Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bermain Dengannya



Bermain Dengannya

0Liu Ming Yuan melihat sebuah tangan kecil yang menahan tinjunya. Ia mendongak untuk melihat mata Sima You Yue yang tersenyum.     

"Aku akan mengembalikan kata-katamu kepadamu. Sebaiknya lain kali kau mengenal lawanmu terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan. Aku bukan Master Roh biasa. Selain menjadi seorang Master Roh, aku juga melatih tubuhku. Karena kau telah bertemu denganku hari ini, kau pasti kalah!" balas Sima You Yue bersambil tersenyum. Lalu ia mengerahkan kekuatan dan membalik tangan Liu Ming Yuan.     

Kemudian dengan lambaian tangan kanannya, Sima You Yue meninju Liu Ming Yuan sampai jatuh. Ia hendak langsung meluncurkan serangan berikutnya, tetapi gerakan Liu Ming Yuan tidak lambat. Meskipun telah ditinju sampai jatuh, Liu Ming Yuan tetap berbalik dengan cepat, menghindari tendangan Sima You Yue, dan berdiri pada saat yang sama.     

Sekali lagi, mereka berdiri menghadap satu sama lain.     

Liu Ming Yuan menyeka darah di sudut mulutnya dan menatap Sima You Yue dengan waspada. Ia tidak menyangka dirinya gagal total di babak itu. Sima You Yue tidak hanya memiliki kekuatan yang sama seperti dirinya, tetapi juga telah melatih tubuhnya, dan bahkan lebih baik dari dirinya. Keunggulannya tidak berguna di hadapan Sima You Yue.     

Para penonton terkejut melihat kejadian tersebut. Sima You Yue benar-benar telah melukai Liu Ming Yuan?     

Pandangan kebanyakan orang itu pun berubah. Dalam pandangan mereka, Sima You Yue bukan lagi hanyalah seorang murid baru, tetapi seorang lawan yang kuat.     

"Huh …. Qu Kecil, keluar!"     

Liu Ming Yuan mendengus dingin. Ia mulai memperlakukan Sima You Yue dengan setara. Ia tidak akan mengekspos kelemahannya sendiri. Karena kekuatan roh dan kekuatan fisiknya tidak dapat dengan cepat menjatuhkan Sima You Yue, ia akan memanggil temannya keluar!     

"Hiss Hiss …."     

Seekor piton besar muncul di arena dan hampir memenuhi seluruh wilayah arena. Tubuh ular yang setebal ember itu berdiri di samping Liu Ming Yuan. Pasangan manusia dan Binatang Roh tersebut tampak sangat cocok.     

Binatang Roh Sakti peringkat tiga merupakan Binatang Roh kontrak yang langka bagi kebanyakan orang.     

"Kau pikir cuma kau satu-satunya yang punya Binatang Roh Sakti!" kata Fatty Qu dengan nada menghina setelah melihat kesombongan Liu Ming Yuan.     

Tang Yan sekilas menatap Fatty Qu. Meskipun ia tidak kenal Fatty Qu, ia kenal Sima You Ran. Sepertinya sekelompok orang itu adalah teman-teman Sima You Yue!     

"Halcyon, keluar dan bermainlah dengan ular kecil itu." Setelah Sima You Yue selesai berbicara, Halcyon pun muncul di hadapan mereka semua.     

Setelah Halcyon muncul, piton yang ada di seberangnya itu langsung menyusut ketakutan.     

"Halcyon, hati-hati, jangan sampai kau mempermainkannya sampai mati," pesan Sima You Yue.     

Halcyon mengepakkan sayapnya. Ia meraih piton itu dan membawanya terbang ke langit.     

Liu Ming Yuan berubah linglung ketika melihat ular pitonnya ditangkap.     

"Ketua Liu, fatal bagimu jika kau linglung." Sima You Yue dengan baik hati mengingatkan. "Sebaiknya kau ungkap semua trik yang kau simpan di lengan bajumu. Kalau tidak, kau nanti tidak akan bisa mengatakan bahwa kau telah melakukan yang terbaik dalam pertarungan ini!"     

Liu Ming Yuan tersedak mendengar kata-kata Sima You Yue. Hatinya jengkel, ia pun memanggil keluar Binatang Roh Saktinya yang lain. Keluarganya diam-diam memintanya untuk membuat kontrak dengan Binatang Roh Sakti itu saat ia pulang ke rumah. Tidak ada orang lain yang tahu tentang Binatang Roh Saktinya tersebut. Ia sedang mempersiapkan diri untuk masuk ke peringkat 30 besar pada tiga pertemuan nanti.     

Liu Ming Yuan tidak menyangka bahwa ia terpaksa mengungkapkan tentang keberadaan Binatang Roh Saktinya terlebih dahulu hari itu.     

Dibandingkan dengan pengungkapan rahasianya tersebut, lebih tak tertahankan bagi Liu Ming Yuan jika ia sampai kalah dari Sima You Yue, si murid baru itu.     

"Liu Ming Yuan ternyata memiliki dua Binatang Roh Sakti. Dia telah menyembunyikan hal itu selama ini!" komentar Tang Yan sambil terus mengipas-ngipas.     

"Sepertinya Liu Ming Yuan menyiapkan Binatang Roh Saktinya itu untuk tiga pertemuan," komentar Mo Bin.     

"Aku penasaran dengan apa yang akan Sima You Yue lakukan. Tidak mudah untuk berurusan dengan Liu Ming Yuan dan Binatang Roh Saktinya," komentar Tang Yan lagi.     

