Perjuangan Menembus Surga

Xiao Yan mendongak dan melihat ke langit yang dipenuhi api. Meskipun lingkungan ini tampak sama dengan ketika dia melakukan pertapaan, dia masih bisa merasakan perbedaan.     

"Iya." Xun Er di sampingnya mengangguk dengan lembut. Api Teratai Pemurnian Iblis bukanlah hal yang biasa. Jika mereka tidak punya waktu, bahkan mereka berdua tidak akan bisa memurnikannya.     

"Xiao Yan ge-ge sepertinya cukup kuat sekarang, bukan?" Xun Er memutar matanya saat ia bertanya-tanya dengan keras sambil tersenyum.     

"Tidak akan sulit untuk mengalahkan kepala Aula Jiwa saat berikutnya aku bertemu dengannya..." Xiao Yan sedikit tersenyum. Suaranya menyampaikan rasa percaya diri yang dahsyat. Keuntungan yang ia peroleh dari memurnikan Api Teratai Pemurnian Iblis tak tertandingi. Berdasarkan akal sehatnya, kekuatannya seharusnya telah mencapai tingkat awal kelas Dou Sheng bintang lima. Ini adalah lompatan tiga bintang jika dibandingkan dengan kekuatan Dou Sheng bintang dua menengahnya sebelum ia bertapa!     

Lompatan besar dalam kekuatan ini bahkan menyebabkan Xiao Yan merasa tidak percaya sebelumnya. Sebagai Dou Sheng yang elit, ia jelas menyadari betapa sulitnya untuk menaikkan tingkat seseorang di dalam kelas Dou Sheng. Peningkatan tiga bintang ini akan membutuhkan pelatihan puluhan tahun dalam kondisi normal. Kali ini, dia telah menggunakan Api Teratai Pemurnian Iblis untuk memajukan kekuatannya.     

Di seluruh dunia, satu-satunya objek spiritual dengan kemampuan luar biasa untuk memungkinkan kekuatan elit Dou Sheng melonjak oleh tiga bintang kemungkinan hanya Api Surgawi peringkat ketiga ini.     

"Dikatakan bahwa ketika seseorang mencapai puncak, semua orang di sekitarnya juga akan naik bersamanya. Kali ini, terima kasih kepada Xiao Yan ge-ge, kekuatanku juga akhirnya bertambah banyak..." Xun Er tertawa lembut. Selama proses pemurnian dari Api Teratai Pemurnian Iblis, serpihan energi yang sangat besar dan kuat juga memasuki tubuhnya. Karena itu, ia juga mendapat manfaat. Meskipun ia belum melakukan terobosan ke bintang kelima dari kelas Dou Sheng, dia telah melonjak ke tingkat lanjut dari bintang keempat dari kelas Dou Sheng. Harus dikatakan bahwa keuntungan yang mereka berdua dapatkan selama pertapaan ini akan menyebabkan orang lain sangat iri.     

Xiao Yan tentu saja senang bahwa kekuatan Xun Er telah melonjak. Meskipun kekuatannya mungkin meningkat lebih banyak jika ia menyerap Api Teratai Pemurnian Iblis sendirian, ia tahu ia akan mati karena serangan api iblis kalau bukan karena bantuan Xun Er. Bagaimana mungkin ia masih berada dalam kondisinya saat ini?     

"Aku ingin tahu Api Surgawi apa saat ini di tubuhku..."     

Pikiran Xiao Yan dengan cepat kembali ke masalah yang paling penting. Sebuah pikiran segera terlintas di benaknya, tetapi ia terpana mendapati bahwa Api Surgawi, yang semula memenuhi tubuhnya, telah sepenuhnya menghilang. Perubahan tak terduga ini menyebabkan ekspresi Xiao Yan menurun. Api Surgawi adalah sesuatu yang ia andalkan untuk bertahan hidup. Hilangnya Api Surgawi akan menjadi pukulan besar baginya.     

"Xiao Yan ge-ge, ada apa?" Xun Er di sebelah buru-buru bertanya setelah melihat perubahan ekspresi Xiao Yan.     

Xiao Yan tidak punya waktu untuk menanggapi suaranya. Ia tenang dan dengan hati-hati memeriksa bagian dalam tubuhnya. Hanya setelah waktu yang lama ia tiba-tiba mendeteksi sesuatu yang samar-samar hadir jauh di dalam tubuhnya.     

"Keluar!"     

Xiao Yan tiba-tiba mengepalkan tangannya setelah merasakan hal ini. Ia menjerit rendah dan api berwarna merah muda tiba-tiba meletus dari telapak tangannya. Tampaknya ada cahaya keemasan samar mengalir di sekitar tepi api seperti sebuah benda logam.     

