Mo Tian Xing
Mo Tian Xing
Dou Qi di dalam tubuh Xiao Li diam-diam beredar ketika ia berbicara. Ia yakin bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Dou Zong muda di depannya itu. Dari suara orang itu tadi, sepertinya ia berhubungan dengan 'Gerbang Xiao.' Namun, sebelum ia bisa memastikan apakah hubungan mereka baik atau buruk, bukanlah hal yang buruk untuk menjadi sedikit berhati-hati.
Ketika Xiao Li waspada, mata Su Qian di sampingnya menjadi kaku. Ia dapat merasakan bahwa wanita cantik berbaju putih ini mungkin muda, tetapi ia memiliki kekuatan yang luar biasa dahsyat. Jika ia memiliki kebencian terhadap 'Gerbang Xiao', kemungkinan besar, mereka akan mengalami masalah hari ini. Terlebih lagi, ada Lembah Api Iblis di samping mereka yang memandang ke arah mereka dengan niat yang ganas.
Niat membunuh yang menyebar di sekitar tubuhnya sangat berkurang di hadapan banyak tatapan mata di sekitar mereka, setelah mendengar jawaban Xiao Li. Ia seketika berkata pelan, "Bisakah beberapa dari kalian menyingkir dan tidak mengganggu orang ini memurnikan pil."
Meskipun kata-kata ini masih hambar, kata-kata itu tak dapat dipungkiri jauh lebih baik daripada sikapnya dalam memperlakukan Lembah Api Iblis. Cukup banyak orang diam-diam kebingungan di dalam hati mereka. Sejak kapan 'Gerbang Xiao' ini berkenalan dengan orang sekuat itu?
Raut wajah orang-orang dari Lembah Api Iblis, yang telah mundur dari atap sebuah gedung, sedikit berubah ketika mereka merasakan nada yang jauh lebih hangat yang digunakan Dokter Peri Kecil.
"'Gerbang Xiao' ternyata mengenal wanita ini?" Raut wajah Fang Yang menjadi sedikit muram saat ia mengernyitkan alisnya dan bertanya. Jika ini memang benar, situasi Lembah Api Iblis tidak akan terlalu bagus. Kemungkinan bahkan orang di samping akan kesulitan menghadapi dua Dou Zong elit.
"Jangan panik. Dari perbincangan mereka, mereka mungkin saling kenal, tetapi hubungan mereka jelas tidak mencapai tingkat yang kau pikirkan. Lembah Api Iblis bukanlah sekte yang bisa disinggung oleh siapapun sesuka hati mereka, meskipun ia adalah seorang 'Dou Zong' elit." mata kelam orang berjubah abu-abu itu menatap ke wanita berbaju putih di atas bangungan, sebelum berbicara dingin.
Raut wajah Fang Yan akhirnya menjadi lebih tenang setelah mendengar hal ini. Ia mengerutkan dahi dan berkata, "Mengapa aku belum pernah mendengar Dou Zong perempuan semuda itu di 'Daerah Pelosok Hitam'? Apakah ia adalah seseorang dari luar 'Daerah Pelosok Hitam'?"
Beberapa Tetua Lembah Api Iblis di sebelah Fang Yan hanya merasa bingung dan menggelengkan kepala mereka di hadapan perasaan tidak yakin Fang Yan. Dou Zong elit mana di 'daerah Pelosok Hitam' yang tidak terkenal? Namun, tak satupun dari mereka mengenali wanita berbaju putih ini.
Dibandingkan dengan keraguan Fang Yan dan yang lainnya, Xiao Li yang merupakan tokoh utama yang terlibat, juga merasa bingung. Mereka tidak tahu mengapa wanita ini, yang jelas bersikap tidak baik, mendadak akan memperbaiki sikapnya terhadap mereka.
Tatapan mata Xiao Li bertukar pandang dengan Su Qian di sampingnya. Keraguan melintas di matanya. Ia dengan sopan menangkupkan tangannya memberi hormat menuju wanita berbaju putih itu. Ia lalu memimpin kelompoknya menjauh ke area dengan radius lebih dari seratus meter dari pilar cahaya itu.
Ruang di sekitar paviliun telah menjadi benar-benar kosong setelah regu Xiao Li mundur. Namun, area yang lebih jauh lagi dipenuhi dengan orang-orang. Jelas, orang-orang ini masih sangat tertarik terhadap pilar cahaya yang melesat keluar dari ruangan itu.
"Ha ha, tak terduga bahwa pelelangan yang diselenggarakan Sekte Kasiar Hitam-ku kali ini telah menarik banyak sekali wajah yang asing dan familiar. Diriku yang tua ini benar-benar mendapatkan kehormatan besar." Beberapa sosok manusia mendadak melesat mendekat dari jauh di dalam Paviliun Kaisar Hitam, setelah regu Xiao Li mundur. Mereka seketika berhenti ketika mereka masih berjarak seratus meter dari bangunan itu.
