Halo Suamiku!

Kembalinya Jun Hang (3)



Kembalinya Jun Hang (3)

1Setelah pria itu duduk, baru Youyou memperhatikannya lekat-lekat.     

Entah kenapa, ia benar-benar memiliki perasaan aneh yang tak bisa dijelaskan.     

Jelas, pria itu adalah orang asing, tapi Youyou merasa familiar. Apa karena pria ini memiliki aura yang sangat mirip dengan Kak Jun Hang?     

Pria ini benar-benar tinggi. Ketika berdiri, tampaknya tingginya mencapai 188 sentimeter.     

Sontak saja Youyou langsung terpikirkan akan Jun Hang. Hanya saja, ia sendiri juga tidak tahu seberapa tinggi Jun Hang saat ia berdiri.     

Sementara pria itu hanya duduk di sisinya dan tidak mengatakan apa pun. Ia justru tampak mengeluarkan koran dan membacanya dengan tenang. Posturnya yang seperti sekarang terlihat sangat santai dan elegan. Kini, punggungnya bersandar pada bangku. Setiap gerakannya menunjukkan auranya yang pendiam, dingin dan mahal.     

Yang membuat Youyou mau tidak mau berhenti makan dan diam-diam membidiknya.     

Tapi ia takut jika pria itu akan menganggapnya tidak sopan.     

Ternyata pria ini juga suka membaca koran dan buku seperti Kak Jun Hang,     

Akhirnya, ketika Youyou tidak bisa menahan diri untuk tidak melihatnya lagi, pria itu juga sedang mendongak saat itu. Tanpa sadar, mata keduanya bertabrakan tanpa persiapan.     

Youyou sempat tercengang dan kemudian tersipu malu.     

Pria ini tidak berpikir jika ia mengintipnya, kan?     

Hei, bagaimana mungkin? Jika pria ini benar-benar berpikir begitu, itu terlalu memalukan.     

Namun, saat mata pria itu saling bersirobok dengannya, ia juga tidak menghindar. Pria itu hanya menatap Youyou sambil tersenyum, meski tetap terlihat dingin dan acuh tak acuh.     

Kemudian ia perlahan menurunkan kelopak matanya dan kembali membaca koran.     

Sementara Youyou yang merasa tidak tahan berdehem sekali dan mau tak mau mengambil inisiatif untuk berkata, "Tuan, aku benar-benar minta maaf. Maafkan aku karena mengintipmu. Itu terlalu lancang, tetapi aku hanya merasa jika kamu sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal, kecuali penampilan kalian dan... yah, kondisi fisik kalian."     

Begitu kata-kata ini terlontar, pria itu sedikit mengangkat ujung matanya. Untuk sesaat, sepertinya ia tidak menunjukkan emosi tertentu. Kemudian ia menyandarkan kepalanya sembari bertanya perlahan dan dalam, "Oh, ya?"     

Setelah koran di tangannya ditutup, ia mengangkat alisnya dan baru menatap Youyou, "Siapa itu?"     

"Ahh."     

Youyou yang tidak menyangka akan mendapatkan pertanyaan demikian tampak gelapan. Dengan sedikit menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ia ragu-ragu menjawab, "Dia, dia tunanganku."     

Ia bisa mengatakan seperti itu, kan?     

Bagaimanapun, Kak Jun Hang mengatakan jika ia akan memberi Youyou masa depan yang diinginkan begitu ia kembali nanti.     

Sesaat setelah kembali teringat akan Jun Hang, sudut mulut Youyou penuh dengan senyum manis.     

Sedangkan pria di sisinya bisa melihat wajahnya yang murni dan cantik, penuh obsesi dan cinta terhadap orang yang dicintainya. Matanya yang terang dan gelap sepertinya memadatkan sedikit cahaya yang sudah dikenalnya untuk sesaat.     

"Kamu sangat mencintainya?" Ia bertanya dengan nada datar.     

Ketika mendengar ini, Youyou hanya tersenyum sembari mengangkat bahu, lalu tatapannya beralih menuju ke arah lalu lintas yang ada di depan, "Ya, aku sangat mencintainya, tapi sayang..."     

"Sayang kenapa?"     

"Sayang sekali dia tidak bersamaku sekarang. Aku harap dia bisa kembali..."     

Sampai di titik ini, tidak tahu kenapa ia bisa mengatakannya dengan sangat jelas sekarang, "Faktanya, banyak orang yang mengatakan jika sebagian besar waktuku telah kuhabiskan untuk menemani seseorang dengan kesulitan fisik, siang dan malam. Tapi hanya aku yang tahu bahwa dia juga menemaniku setiap menit dan setiap detik yang berlalu. Tanpa dia, aku terlihat seperti bukan apa-apa. Aku tidak tahu harus berbuat apa untuk sesaat, dan aku tidak tidak terlihat seperti diriku. Selalu melihat ke jendela, berharap melihat bayangannya dari keramaian..."     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.