Halo Suamiku!

Kelopak mata yang terkulai menutupi segala sesuatu dari pandangannya, dan tidak ada yang bisa ia lihat.     

Su Li yang berdiri jauh dari mereka akhirnya membuka suara dan mampu memecah kesunyian di antara mereka.     

Ia tampak menggelengkan kepalanya dengan sorot mata rumit, "Aku tahu."     

"Tahu… apa?" Sontak, Ye Zi bertanya dengan gugup dan terkejut.     

Saat ini, Su Li langsung memikirkan lutut Youyou yang terluka…     

Ini bukan salah Youyou. Bahkan Su Li telah mencurigainya berkhianat di belakang Jun Hang.     

"Sayang, lebih baik kita menunggu sampai Youyou bangun." Kini, Su Li menyentuh kepala Ye Zi dengan marah. Sekarang ia memiliki banyak hal untuk dikatakan, namun ini bukan waktu yang tepat untuk mengatakannya.     

Sementara Ye Zi hanya mampu menghela napas dengan lembut dan tampak khawatir.     

Mengapa sesuatu bisa terjadi dalam waktu sesingkat itu.     

Untungnya, dokter keluar dalam waktu kurang dari setengah jam.     

Alhasil, mereka segera mengabaikan semuanya dan bergegas.     

Sedangkan Jun Hang yang sedang menatap dokter tampak mengepalkan tangannya erat-erat.     

Sebenarnya, Jun Hang sendiri memiliki keterampilan medis yang luar biasa. Jika ia tidak ingin dokter lain menanganinya, ia bisa saja membawanya kembali untuk ditangani sendiri.     

Dan dari tempatnya, dokter itu melepas sarung tangannya sambil berkata, "Jangan khawatir, itu bukan masalah besar. Luka di dahinya hanyalah luka kulit. Tidak ada yang lain kecuali gegar otak ringan. Diperkirakan dia akan bangun malam ini."     

Begitu kata-kata ini terlontar, Su Li dan yang lainnya langsung menghela napas satu demi satu dan berterima kasih kepada dokter lagi dan lagi.     

Segera setelah dokter pergi dan mengetahui jika Youyou baik-baik saja,mereka memiliki pemahaman dalam diam... dan akhirnya semuanya kembali hening.     

Berbeda dengan Jun Hang yang berdiri di samping mereka. Meski sekarang apa yang dialami Youyou buka masalah besar, tapi ia tetap tidak berani bernapas lega.     

Karena... Jika bukan karena kecelakaan itu, mereka semua tidak akan menemukan rahasia yang disembunyikan Jun Hang.     

Tapi bagaimanapun juga, ini adalah rahasianya. Jika ia ingin menyembunyikannya, pasti ada alasan mengapa ia harus menyembunyikannya. Dan ketika secara tidak sengaja rahasia itu terbongkar dan diketahui oleh mereka, tentu saja, ia... juga sangat malu     

Di sisi lain, Ye Zi kini bersembunyi di balik Su Li sembari menggaruk telapak tangan Su Li. sontak, kelopak mata Su Li memelototinya dengan tajam.     

Sampai akhirnya, Su Li membuka tangannya dengan tidak sopan yang mengakibatkan Ye Zi kesakitan. Su Li juga memutuskan untuk berbalik dengan tampilan sedikit tenang dan berkata kepada Jun Hang, "Jun Hang, karena kondisi Youyou tidak terlalu serius, kami akan pergi dulu. Kami telah mengirim seseorang untuk melindunginya malam ini. Jadi kamu bisa memutuskan apakah akan tetap di rumah sakit atau kembali ke tempat tinggalmu."     

Kali ini, Jun Hang mengangkat pandangannya sedikit dan tidak terlihat emosi apa pun di wajahnya. Tepat setelah Su Li mengucapkan kata-kata seperti itu, ia seperti melontarkan dengungan samar, "Maaf telah merepotkan kalian."     

"Apa yang kamu katakan! Kalau begitu, kami pamit dulu."     

Sedangkan untuk masalah lain, mereka berpikir bahwa karena Jun Hang telah berdiri di depan mereka, kebenarannya tidak perlu lagi dicari-cari. Jadi mereka tidak perlu berjuang untuk saat ini.     

Setelah mereka pergi, Youyou juga dipindahkan ke bangsal VIP.     

Dan tepat setelah meninggalkan Jun Hang di belakang.     

Mereka semua yang telah lama terdiam, akhirnya saling memandang dan meledaklah semuanya begitu keluar dari rumah sakit.     

"Sial! Sial! Kaki kak Jun Hang telah membaik!!! Aaaahhhhh!" Ye Zi melompat di tempatnya dengan penuh semangat.     

"Kalian tidak lihat? Tinggi Jun Hang pasti hampir mencapai 188 sentimeter!" Su Xun tidak bisa menahan tawa. Kemudian ia memegang Ye Zi dan tidak membiarkannya melompat-lompat.     

Sementara Su Li menyunggingkan sudut bibirnya seraya mengedipkan mata pada Chen Nianbai dengan makna yang dalam, "Aku tahu."     

"Tahu apa?"