Sosok-sosok manusia itu baru saja muncul ketika semua orang melirik ke arah mereka. Seorang pria berjubah kuning menapakkan kaki di udara dengan sebuah senyuman. Saat ia mendekat, semua orang menyadari bahwa terdapat beberapa ular python emas raksasa yang dijahit di jubah kuningnya. Ular - ular Python itu memantulkan sinar samar di bawah cahaya matahari, tampak seperti hidup dan memancarkan tekanan yang tidak biasa.
Mo Ya yang berbaju putih dan juga pria tua berwajah merah yang mengenakan sebuah jubah ahli kimia mengikuti dekat di belakang pria tua itu. Pria tua berwajah merah itu adalah ketua ahli kimia dari Sekte Kaisar Hitam yang berselisih dengan Xiao Yan kala itu di Rumah Seribu Obat, Qi Shan.
Pria tua berjubah kuning itu menyebabkan kegaduhan yang cukup besar di area ini ketika ia muncul, saat banyak seruan terdengar.
"Itu ternyata adalah pemimpin Sekte Kaisar Hitam, Mo Tian Xing?"
"Dirumorkan Mo Tian Xing itu telah meningkat ke kelas Dou Zong lebih dari satu dekade lalu, dan telah melakukan pertapaan. Tak terduga bahkan dirinya akan terganggu hari ini."
Mo Tian Xing, yang telah muncul, mengarahkan matanya kepada Su Qian dan pria berjubah abu-abu dari Lembah Api Iblis. Tatapan matanya menembus beberapa area di dalam Paviliun Kaisar Hitam tanpa disadari seorangpun. Baru setelah itu, ia berpaling ke Paviliun itu. Keterkejutan melintas di matanya ketika tatapan matanya mendarat ke Dokter Peri Kecil. Jelas, umur muda Dokter Peri Kecil telah menyebabkan dirinya sangat tertegun.
"Itu ternyata dirinya?" Mata Mo Ya menatap ke paviliun di belakang Mo Xing Tian. Ia seketika terkejut ketika ia melihat wajah yang sangat halus yang sangat ia rindukan itu. Setelah itu, ia seketika menggumam terkejut.
"Kau tahu dia?" Mo Xing Tian juga terkejut ketika ia mendengar kata-kataitu, jadi ia bergegas bertanya. Memiliki hubungan yang baik dengan seorang ahli setingkat itu akan menjadi keuntungan yang hebat bagi Sekte Kaisar Hitam.
"Kami hanya bertemu sekali dan tidak bisa dianggap kenal." Mo Ya ragu sesaat dan menunjukkan rincian yang ia tahu. Ia tidak menyembunyikan rasa sayangnya untuk Dokter Peri Kecil di dalam suaranya. Di sisi lain, ia berbicara kasar mengenai Xiao Yan.
"Sepertinya, yang sedang memurnikan pil obat di dalam adalah pemuda yang berselisih dengan Tetua Qi di dalam Rumah Seribu Obat. Tak terduga… di umur semuda itu, keterampilan ahli kimianya sudah mencapai taraf ini. Betapa mengerikan." Penyebutan nama Xiao Yan yang singkat oleh Mo Ya tidak membuat Mo Tiang Xing melupakan Xiao Yan. Ia mengingat beberapa kabar yang ia tahu, dan keseriusan melintas di matanya saat ia berbicara dengan suara yang dalam.
Qi Shan mengerutkan sudut mulutnya sedikit ketika ia berdiri di belakang. Mata yang ia gunakan untuk memandang pilar cahaya dari bangunan itu penuh dengan kebencian dan rasa cemburu. Kala itu, ia mungkin sudah menyadari bahwa Xiao Yan juga merupakan seorang ahli kimia, tetapi ia tidak pernah berpikir bahwa keterampilan pemurnian obat orang itu berada di sebuah tingkat yang sulit untuk ia tandingi. Terlebih lagi, hal yang membuatnya merasa sangat iri adalah orang itu memiliki pencapaian semacam itu di umurnya tersebut. Harus diketahui bahwa bahkan dirinya baru mendobrak dengan beruntung ke tingkat ke-6 tidak lama sebelumnya.
Hati Mo Ya agak tidak nyaman ketika ia mendengar kata-kata dari Mo Tian Xing itu. Dirinya yang biasanya angkuh sangat enggan melihat orang yang lebih muda darinya, mendapatkan pencapaian yang lebih hebat daripadanya. Terlebih lagi, ada seorang wanita istimewa yang bahkan sangat ia kagumi di sisi orang ini. Hal ini adalah sesuatu yang sulit ia tahan.
