Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Sambil Lalu Menyelesaikan Misi



Sambil Lalu Menyelesaikan Misi

0Yuan Shao Jie membawa orang-orang datang ke sana bersamanya. Hal pertama yang ia lihat adalah mayat-mayat yang hangus serta bunga-bunga dan pepohonan yang telah hancur, semuanya berantakan.     

Fan Lei berdiri diam, menunggu hati mereka menangkap semua yang ada di tempat itu.     

"Apa yang telah terjadi?"     

Siapa yang memiliki kemampuan sehebat itu sampai bisa menghancurkan seluruh kawasan pusat Hutan Gelap?     

"Yuan Tua, kau terlalu lama!" keluh Fan Lei sambil berjalan mendekati Yuan Shao Jie. Jika Yuan Shao Jie datang lebih awal, bocah tersebut tidak perlu sampai menggunakan cara itu.     

"Aku langsung membawa pasukan ketika aku mendapat beritanya. Apa yang terjadi?" Yuan Shao Jie terkejut. Kenapa lelaki yang biasanya sombong itu agak aneh hari itu?     

Fan Lei menjelaskan dengan singkat apa yang telah terjadi hari itu. Yuan Shao Jie dan beberapa orang di belakangnya tercengang.     

"Ratusan pendekar peringkat Mulia dari berbagai kelompok kekuatan, mereka semua telah disambar petir sampai mati?" Xu Jin terkejut, lalu ia terbahak. "Hahaha, bagus, itu memang muridku, hebat sekali!"     

"Guru, kenapa kau sesenang itu? Aku telah menyinggung ratusan kelompok kekuatan!" Sima You Yue mau tidak mau kaget melihat Xu Jin tertawa terbahak-bahak.     

"Apa yang kau takutkan? Memangnya kenapa? Guru-gurumu mendukungmu!" jawab Xu Jin dengan heran.     

Dua orang lainnya yang datang bersama Yuan Shao Jie tidak memedulikan mereka. Ketika keduanya mendengar Fan Lei bercerita tentang formasi perangkap naga, mereka mulai berkeliaran di sekitar pulau. Kemudian, mereka berlari mendekat dengan bersemangat, sambil berseru, "Ini benar-benar formasi perangkap naga! Siapa yang menyusun formasi ini?"     

"You Yue yang menyusunnya," jawab Fan Lei. "Jika bukan karena formasi tersebut, aku khawatir segalanya tidak akan berakhir dengan semudah ini."     

Kalau kerumunan orang itu tidak terjebak, mereka bisa langsung pergi dari situ, dan kembali lagi setelah kilat kesengsaraan berlalu, dengan demikian You Yue dan yang lainnya pasti akan ada dalam bahaya.     

Ketika kedua orang tersebut mendengar bahwa formasi itu disusun oleh You Yue, mata mereka memancarkan perubahan dari terkejut, ragu, hingga tidak percaya. Salah satu dari mereka bahkan masih sangsi.     

Sebelum mereka sempat mengatakan maksud mereka, Xu Jin memotong, "Kalau kalian ingin mengatakan sesuatu, katakan saja nanti. Muridku perlu memulihkan diri. Tidakkah kalian lihat dia terluka separah itu?"     

Sebaiknya kedua orang tua tersebut jangan sampai mengganggu murid Xu Jin, kalau tidak, Xu Jin tidak akan bersikap sopan lagi kepada mereka. Meskipun kedua orang itu memiliki kedudukan yang terhormat, Xu Jin tentu mampu mengalahkan keduanya!     

Sima You Yue mengenali kedua orang tersebut sebagai dua orang yang menjaga formasi teleportasi di sekte dalam. Untuk apa mereka datang ke situ?     

Yuan Shao Jie melihat sekeliling, tetapi tidak melihat Tujuh Kecil. Ia bertanya, "You Yue, di mana Tujuh Kecil?"     

Mungkinkah Tujuh Kecil dibawa pergi oleh musuh?     

"Ketua Sekte, tenanglah. Tujuh Kecil ada di tempat yang aman," jawab Sima You Yue tanpa memberikan keterangan lebih lanjut.     

"Baik, ayo pergi dari sini," ajak Xu Jin.     

Lingkungan yang penuh dengan mayat tersebut bukanlah tempat yang nyaman bagi mereka untuk mengobrol.     

Yuan Shao Jie dan yang lainnya juga ingin tahu lebih banyak tentang peristiwa yang telah terjadi. Yuan Shao Jie menimpali, "Ayo pergi ke kota terdekat."     

Sima You Ming melangkah maju dan menggendong Sima You Yue, sementara Fan Lei menggendong Tu Kecil.     

Pada saat itu, Xie Jun membawa orang-orangnya maju dan memberi hormat kepada orang banyak, lalu membungkuk kepada Sima You Yue. Ia mengucapkan terima kasih. "Terima kasih teman kecil karena telah membiarkan kami pergi."     

Sima You Yue melihat sikap Xie Jun yang cukup baik, lalu tersenyum, "Yang menyelamatkan hidupmu hari ini adalah kau sendiri. Aku hanya memberimu sebuah kesempatan."     

"Kalau kau tidak memberi kami kesempatan itu, kami tidak akan bisa mengambil pilihan yang tepat," kata Xie Jun. "Jika kau membutuhkan sesuatu di masa depan, silakan langsung temui aku menggunakan penanda ini."     

