Halo Suamiku!

Tang Ye berpikir bahwa dirinya memang keterlaluan, tapi semua ini jelas bukan niatnya. Dia menyukai Su Li. Sekarang dia hanya bisa berpikir bahwa Su Li pasti akan meninggalkannya sepenuhnya kali ini. Hatinya seperti palung darah kosong yang tak tertahankan.     

Mengapa hal-hal yang bukan kehendaknya sendiri justru terjadi satu per satu?      

Dia hanya ingin hidup bersama dengan Su Li, tetapi mengapa banyak sekali rintangan dan kesalahan yang terjadi di antara mereka?      

Tang Ye masih menatap Su Li, dengan kerinduan, rasa sakit yang dalam, keputus asaan, dan Su Li yang juga menatapnya cukup lama, memberikan tatapan datar, tidak ada ejekan, tidak ada senyuman, tidak ada lagi pelecehan, dan kritik untuknya.     

Jika terjadi hal seperti itu, apalagi melihat perilaku Su Li, tidak diragukan lagi Tang Ye semakin putus asa.     

Karena dia tahu bahwa Su Li telah memutuskan hubungan dengannya. Dia bahkan tidak punya sindiran untuk dirinya. Yang ada hanyalah senyuman aneh.     

Emosi batin Tang Ye hampir runtuh hingga titik terakhir, seperti sungai yang bergelombang hendak menghancurkan tanggul. Namun, akhirnya, ketika dia melihat Su Li menurunkan matanya dan berbalik untuk pergi, pertahanan itu akhirnya berakhir——     

Pertahanan itu runtuh seketika!      

"Su Li! Su Li!"      

Tang Ye berteriak, terlepas dari runtuhnya keinginan untuk bergegas mengejarnya.     

Adegan yang begitu tiba-tiba itu membuat keluarga Tang, Sang Zhirou, dan keluarganya, terlihat merah padam. Terutama Sang Zhirou, kakinya seolah tak mampu lagi menopang berat tubuhnya dan hampir pingsan!     

"Lihatlah, Ya Tuhan, Tang Ye benar-benar berselingkuh dengan Su Li, bukan?"     

"Di hari pertunangannya, dia tidak peduli dengan tunangannya sendiri, dan justru pergi ke wanita lain sebagai gantinya! Sungguh luar biasa!"     

"Sang Zhirou benar-benar menyedihkan! Rupanya Tang Ye tidak mencintainya!"     

Sebelumnya, Sang Zhirou telah dipukul dengan keras, tetapi kali ini, dia benar-benar merasakan sakit yang teramat sangat. Dia tidak hanya membenci Su Li, tetapi juga merasakan sakit hati untuk Tang Ye.     

"Beraninya kau pergi, bajingan? Hentikan dia!"     

Ayah Tang Ye, Tang Kaichen, meraung meminta petugas keamanan menghentikan Tang Ye, dan tidak membiarkan dia pergi. Ayah Tang Ye akan memukulnya, tetapi Sang Zhirou menghentikannya sambil menangis, "Paman, jangan pukul dia!"     

Tang Kaichen yang melihat Sang Zhirou membela Tang Ye menjadi lebih marah. Sekali lagi, dia meraung pada Tang Ye, "Aku tidak punya anak sepertimu! Betapa baiknya Zhirou untukmu! Dia masih membelamu bahkan sampai sekarang! Tapi kamu masih memikirkan wanita lain! Aku benar-benar akan membunuhmu, anak yang tidak berbakti!"     

Orang-orang yang melihat pemandangan ini semua menyalahkan Tang Ye, memarahinya.     

Tang Ye yang melihat Su Li menghilang tanpa jejak, setelah ditampar ayahnya, akhirnya meledak juga      

Setelah sekilas menatap Sang Zhirou, dia meneriaki ayahnya dengan mata memerah, "Kamu menyukai wanita ini? Kalau begitu kenapa tidak kau nikahi saja dia? Aku bukan hanya tidak menyukainya, tetapi juga membencinya! Bahkan aku berharap dia tidak akan pernah lagi muncul di depanku seumur hidupku! Kalian semua memaksaku untuk menikahi wanita seperti ini! Apa kalian tahu orang seperti apa dia?"     

"Kamu bajingan!"     

Ayah Tang Ye masih berusaha memukulnya, tetapi Tang Ye langsung meraih tangannya yang akan mendarat di wajahnya. Dadanya naik-turun dengan keras dan matanya dipenuhi warna merah padam. Dia meraung pada semua orang dan berkata, "Ya, aku memang brengsek dan bajingan di hadapan kalian semua! Aku binatang! Bahkan tidak lebih baik dari binatang! Itu memilukan hati! Tapi untuk Sang Zhirou, wanita ini -"