"Kalian berdua seharusnya waspada di masa depan. Coba sebaik mungkin untuk tidak membentuk kebencian dengan Xiao Yan ini. Seorang Dou Zong, seorang ahli kimia yang bisa memurnikan sebuah pil obat tingkat 6, dan seorang gadis kecil yang memiliki kekuatan fisik mengerikan. Barisan sejenis ini sudah sangatlah kuat. Orang tak bisa menyinggung mereka dengan mudah. Apakah kalian paham?" Mo Tian Xing tak menghiraukan pemikiran di dalam hati kedua orang ini dan berbicara dengan suara samar.
"Ya." Mo Ya dan Qi Shan mungkin merasa sangat tidak senang di dalam hati mereka, tetapi mereka tidak berani menunjukkan sedikitpun ketidakpuasan di hadapan Mo Tian Xing. Yang mereka lakukan hanyalah menjawab dengan sopan.
"Kali ini, cukup banyak iblis tua yang telah tinggal dalam pengasingan telah datang karena 'Ludah Perubahan Tubuh Bodhisattva' itu. Jika mereka ingin bertarung, biarkan saja. Selama mereka bisa mengeluarkan sesuatu yang memuaskan Sekte Kaisar Hitam kita yang memiliki benda itu, berapa banyak yang mati atau menjadi lumpuh karenanya tak ada kaitannya dengan kita. Kita hanya bisa menganggapnya sebagai menonton sebuah pertunjukan yang menyenangkan." Sudut mulut Mo Tian Xing terangkat membentuk sebuah senyum aneh ia menurunkan tubuhnya dan menjawab.
Mo Ya dan Qi Shan saling menatap sebelum mengangguk setuju.
"Mo Ya, apakah kau tertarik dengan wanita muda ini?" Mo Tian Xing mendadak tertawa saat ia menyipitkan matanya dan mengamati Dokter Peri Kecil yang sedang memancarkan hawa dingin yang mengejutkan di atas bangunan itu.
Mo Ya terkejut. Ia seketika menjawab dengan agak malu, "Wanita seperti itu memang jauh jika dibandingkan mereka yang mengenakan kosmetik."
"Tentu saja bagus jika kau benar-benar punya cara untuk bisa bersama dengannya. Kekuatan Sekte Kaisar Hitam kita pasti akan melonjak jika ia menjadi milikmu. Tentu saja, sebaiknya, ia tidak memiliki kebencian sedikitpun terhadap kita. Jika tidak, aku akan membuatmu bertanggung jawab." Mo Tian Xing tertawa. Nadanya menjadi tegas di bagian akhir.
Kegembiraan melintas di mata Mo Ya saat ia bergegas mengangguk. Ia luar biasa percaya diri terhadap penampilan, sikap, pencapaian, dan semua hal penting lainnya. Selama ini, ada wanita menawan dan berbakat yang tak terhitung jumlahnya yang telah ia permainkan.
Ketika semua orang diam-diam berpikir sendiri, pilar cahaya yang melesat ke langit perlahan menjadi redup. Namun, aroma pil yang terpancar menjadi semakin pekat.
Pilar cahaya itu menjadi semakin samar. Akhirnya, hal itu berubah menjadi beberapa pecahan titik cahaya sebelum perlahan lenyap…
Setelah pilar cahaya itu menghilang, gumpalan cahaya seukuran ibu jari muncul di hadapan tatapan semua orang. Sinar itu mendadak menggelora setelah gumpalan cahaya tadi muncul. Badannya bergerak dan penampilannya,seperti hendak melarikan diri ke langit.
Namun, sebuah dengusan dingin mendadak terdengar dari ruangan di bawah saat sinar itu melonjak. Sebuah tenga penghisap mendadak meledak!
Di hadapan tenaga penghisap ganas itu, gumpalan cahaya tadi mulai bergoyang secara tidak stabil. Gumpalan itu berhenti sesaat, sebelum bergegas kembali turun di hadapan banyak tatapan mata yang tamak. Akhirnya, benda itu memasuki ruangan tersebut dan menghilang…
Tubuh Dokter Peri Kecil baru bergerak setelah ia melihat bahwa pil obat itu telah disimpan. Lalu, ia pun menghilang bersamanya.
Aroma pil yang berdiam berangsur-angsur berhamburan setelah pil obat itu disingkirkan oleh seseorang. Dalam sekejap, semua orang hanya bisa menggelengkan kepala mereka kecewa. Setelah itu, mereka membawa hati mereka yang penuh perasaan tidak senang saat mereka berhamburan pergi. Orang yang memurnikan pil malah tidak pernah menunjukkan dirinya sejak awal...