Perjuangan Menembus Surga

1Satu bulan dengan cepat berlalu dengan tenang. Satu bulan ini seperti setenang yang dibayangkan. Bahkan dengan suku Sembilan Python Tanah Dalam Tenang yang membantu menyelidiki Aula Jiwa, hasilnya tidak terlalu memuaskan. Aula Jiwa tampaknya telah mengurangi ukuran faksinya kali ini. Meskipun mata-mata dari suku Sembilan Python Tanah Dalam Tenang mampu menemukan beberapa aula cabang Aula Jiwa, mereka tidak dapat menjelajah lebih dalam karena pertahanan yang telah diperketat lebih dari sepuluh kali.     

Aliansi Istana Langit merasa agak tertekan karena situasi ini, tetapi tidak mungkin bagi mereka untuk mengumpulkan kekuatan untuk menghancurkan semua aula cabang. Semua orang tahu bahwa perang ini pada akhirnya akan berakhir dengan satu pihak tersingkir dari Dataran Tengah. Pihak ini bisa jadi Aula Jiwa atau bisa juga Aliansi Istana Langit.     

Tidak ada pihak yang berani bertaruh. Karenanya, semua orang hanya bisa menonton dan menunggu pada saat ini.     

Hari Upacara Obat dari klan Yao yang akan diadakan perlahan tiba di bawah tekanan yang tenang ini...     

Gunung utama di alam bintang—     

"Tidak apa-apa jika hanya Xiao Yan dan aku saja yang pergi ke klan Yao kali ini. Aliansi harus memperhatikan Aula Jiwa setiap saat. Setiap orang harus menjaga tanah aliansi dengan hati-hati untuk menangani perubahan yang tidak terduga." Awan melayang di atas gunung utama sementara Yao Lao memandang para petinggi dari aliansi dan tertawa.     

Meskipun mereka sedikit khawatir tentang Xiao Yan dan Yao Lao yang menuju ke klan Yao sendiri, Feng zun-zhe dan yang lainnya hanya bisa menganggukkan kepala setelah Yao Lao bersikeras.     

"Jaga aliansi dengan baik." Xiao Yan memandang Cai Lin, yang memegang Xiao Xiao, saat ia berbicara.     

"Iya." Cai Lin sedikit mengangguk. Dengan kekuatannya saat ini, selain Xiao Chen dan leluhur dari Menara Pil, tidak ada seorangpun di aliansi yang bisa melampaui dirinya. Xiao Yan merasa lebih yakin dengan keputusannya untuk tetap tinggal bersama aliansi.     

"Ha ha, baiklah." Yao Lao perlahan naik ke langit saat ia tertawa pada semua orang. Selanjutnya, ia berbalik dan bergegas keluar dari alam bintang. Tubuh Xiao Yan melintas di belakangnya dan dengan cepat mengikuti.     

Klan Yao terletak di Pegunungan Shenglong, yang terletak di ujung selatan Dataran Tengah. Dari sudut pandang tertentu, daerah itu dapat dianggap di luar Dataran Tengah. Karenanya, itu tampak sangat jauh.     

Namun, ketinggian gunung itu tidak penting. Faktor utama adalah siapa yang tinggal di sana. Ini juga kasus untuk pegunungan ini. Meskipun Pegunungan Shenglong dianggap sebagai wilayah liar karena dipenuhi dengan serangga beracun dan binatang buas yang langka di Dataran Tengah, daerah ini masih cukup ramai karena klan Yao. Selain itu, pegunungan ini dipenuhi dengan banyak bahan obat langka. Banyak ahli alkimia mau menempuh jarak yang jauh untuk menemukan bahan obat yang mereka butuhkan untuk menyuling pil di pegunungan ini. Oleh karena itu, Pegunungan Shenglong ini cukup ramai.     

Upacara Obat adalah acara paling penting dari klan Yao. Itu tidak diadakan pada hari yang ditetapkan. Itu akan berubah tergantung pada bagaimana berbagai peristiwa berkembang. Singkatnya, Upacara Obat ini agak mirip dengan Perkumpulan Pil dari Menara Pil. Dari sudut pandang tertentu, itu bisa dianggap sebagai pertemuan para ahli kimia puncak di benua itu.     

Hanya pertemuan ini yang akan mengungkapkan siapakah para ahli kimia peringkat teratas di benua ini!     

Selain anggota klan Yao, mereka yang bisa bergabung dengan Upacara Obat adalah guru ahli kimia dari Dataran Tengah, yang memiliki reputasi dan keterampilan hebat sebagai ahli kimia. Namun, biasanya sangat sedikit orang yang diundang. Lagipula, para ahli kimia yang bisa menarik perhatian klan Yao adalah sesuatu yang langka seperti bulu phoenix atau tanduk unicorn.     

