi, ia sungguh tidak berani berkata bahwa mereka akan melebur menjadi satu begitu saja. Untungnya, 'Mantra Api' memang layak menjadi Metode Qi misterius yang bahkan dipuji Yao Lao terus - menerus. Efek dari mendamaikan 'Api Surgawi' memang luar biasa.     

Pikiran Xiao Yan terpusat dengan tajam pada pergerakan dua jenis 'Api Surgawi' di dalam vortex. Baru setelah melihat bahwa api itu menjadi jauh lebih tenang, Xiao Yan dengan berhati - hati menyingkirkan sebuah lapisan Dou Qi di antara kedua api itu.     

Lapisan Dou Qi tipis tersebut menghilang. Sebuah api berwarna hijau dan putih itu akhirnya bersentuhan tanpa ada celah di antara mereka…     

Tidak ada sedikitpun pergerakan yang tidak biasa di tengah - tengah ketenangan itu ketika mereka bersentuhan. Akan tetapi, saat Xiao Yan hendak menghela nafas lega, suara ledakan tiba - tiba muncul di dalam vortex, membuat jantungnya berdegup kencang.     

Pikiran Xiao Yan beralih menuju bagian dalam vortex secepat kilat. Situasi yang kacau itu mirip seperti sebuah gunung berapi yang meletus jauh di dalam samudra luas, menyebabkan seluruh pori - pori di tubuh Xiao Yan menyusut dengan erat.     

"Sialan… sebenarnya, bisakah kedua 'Api Surgawi' ini melebur menjadi satu?" Xiao Yan tidak bisa menahan umpatannya ketika ia memandang dua gumpalan api semrawut yang berbeda warna, yang berulang kali memancarkan ledakan - ledakan kecil. Pertemuan kedua hal ini mirip dengan bubuk mesiu yang bertemu dengan percikan api. Akan tetapi, kedua hal ini dicampur dengan Dou Qi 'Mantra Api' yang cukup besar oleh Xiao Yan. Jika tidak, ledakannya mungkin bahkan akan menjadi lebih hebat.     

Namun, dilihat dari situasi yang ada, sepertinya ledakan itu juga menjadi semakin hebat. Tidak lama setelah itu, ledakan itu kemungkinan akan meledakkan bagian dalam tubuh Xiao Yan hingga berubah menjadi kepingan - kepingan.     

Xiao Yan tertawa kecut dan menggelengkan kepalanya saat ia merasakan gelombang - gelombang rasa sakit berkedut yang terpancar dari vortex itu. Pikirannya bergerak dan Dou Qi kuat menggelora dari sekujur tubuhnya seperti banjir. Akhirnya, hal itu mengikuti jalur 'Mantra Api' saat mulai beredar, sebelum dituang tanpa henti ke dalam vortex. Dou Qi itu kemudian ditambahkan ke dalam dua gumpalan api berbeda warna tadi, yang suara ledakannya menjadi semakin kencang dan jernih.     

Tindakkan Xiao Yan ini adalah satu - satunya solusi yang bisa ia pikirkan. Karena dua jenis 'Api Surgawi' sangat kesulitan bergabung, ia hanya akan berusaha mati - matian dan menuang Dou Qi 'Mantra Api' untuk mendamaikan mereka hingga mereka bisa hidup berdampingan.     

Meskipun hal ini adalah aksi menit - menit terakhir Xiao Yan, efeknya cukup bagus. Saat Dou Qi 'Mantra Api' tak henti - hentinya dituang ke dalam, suara - suara ledakan di dalam vortex berangsur - angsur melemah. Meskipun dua api ini masih menolak untuk menerima satu sama lain, serangan apapun yang meledak untuk saat ini setidaknya tidak akan terlalu ganas.     

Benak Xiao Yan yang tegang akhirnya menjadi rileks saat melihat bahwa cara ini mempan. Ia tahu bahwa peleburan sempurna dua jenis 'Api Surgawi' sudah pasti tidak akan cepat. Bisa mencegah mereka meledak dalam perselisihan sudah merupakan peningkatan besar bagi Xiao Yan.     

Dou Qi 'Mantra Api' masih terus menerus dituang ke dalam vortex tadi. Xiao Yan pun paham hal ini adalah sebuah pertempuran yang berkepanjangan. Karena itu, ia memasuki mode pelatihannya dengan sangat cepat. Setelah itu, ia bergantung pada penyerapan energi luar untuk menyediakan Dou Qi yang cukup, yang diperlukan untuk mempertahankan ketenangan di antara 'Api Surgawi' tadi.     

