Pedang Iblis Pembelah Langit!
Pedang Iblis Pembelah Langit!
Pangkal pedang itu memiliki tanda aneh di permukaannya, tampak seperti ada seekor Binatang Roh yang memilinnya. Ukiran cakar itu … terlihat sangat mirip dengan seekor naga.
Mata naga tersebut ditandai dengan batu mirah yang berkilau. Kilauan batu mirah itu memancarkan cahaya yang lembut, memberikan kesan seram.
Pedang itu tidak disarungkan. Sarungnya tergeletak dengan tenang di samping. Di permukaan pedang itu tertulis namanya.
Pembelah Langit!
"Bagaimana mungkin ada sebuah pedang di sini? Terlebih pedang yang semenyeramkan itu." Han Miao Shuang menatap pedang tersebut dengan penuh kebencian. Rasa takut merasuki hatinya ketika pedang itu melepaskan energi jahatnya.
Sima You Yue berjalan mendekat dan melihat nama yang tertulis di permukaan pedang tersebut. Ia langsung berseru, "Pedang Iblis Pembelah Langit?!"
Pada saat yang sama, Ling Long sangat gelisah di dalam Pagoda Roh. Ia terus berteriak ingin keluar, tetapi ia tetap ditahan di dalam.
"Yue Yue, Yue Yue, aku mau keluar. Aku harus bertarung melawan Pedang Iblis Pembelah Langit sampai mati!" Ling Long membuat keributan, berteriak tanpa henti.
"Ling Long, tenanglah!" seru Roh Kecil sambil mencengkeram Ling Long. "Dengan kekuatanmu saat ini, bagaimana mungkin kau bisa menandingi Pedang Iblis Pembelah Langit! Kalau kau keluar sekarang, kau akan langsung dibelah jadi dua!"
"Namun, selama ini aku sudah mencari-carinya dan pedang itu ada di luar sekarang. Aku tidak menyangka pedang itu akan bersembunyi di dalam sini!" Ling Long mendorong tangan Roh Kecil ke samping dan terbang berkeliling tanpa henti, mengumpat karena Sima You Yue menahannya di dalam sana.
"Karena kau tahu pedang itu ada di sini, apakah menurutmu tidak akan ada kesempatan lagi di masa mendatang?" tanya Roh Kecil. "Kau dan pedang itu merupakan musuh bebuyutan, kalau kau tidak bisa mengalahkannya, pihak yang dilumpuhkan pasti kau. Apa kau merasa kau lawan yang sepadan baginya? Apa kau mau menjadi senjata roh yang lumpuh?"
Ling Long terdiam dan menjawab dengan sedih, "Aku juga tahu itu. Namun, justru karena aku tidak bisa mengendalikan diriku, aku terburu-buru ingin keluar dan menyelesaikan masalahku."
"Baiklah. Kalian belum pernah bertemu selama seribu tahun. Menunggu sedikit lebih lama lagi tidak akan terasa, kan?" hibur Roh Kecil.
"Yue Yue, Yue Yue, cepatlah dan berkultivasilah. Hanya kalau kau jadi lebih kuat maka aku bisa jadi kuat!" seru Ling Long pada Sima You Yue dengan tidak puas.
"Saudara Junior, apa kau tahu tentang pedang ini?" tanya Su Xiao Xiao.
Sima You Yue mengangguk, lalu menjawab, "Ini pedang iblis. Pedang ini sering digunakan untuk bertempur saat era kuno. Setelah itu, tidak ada yang tahu kenapa pedang ini lenyap tanpa jejak."
"Pedang iblis? Walaupun pedang ini memiliki energi jahat, pedang ini tetap terlihat biasa saja. Kenapa disebut pedang iblis?"
Sima You Yue menatap Jiang Jun Zhe, lalu menjawab "Aku yakin Saudara Senior Sulung lebih tahu mengenai hal itu daripada aku."
Sebelumnya, ketika mereka masuk ke dalam alam kecil, apa yang Jiang Jun Zhe katakan masih membekas di benak Sima You Yue.
Jiang Jun Zhe berkata, "Itu benar-benar ada di sini."
Pada saat itu, Sima You Yue mengira kalau yang Jiang Jun Zhe maksud ialah mayat perempuan dari era kuno tersebut. Ia tidak menyangka kalau ternyata yang Jiang Jun Zhe cari adalah pedang iblis itu.
"Di era kuno, Pembelah Langit sangat diagung-agungkan sebagai pedang nomor satu di langit. Kekuatannya tak tertandingi, kalau di tangan pengguna pedang biasa, pedang ini bisa mengubah kekuatan orang itu jadi setinggi kemampuan peringkat Mulia saat bertarung. Kalau di tangan seorang ahli pedang, kekuatannya tidak tertandingi. Pembelah Langit. Ini merupakan Artefak Ilahi yang sangat dicari-cari setiap klan. Pada saat itu, hanya Artefak Ilahi yang dikenal sebagai Ling Long yang dapat menandinginya," jelas Jiang Jun Zhe.
"Jadi, pedang ini merupakan Artefak Ilahi. Kenapa disebut pedang iblis?" tanya Kong Xiang Yi tidak mengerti.
"Karena, setiap hari pedang ini membutuhkan darah sepuluh orang," jawab Jiang Jun Zhe. "Tidak hanya itu, tetapi pedang ini juga akan mengendalikan kesadaran penggunanya, mengubahnya menjadi mesin pembunuh yang haus darah."