Walaupun demikian, ini tidak menghalangi Upacara Obat menjadi suatu acara yang sangat meriah. Satu-satunya alasan atas kemeriahan tersebut adalah untuk memberi nama ahli kimia top di benua!     

Alam bintang sangatlah jauh dari Pegunungan Shenglong tempat klan Yao berada, tetapi perjalanan panjang hanya membutuhkan setengah hari untuk Xiao Yan dan Yao Lao. Oleh karena itu, kabut yang menutupi Pegunungan Shenglong muncul di hadapan mata mereka sekitar sore menjelang malam hari.     

"Sungguh energi alam yang tebal. Klan Yao ini benar-benar menemukan tempat yang bagus..."     

Bahkan Xiao Yan tanpa sadar memuji Pegunungan Shenglong setelah tiba di sini untuk pertama kalinya. Awan yang berarak-arakan di udara di atas pegunungan tidak biasa. Mereka terbentuk dari energi alami. Seseorang akan berlatih lebih cepat jika dilatih di tempat ini.     

"Pegunungan ini dipelihara oleh leluhur dari klan Yao selama beberapa abad untuk memfasilitasi kesuburan ini." Mata Yao Lao mengamati pegunungan yang asing dengan ekspresi yang rumit. Ini adalah pertama kalinya ia kembali sejak ia pergi saat itu. Dia dengan perlahan menghela nafas dan perlahan mulai turun. Akhirnya, ia mendarat di dekat aliran yang dalam di bagian terdalam dari pegunungan. Ada sebuah gapura batu setinggi beberapa ribu kaki berdiri di seberang sungai. Aura kuno menyebar dari gapura tersebut.     

Bagian tengah gapura adalah ruang terdistorsi. Ini adalah pintu masuk ke wilayah klan Yao. Ada arus terus-menerus dari sosok-sosok yang terbang turun dari langit atau dari dalam pegunungan. Sosok-sosok ini akan mendarat di luar gapura batu besar. Mereka kemudian akan mengambil satu koin giok dari saku dan menyerahkannya kepada beberapa penjaga yang mengenakan jubah klan Yao sebelum diizinkan masuk.     

"Ayo. Upacara Obat ini adalah acara terbesar klan Yao. Beberapa faksi terdekat yang bergantung pada klan Yao diizinkan untuk masuk dan mengamatinya. Pada saat ini adalah saat yang sangat penting untuk klan Yao." Mata Yao Lao memperhatikan beberapa orang yang memasuki pintu ruang sebelum berbicara.     

"Iya."     

Xiao Yan sedikit mengangguk. Tubuhnya berkedip dan muncul di luar gapura. Beberapa sosok berdiri di sana seperti patung. Mata mereka yang tajam melotot saat mereka berteriak. "Ini adalah area yang penting bagi klan Yao. Kau tidak diizinkan masuk tanpa izin. Kau siapa?"     

Mata beberapa orang ini sangat tajam. Dari memandangnya mereka berhasil mengidentifikasi bahwa Xiao Yan bukan dari faksi terdekat karena kepala faksi yang datang akan memperlihatkan ekspresi rendah hati. Namun, penampilan tenang orang di hadapan mereka ini tidak menunjukkan rasa hormat atau takut kepada klan Yao.     

Sosok-sosok manusia yang datang dan pergi di sekitar aliran yang dalam terhenti. Mata mereka penasaran saat mereka melihat Xiao Yan dan Yao Lao.     

"Aliansi Istana Langit — guruku, Yao Chen, telah diundang untuk berpartisipasi dalam Upacara Obat."     

Xiao Yan melirik beberapa dari mereka. Kakinya dengan perlahan melangkah maju saat aura mengerikan tiba-tiba muncul darinya. Itu memaksa beberapa orang untuk munduri. Orang-orang dari berbagai faksi tetangga segera menghela nafas dingin. Hanya para pemimpin dengan pengalaman lebih banyak yang memperlihatkan ekspresi paham akan situasi ini. Percakapan pribadi segera menyebar.     

"Ini sebenarnya Yao Chen dari Aliansi Istana Langit. Apakah itu tidak berarti bahwa orang ini adalah Xiao Yan, yang mengalahkan kepala Aula Jiwa? Tidak terduga bahkan ia datang."     

"Dikabarkan bahwa Xiao Yan adalah juara Perkumpulan Pil Menara Pil. Ia memiliki pencapaian yang sangat tinggi dalam hal keterampilan ahli kimia. "     

''Hee, dalam hal Dou Qi dan pertempuran, kemungkinan ia sangat kuat. Namun, jika ia ingin membandingkan keterampilan ahli kimia di pintu klan Yao, berarti ia benar-benar meminta untuk menderita..."     

"Itu sulit dikatakan, sulit dikatakan..."     