Munculnya kumpulan api merah muda ini menyebabkan udara di sekitarnya terdistorsi. Lalu, gugus itu tiba-tiba mulai bergoyang. Kemudian itu berubah menjadi bayi setinggi setengah kaki di depan mata Xiao Yan dan Xun Er yang tertegun.     

"Yi Wa Yi Wa!"     

Mata besar bayi api kecil itu mengandung nyala api merah muda, dan mereka mendarat di Xiao Yan begitu bayi itu muncul. Setelah itu, ia mengulurkan tangan kecilnya yang lembek dan meraih lengan Xiao Yan. Bayi itu terus-menerus menggosok Xiao Yan, tampak penuh kasih sayang.     

"Ini…"     

Xiao Yan dan Xun Er benar-benar tercengang ketika mereka menatap bayi api, yang tidak terlalu besar itu. Itu hanya sedikit lebih besar dari lengan. Sepintas, itu seperti bola bundar kecil yang lembek. Sebuah kepang muncul di kepalanya yang kecil sementara kain kecil melilit di bagian depan tubuhnya, membuat bokongnya terlihat. Ada segel api teratai merah muda tercetak di kepala kecilnya; sekilas tampak sangat lucu. Paling tidak, ada kilau berkedip di mata Xun Er yang cantik. Tampaknya ia dibanjiri cinta seorang ibu.     

Bayi api itu meraih tangan Xiao Yan dan mengayunkannya sementara Xiao Yan dan Xun Er tertegun oleh situasi yang tak terduga ini. Suara lembut dan aneh dikeluarkan dari mulut bayi tersebut.     

"Apa yang terjadi?" Xiao Yan akhirnya tersadar pada saat ini. Ia menatap bayi api tersebut, yang menolak untuk melepaskan lengannya, dan bertanya dengan suara yang kebingungan.     

Xun Er hanya menggelengkan kepalanya ketika ia mendengar pertanyaannya yang terdengar seperti tidak tahu apa-apa. Ia ragu-ragu sejenak sebelum berkata, "Mungkinkah ini adalah nyala api baru di tubuhmu setelah menggabungkan begitu banyak Api Surgawi?" Jika Api Teratai Pemurnian Iblis ditambahkan, Xiao Yan memiliki total enam jenis Api Surgawi dalam tubuhnya. Tidak ada yang bisa memastikan perubahan macam apa yang akan terjadi ketika enam jenis Api Surgawi digabung menjadi satu. Bagaimanapun, tidak ada seorang pun di dunia ini yang mencoba menggabungkan enam jenis Api Surgawi sebagai percobaan...     

Xiao Yan hanyut dalam pikiran setelah mendengar jawabannya. Matanya kembali ke bayi api yang lembek di lengannya saat dia tanpa sengaja menjepitnya. Kulit bayi yang lembut dan halus menyebabkan Xiao Yan menyadari bahwa bayi api ini terasa seperti bayi yang sebenarnya. Perasaan kulit bayi api itu persis sama dengan manusia. Selain itu, ia merasakan bahwa ia tampaknya memiliki hubungan aneh dengan benda kecil ini setiap kali ia menyentuhnya. Perasaan akrab itu persis sama dengan ketika ia mengendalikan Api Surgawi di dalam tubuhnya di masa lalu.     

"Hal ini... benar-benar Api Surgawi di dalam tubuhku..." Xiao Yan mengangguk dengan ekspresi serius pada saat ini. Ia yakin bahwa bayi api ini adalah Api Surgawi baru yang terbentuk setelah menggabungkan Api Teratai Pemurnian Iblis, tetapi bahkan ia bingung mengapa perubahan seperti itu akan terjadi.     

"Aku merasakan perasaan yang akrab dari hal kecil ini. Sepertinya mirip dengan Api Surgawi Kaisar Emas Membara..." Xun Er dengan lirih berkomentar pada saat ini.     

"Api Surgawi Kaisar Emas Membara-mu bergabung dengan pemurnian dari Api Teratai Pemurnian Iblis. Dengan demikian, beberapa esensi Api Surgawi Kaisar Emas Membara telah bergabung ke dalam tubuhku..." Xiao Yan menjelaskan. Matanya terus tertuju pada bayi api di lengannya. Bayi itu memiliki kepang di kepalanya. Lima jenis Api Surgawi di dalam tubuhnya telah sepenuhnya bergabung dengan Api Teratai Pemurnian Iblis. Tentu saja, jika seseorang ingin lebih tepatnya, seseorang harus mengatakan bahwa lima Api Surgawi-nya telah bergabung ke dalam Api Teratai Pemurnian Iblis...     