Sima You Qi menerima penanda tersebut.     

"Aku pamit dahulu." Xie Jun memberi hormat kepada semua orang yang ada di situ, lalu membawa orang-orangnya pergi. Meskipun ia benar-benar ingin bertanya kepada Yuan Shao Jie tentang formasi penghalang roh, ia tahu itu bukan saat yang tepat. Masih ada banyak hal yang perlu Sekte Langit tangani. Jika ia mengganggu mereka sekarang, mungkin mereka akan merasa kesal.     

Kerumunan orang yang sejak awal menyaksikan peristiwa tersebut juga pergi. Kejadian itu sangat memengaruhi mereka. Jika suatu saat mereka dihadapkan pada keadaan serupa, seharusnya mereka tidak kemaruk lagi. Mereka harus memahami seluruh keadaan dengan jelas terlebih dahulu. Jika tidak, kalau mereka semua mati, maka tidak akan ada yang tersisa sama sekali.     

Saat Yuan Shao Jie bersiap untuk membuka lorong ruang, tiba-tiba Sima You Yue menghentikan mereka. "Ketua Sekte, tunggu sebentar, ada sesuatu yang masih harus kuselesaikan."     

"Ada apa?"     

Sima You Yue melihat ke arah para flamingo di samping. Raja Klan Flamingo bergegas maju dan meminta maaf, "Aku tidak tahu kalau kau adalah Master Kontrak Raja. Aku telah menyinggungmu, Tuan Muda, tolong berikan hukuman yang harus kami tanggung."     

Raja Klan Flamingo merasakan aura Burung Roc Kecil dari belakang. Ketika ia tiba, Sima You Yue sudah terjebak di dalam formasi perangkap naga.     

"Mm, ada hukuman bagi kalian," ucap Sima You Yue. Raja Klan Flamingo berubah kaku. Jika ia sedang dalam wujud manusia saat itu, ia pasti akan keringat dingin.     

Melihat Raja Klan Flamingo gemetar, Sima You Yue memutar mata. "Aku belum mengatakan apa hukuman kalian, kenapa kau sudah langsung gemetar?"     

"Aku akan dihukum mati jika aku menyinggung Master Kontrak Raja," jawab Raja Klan Flamingo.     

Mereka pikir Sima You Yue akan membunuh mereka?     

"Baiklah, jangan gemetar. Nanti bulu kalian rontok semua!" Sima You Yue tidak menakuti mereka. "Aku lebih mudah diajak bicara. Karena sebelumnya kau tidak tahu bahwa aku merupakan Master Kontrak Raja, aku tidak berencana untuk mengambil nyawa kalian. Sebagai peringatan, serahkan dua puluh telur burung api milik kalian."     

Hanya menyerahkan dua puluh telur saja?     

Burung-burung itu terkejut.     

"Kenapa? Kau tidak mau? Atau kau mau mati?" tanya Sima You Yue dengan serius ketika ia melihat mereka terdiam.     

"Tidak, bukan begitu," jawab Raja Klan Flamingo. "Kami akan menyerahkan telur burung api kami." Lalu ia memerintahkan pasukannya, "Kembalilah dan bawa dua puluh telur kemari."     

Meskipun Raja Klan Flamingo tertekan, hukuman tersebut memang lebih ringan daripada pemusnahan para anggota klan mereka.     

Sima You Lin dan yang lainnya tidak menyangka Sima You Yue masih teringat akan misi mereka saat itu. Mereka tidak tahu apakah mereka harus menangis atau tertawa.     

Bukankah sama saja jika ia kembali ke situ setelah memulihkan diri untuk mengambil telur burung api tersebut?     

Apa yang tidak mereka ketahui adalah bahwa setelah kejadian itu, Sima You Yue tidak berencana untuk masuk ke Hutan Gelap lagi. Tempat tersebut adalah tempat yang tidak akan ia kunjungi lagi selama memang tidak diperlukan.     

Setelah membunuh begitu banyak pendekar dari berbagai kelompok kekuatan sekaligus, hati kecilnya jadi cukup gelisah.     

Tak lama kemudian, telur-telur burung api pun tiba. Sima You Yue dengan tenang langsung menyimpannya tanpa menjelaskan bahwa itu sebenarnya merupakan misi sekte yang telah mereka ambil.     

"Baiklah, ayo kembali." Sima You Yue mulai bergegas setelah mendapatkan telur-telur tersebut.     

"Aku pamit dahulu." Raja Klan Flamingo membawa para anggota klannya dan terbang pergi dengan cepat. Ia sedih karena sudah kehilangan dua puluh telur.     

"Ayo pergi," ucap Xu Jin.     

Yuan Shao Jie pun membuka lorong ruang. Sebelum lorong itu benar-benar terbuka, entah kenapa, lorong tersebut kembali menutup.     

"Ada apa?" tanya Xu Jin.     

"Seseorang sedang mengendalikan bagian ruang ini," jawab Yuan Shao Jie.     

"Bahkan kau pun tak bisa membukanya?" Ekspresi Fan Lei berubah.     

"Kekuatan orang itu lebih besar dariku." Yuan Shao Jie tampak serius.     

Mereka semua terdiam. Siapa yang bisa menjebak mereka semua dalam pulau kecil tersebut?     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.