Jika dengan tingkat penyerapan energi yang dimiliki Xiao Yan di masa lalu, tentu saja hal itu tidak akan bisa memenuhi persyaratan semacam itu. Akan tetapi untungnya, Xiao Yan kini telah meningkat ke kelas Dou Wang. Penyerapan Dou Qi-nya adalah sesuatu yang tidak lagi bisa dibandingkan dengan sebelumnya. Oleh karena itu, ia dapat mempertahankan konsumsi besar ini.     

Ini adalah sebuah pertempuran jangka panjang. Xiao Yan pasti akan menang jika ia mampu pertahan. Namun, syaratnya adalah tidak ada kejadian yang drastis maupun tak terduga…     

Konsep waktu juga menjadi tidak jelas ketika seseorang berada dalam mode pelatihan. Karena itu, Xiao Yan tidak tahu berapa lama waktu telah berlalu. Ia hanya dapat merasakan dengan samar dari pencampuran dua 'Api Surgawi' di dalam vortexnya, bahwa peleburan ini telah menghabiskan cukup banyak waktu.     

Tentu saja, hal itu mungkin telah memakan cukup banyak waktu, tetapi hasil yang dituai oleh Xiao Yan juga cukup besar. Api hijau dan putih di dalam vortex yang tidak bisa saling mentolerir satu sama lain, sudah menjadi layaknya dua cairan yang sedang dicampur menjadi satu. Meskipun mereka belum melebur, tanda - tanda peleburan setidaknya telah muncul…     

Tubuh Xiao Yan tetap berada dalam mode pelatihan. Akan tetapi, benaknya kembali masuk dalam mode hibernasi, membiarkan waktu berlalu. Dou Qi di dalam tubuhnya terus - menerus mengikuti jalur 'Mantra Api', sebelum dituang ke dalam vortex, menambahkan sedikit bantuan untuk peleburan 'Api Surgawi'.     

Waktu telah berjalan lama. Pada saat tertentu, pikiran Xiao Yan yang terlelap tiba - tiba gemetar. Ia seketika memulihkan kesadarannya. Hal pertama yang ia lakukan adalah memaksa benaknya untuk muncul di dalam vortex. Ia meliriknya, sebelum perasaan gembira yang liar memenuhi hatinya.     

Gumpalan - gumpalan api hijau dan putih benar - benar saling terjalin di dalam vortex. Sebuah gumpalan api putih - kehijauan yang telah terjerat entah berapa lama oleh sudut api mendadak memancarkan cahaya samar. Api dua warna itu perlahan bergerak di tengah - tengah cahaya samar, sebelum berangsur - angsur bercampur menjadi satu. Pada saat ini, warna hijau dan putih telah benar - benar menghilang, digantikan oleh sebuah gumpalan api hijau gelap seperti zamrud…     

"Apakah sudah mulai melebur…"     

Xiao Yan memandang gumpalan api hijau gelap yang seperti zamrud dengan kegembiraan liar. Hatinya mulai melonjak dengan hebat pada saat ini. Meskipun ini hanyalah sebuah api yang sangat kecil, api itu menunjukkan sebuah awal yang bagus. Bahkan, api itu juga berarti ia tak salah mengambil jalan.     

Sebuah senyum tipis tanpa sadar tergambar di wajah Xiao Yan, saat ia memandang gumpalan api yang berwarna hijau tua itu. Semua telah masuk ke dalam keadaan kaku dengan sedikit keterkejutan, tetapi, tanpa sedikitpun rasa takut. Kemudian, ia harus menunggu dengan diam agar dua jenis 'Api Surgawi' benar - benar melebur menjadi satu…     

Meskipun peleburan sejenis ini sangatlah lambat, permulaan dari keberhasilan telah diungkapkan. Xiao Yan dapat meletakkan beban besar di dalam hatinya.     

Mungkin, ketika warna putih - kehijauan itu benar - benar berubah warna menjadi hijau tua yang seperti zamrud, pada saat itulah Metode Qi 'Mantra Api' masuk ke dalam keadaan dewasanya. Pada saat itu, kekuatan bertarung Xiao Yan juga akan melonjak dengan dahsyat!     

Terlebih lagi, ketika dua jenis 'Api Surgawi' benar - benar melebur menjadi satu, sejenis api baru akan menggantikan 'Api Inti Teratai Hijau' dan 'Api Hati Gugur'!     

Tentu saja, jenis api yang menggantikan mereka akan memiliki efek khusus yang dimiliki kedua jenis 'Api Surgawi'. Mungkin, hal itu bahkan akan menjadi lebih kuat!     

Hati Xiao Yan penuh dengan pengharapan untuk api baru yang belum terlahir ini.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.