"Ss -"
"Menakutkan sekali!"
"Apakah tidak ada orang yang berniat untuk menghancurkannya?" tanya Ximen Feng.
"Pada awalnya, tidak ada yang menyangka kalau pedang ini memiliki sifat bawaan iblis. Orang-orang juga tidak terlalu memperhatikan hal itu. Terlebih, pedang ini hanya perlu membunuh sepuluh orang sehari. Mereka yang mengejar kekuasaan sama sekali tidak mempermasalahkan hal itu. Akhirnya lama-kelamaan orang-orang menyadari kalau ini pedang iblis, tetapi sudah terlambat. Artefak Ilahi ini sudah menjadi pedang yang tidak dapat dihancurkan lagi dan tidak ada yang dapat mengalahkan pedang ini."
"Kaisar Nilakandi juga tidak bisa?"
"Kalau dia bisa, maka pedang ini tidak akan terbaring di sini selama ribuan tahun," jawab Jiang Jun Zhe. "Kaisar Nilakandi menggunakan alam kecil untuk menyimpannya di sini selamanya, tidak membiarkan pedang ini memasuki dunia manusia, tidak membiarkannya bertemu dengan seorang pun. Kaisar Nilakandi menghabiskan waktu seribu tahun untuk membunuh sifat iblis pedang ini. Sayang sekali waktu telah lama berlalu, tetapi sifat itu tetap tidak bisa hilang."
"Kalau begitu, menurutku pedang ini tidak akan pernah bisa dimusnahkan."
"Belum tentu," bantah Jiang Jun Zhe. "Pada waktu itu, pembuat pedang ini mengatakan bahwa Artefak Ilahi Ling Long dan Pembelah Langit merupakan musuh bebuyutan. Bisa dikatakan bahwa yang bisa mengalahkan Pembelah Langit di dunia ini hanyalah Ling Long."
"Artefak Ilahi Ling Long?" tanya Kong Xiang Yi sambil mengerutkan kening. "Aku pernah mendengar tentang Ling Long sebelumnya, tetapi itu juga Artefak Ilahi dari era kuno. Tidak ada yang tahu keberadaannya saat ini dan tidak ada yang tahu apakah Ling Long memang masih ada atau tidak."
"Karena Pembelah Langit sangat menakutkan, kita sebaiknya meninggalkannya di sini," kata Han Miao Shuang. "Aku masih bisa merasakan Qi iblis dari pedang ini. Aura yang dipancarkannya terlalu menakutkan. Kalau kita membawanya keluar, siapa yang tahu pertumpahan darah macam apa yang akan ditimbulkannya."
"Kurasa Saudara Senior Sulung tidak akan setuju," kata Sima You Yue, berdiri di belakang peti mati kristal dan menatap Jiang Jun Zhe.
"Saudara Senior Sulung?" Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang menoleh, bertanya-tanya kenapa Sima You Yue mengatakan hal tersebut.
Jiang Jun Zhe menatap Sima You Yue tanpa daya, lalu bertanya, "Yang lainnya tidak ada yang tahu, tetapi bagaimana kau bisa tahu?"
"Kau datang ke sini, bukankah tepatnya memang karena pedang ini?" tanya Sima You Yue. "Atau dengan kata lain, jauh sebelum kedatangan kita ke sini, kau memang sudah mencari-cari pedang ini."
Jiang Jun Zhe mengeluarkan sepasang sarung tangan sutra berwarna hitam dan mengenakannya, lalu berkata, "Saudara Junior, tidak baik kalau jadi orang yang terlalu pintar."
"Aku juga tidak mau," kata Sima You Yue sambil menatap Jiang Jun Zhe. "Saudara Senior Sulung, apakah kau benar-benar ingin membawa Pembelah Langit keluar?"
"Ya."
"Kau tahu bagaimana jadinya kalau kau sampai membawa Pembelah Langit keluar?"
"Tentu saja."
"Tunggu sebentar. Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa aku tidak paham?" Han Miao Shuang menatap Sima You Yue, lalu Jiang Jun Zhe, lalu bertanya, "Jiang Jun Zhe, kau mau membawa pedang iblis ini keluar? Itu maksudmu?"
Jiang Jun Zhe menatap Han Miao Shuang, tetapi tidak menjawab. Maksudnya sudah jelas.
"Jiang Jun Zhe, apa kau sudah gila?!" seru Han Miao Shuang.
"Saudara Senior Sulung?" Su Xiao Xiao menatap Jiang Jun Zhe dengan kaget, ia tidak berani memercayai apa yang sedang terjadi.
"Saudara Junior, apa kau tahu tentang ini sejak lama?" tanya Han Miao Shuang sambil menatap Sima You Yue dengan penuh tanya. "Apa sebenarnya yang sedang terjadi?"
"Sangat sederhana," jawab Sima You Yue. "Saudara Senior Sulung hanya ingin membawa Pembelah Langit keluar dari sini."
"Tidak mungkin," tolak Han Miao Shuang dan Su Xiao Xiao serempak. "Pedang iblis ini sangat berbahaya. Kalau ini keluar, bahaya yang diakibatkannya tidak akan terbayangkan. Saudara Senior Sulung, kau tidak bisa membawanya keluar!"
"Bagaimana kalau, aku harus membawanya keluar? Apakah kalian akan menghentikanku?" Aura Jiang Jun Zhe berubah. Ia tidak lagi terlihat malas, ia justru memancarkan aura jahat.