Meskipun lima jenis Api Surgawi jumlahnya lebih besar, jumlah ini tidak menimbulkan perlawanan terhadap Api Teratai Pemurnian Iblis, jadi mereka sepenuhnya bergabung ke dalam Api Teratai Pemurnian Iblis. Jika Xiao Yan belum mengaktifkan Mantra Api dan memurnikan api iblis, dia mungkin akan merasakan akhir yang jauh lebih buruk ketika mencoba untuk mendapatkan sesuatu.     

"Ha ha, Xiao Yan ge-ge, aku pernah mendengar ayah berkata bahwa hanya sedikit Api Surgawi yang dapat terbentuk setelah dimurnikan oleh seseorang. Jika aku menebak dengan benar, ini seharusnya adalah roh api Api Surgawi yang baru terbentuk di dalam tubuhmu..." Xun Er tersenyum ketika ia berbicara. Sepertinya, ini bukan sesuatu yang buruk.     

Xiao Yan sedikit mengangguk. Ia sepertinya mengingat sesuatu dan ujung mulutnya bergerak-gerak. Ia bertanya, "Jika begitu, bagaimana aku akan melepaskan Api Teratai Buddha Marah ketika bertarung dengan orang lain di masa depan?" Ia telah memeriksa tubuhnya sebelumnya dan Api Surgawi yang datang ke mana pun ia menyuruh telah sepenuhnya menghilang. Apa yang akan ia gunakan untuk membentuk teratai api untuk bertarung dengan orang lain?     

Mata besar dari makhluk kecil yang memeluk tangannya dan air liur yang menetes menjadi cerah setelah mendengar kata-kata Xiao Yan. Ia mengangkat tangan kecilnya dan api berkumpul di telapak tangannya. Sebuah teratai api dengan cepat terbentuk.     

"Api Teratai Buddha Marah!"     

Mata Xiao Yan akan keluar dari kepalanya ketika melihat bentuk teratai api ini. Api Teratai Buddha Marah adalah teknik yang telah ia ciptakan. Selain dirinya, tidak ada orang lain yang bisa menggunakannya, namun makhluk kecil ini secara acak dapat membuatnya dan dengan kecepatan yang bahkan penciptanya, Xiao Yan, tidak bisa tandingi.     

"Makhluk kecil ini bahkan secara diam-diam telah mempelajari Teknik Dou-mu..." Xun Er menutupi mulutnya dan tertawa pelan.     

Kebanggaan muncul di wajah kecil mungil hal itu setelah merasakan kejutan Xiao Yan. Dua tangan kecil terkepal dan kemudian dilepaskan sebelum banyak Api Teratai Buddha Marah dua warna terbentuk di atas telapak tangannya. Setelah itu, mereka melayang di sekitarnya dan terus berputar.     

"Sepuluh Api Teratai Buddha Marah!"     

Xiao Yan menghirup udara dalam setelah melihat teratai ini. Bahkan belum pernah berhasil menciptakan sepuluh Api Teratai Buddha Marah bersama-sama! Meskipun teratai api ini hanya dibuat dari dua jenis Api Surgawi, kekuatan dari jumlah seperti itu akan luar biasa.     

"Yi Wa Yu Wa!"     

Namun, kejutan Xiao Yan tidak berakhir. Setelah membentuk sepuluh Api Teratai Buddha Marah, hal kecil itu memberi isyarat dengan tangannya, dan kesepuluh api teratai itu tiba-tiba berbenturan bersama sebelum dengan cepat bergabung. Dalam sekejap, teratai api yang menyebabkan Xiao Yan dan ekspresi Xun Er untuk berubah bangkit dari bentrokan tersebut.     

Hati Xiao Yan terasa seolah-olah telah direnggut dengan keras ketika ia menatap teratai api merah muda setinggi setengah kaki, yang tampak halus dan indah. Bahkan napasnya menjadi sedikit sulit.     

"Teratai Api... Pemusnahan."     

Xiao Yan menghirup udara saat ia bergumam dengan lirih. Teratai api yang diciptakan oleh bayi api adalah kartu as terkuatnya, Teratai Api Pemusnahan, tetapi kekuatan teratai api ini berkali-kali lebih menakutkan daripada jenis api teratai yang pernah diciptakan Xiao Yan di masa lalu!     

"Kali ini, aku benar-benar telah mengambil harta karun..."