Ekspresi beberapa penjaga itu sedikit berubah setelah mendengar suara yang pelan di sekitarnya. Nama Xiao Yan sangat terkenal bahkan di antara klan kuno ini. Klan Xiao yang menurun masih berhasil menghasilkan seseorang yang luar biasa. Ini adalah keajaiban.     

Xiao Yan melirik mereka semua tetapi tidak merasa ingin mencari kesalahan mereka. Dia secara acak melemparkan koin giok. Seorang penjaga menerimanya dan mengamatinya sejenak sebelum menghela nafas lega. Pilar cahaya melesat dan menabrak pintu besar. Gejolak ruang muncul, memberinya efek terdistorsi.     

"Tuan-tuan, tolong... akan ada seseorang untuk mengarahkan kalian ke klan begitu kalian masuk."     

Kali ini, para penjaga ini tampak jauh lebih menghormati. Kekuatan selalu dihormati di dunia ini. Kekuatan Xiao Yan sebanding dengan Tetua Agung dalam klan Yao. Mereka tidak berani menyinggung perasaannya.     

Xiao Yan mengangguk. Dia berbalik dan melirik Yao Lao di belakangnya. Yao Lao menghirup udara dalam-dalam dan perlahan mengangguk padanya. Setelah itu, keduanya bergerak dan bergegas ke ruang terdistorsi pada saat yang sama.     

Visi mereka menjadi sedikit terpesona setelah mereka memasuki gejolak ruang. Pegunungan di hadapan mereka berubah menjadi dataran hijau subur. Ada banyak binatang buas besar dengan sayap yang ukurannya ribuan kaki di tanah hijau.     

"Tuan-tuan, tolong lewat sini."     

Xiao Yan dan Yao Lao baru saja mendarat ketika seorang anggota klan Yao mengenakan baju besi dengan cepat berjalan mendekat. Dia mengarahkan mereka ke seekor burung besar. Pada saat ini, sudah ada beberapa ratus sosok berdiri di atasnya. Itu sangatlah ramai pada burung itu.     

Xiao Yan, yang telah mengalami proses serupa di klan Gu, akrab dengan situasi seperti itu. Dia tidak mengobrol dengan siapa pun. Sebaliknya, ia dan Yao Lao menuju ke suatu tempat dengan lebih sedikit orang dan diam-diam mempelajari dataran yang sangat luas.     

Burung besar mengepakkan sayapnya yang besar setelah mereka berdua naik. Akhirnya, itu menyebabkan angin dahsyat saat meluncur ke langit. Kemudian dengan cepat terbang menuju bagian yang lebih dalam dari wilayah klan Yao.     

Penerbangan ini berlangsung sekitar setengah jam. Baru saat itulah Xiao Yan merasakan kecepatan burung besar itu melambat. Matanya melihat ke dalam ke kejauhan dan melihat bagian awan. Sebuah gunung yang menjulang tinggi yang menembus awan muncul di hadapannya. Samar-samar mungkin untuk melihat gugusan aula dan bangunan besar di gunung besar tersebut. Pilar asap yang tak terhitung jumlahnya perlahan naik ke langit, mengisi udara dengan aroma pil yang sangat banyak.     

Burung besar mengelilingi gunung besar sebelum akhirnya mendarat di sebuah alun-alun. Xiao Yan dan Yao Lao perlahan turun. Yao Lao memandang sekeliling yang sudah dikenalnya dan menjadi sedikit linglung.     

Xiao Yan tidak mengganggu ketika Yao Lao dalam keadaan linglung. Dia diam-diam berdiri di samping Yao Lao dengan kedua tangannya menyingsing lengan baju di hadapannya. Matanya menyipit, dan ia benar-benar mengabaikan pandangan aneh di sekitarnya.     

Kedua sosok yang berdiri di alun-alun tampak benar-benar memandangi di hadapan orang-orang yang datang dan pergi. Karena itu, setelah beberapa menit, tawa tetua yang agak akrab perlahan-lahan disalurkan ke telinga Yao Lao dan Xiao Yan.     

"Aku bertanya-tanya siapa itu yang tidak tahu aturannya. Sebenarnya itu adalah kalian berdua... bagaimanapun, Yao Chen, tetua ini benar-benar sedikit terkejut bahwa seseorang sepertimu, yang dikeluarkan dari klan, memiliki wajah untuk kembali..."     

Langkah kaki orang-orang di sekitarnya melambat. Mereka memandang pria tua tersebut, yang perlahan-lahan berjalan sambil tersenyum dingin. Mereka semua dengan bijak melangkah mundur.     

"Yao Wangui..."     

Xiao Yan perlahan santai kedua tangannya telah dimasukkan ke lengan bajunya. Dia mengangkat matanya dan melirik pria tua yang agak akrab tersebut. Suaranya tenang saat sudut mulutnya terangkat menjadi lengkungan sedingin es.