"Sima You Yue belum panik." Mo Bin yakin bahwa Sima You Yue pasti bisa mengatasi hal tersebut.     

Sima You Yue menatap Binatang Roh Sakti kedua milik Liu Ming Yuan, lalu tertawa kecil. "Seribu Gaung, keluar dan bermainlah dengannya. Jangan kau permainkan dia sampai mati."     

Seribu Gaung pun muncul dengan delapan ekornya yang terkembang. Ia sama sekali tidak memberi Binatang Roh Sakti Liu Ming Yuan waktu untuk terkejut dan langsung menerkamnya.     

"Ketua Liu, apakah masih ada lagi?"     

Liu Ming Yuan menatap senyum di wajah Sima You Yue dan merasa tersinggung. Ia memadatkan kekuatan rohnya untuk menyerang Sima You Yue. Sima You Yue terbang untuk meladeni serangannya. Mereka bertarung dari tanah ke udara dan bertarung lagi dari udara ke tanah.     

Liu Ming Yuan masih bisa dianggap memiliki kekuatan tempur. Kekuatan roh dan kekuatan fisik kedua orang tersebut saling bertarung satu dengan yang lain. Sima You Yue belum bisa mengalahkan Liu Ming Yuan untuk sementara waktu.     

Semua orang tercengang menyaksikan duel yang menyilaukan antara Liu Ming Yuan dan Sima You Yue. Kelompok Halilintar merasakan hawa dingin di hati mereka ketika mereka melihat bahwa Sima You Yue mampu bertarung melawan ketua mereka untuk waktu yang lama.     

Jadi, Sima You Yue benar-benar telah menunjukkan belas kasihan pada mereka.     

Meskipun orang-orang yang menonton menganggap seolah-olah kekuatan mereka setara, Liu Ming Yuan tahu bahwa ia kesulitan bertarung melawan Sima You Yue. Ia telah mengeluarkan semua jurus terbaiknya, tetapi Sima You Yue masih terus gigih melawannya.     

"Buk!"     

Sima You Yue menendang Liu Ming Yuan, membuatnya terjerembap ke tanah. Ketika Liu Ming Yuan berbalik, sebuah pedang panjang telah diletakkan tepat di atas lehernya.     

"Kau kalah."     

Liu Ming Yuan tidak mau menundukkan kepala dan mengakui kekalahannya.     

"Kau harus mengingat perjanjian kita dan mengendalikan anggotamu," kata Sima You Yue sambil melihat orang-orang di bawah arena.     

Anggota Kelompok Halilintar menunduk melihat tatapan Sima You Yue. Mereka pikir Sima You Yue mudah digertak. Mereka tidak menyangka bahwa ternyata justru Sima You Yue-lah orang yang bisa mereka jadikan panutan.     

Sima You Yue menyimpan Ling Long, dan berjalan turun dari arena.     

Tepat saat Sima You Yue berjalan turun, dua Binatang Roh Sakti Liu Ming Yuan terhempas jatuh di samping Liu Ming Yuan. Hidup mereka tidak dalam bahaya, tetapi mereka putus asa setelah kalah dan dijatuhkan oleh Binatang Roh Sakti Sima You Yue.     

"You Yue!" Bei Gong Tang dan yang lainnya sudah berdiri di pintu keluar untuk menyambut Sima You Yue.     

"Menurutku anggota Kelompok Halilintar tidak akan berani mengganggu kita lagi. Kalian harus berhati-hati dengan apa yang mungkin diam-diam mereka lakukan di belakang. Jika kelompok kita sudah selesai didirikan, tujuan kita harus lebih besar dari ini," kata Sima You Yue.     

"Jangan khawatir, mereka tidak berani melawan kita setelah menyaksikan pertarunganmu hari ini," kata Sima You Qi.     

"Ayo pulang. Lapar." Tujuh Kecil tidak suka keramaian. Ia meraih tangan Sima You Yue.     

"Baiklah." Sima You Yue melihat ke bawah dan tersenyum pada Tujuh Kecil. "Kami sudah lama berjalan-jalan di luar; Tujuh Kecil kita lapar. Kakak Sulung, kami pulang dahulu, aku akan serahkan semua urusan pembentukan kelompok di tanganmu."     

"Tidak masalah," kata Sima You Qi.     

"Tujuh Kecil, ayo pergi. Karena aku menang hari ini, aku akan memasakkan banyak hidangan yang enak untukmu!" Sima You Yue menggandeng Tujuh Kecil dan mengangguk kepada teman-teman dan abang-abangnya sebelum berjalan pergi.     

Orang-orang yang tadinya menonton pun satu demi satu mulai meninggalkan tempat itu, menyisakan beberapa orang yang tampak sedang serius berpikir.     

"Apa kau lihat dengan jelas anak yang di samping Sima You Yue tadi? Itu benar-benar dia?" Tang Yan lupa akan kipas di tangannya dan menatap punggung Sima You Yue.     

Mo Bin juga merasa agak terpana, tetapi ia menganggukkan kepala, lalu menjawab, "Kau tak salah lihat. Itu memang dia."     

"Kenapa Tujuh Kecil ada bersama Sima You Yue? Tampaknya Sima You Yue tidak tahu siapa itu Tujuh Kecil."     

"Sekarang dia tidak tahu, tetapi sebentar lagi dia pasti tahu," komentar Mo Bin. "Aku yakin bahwa tiga pertemuan akan berjalan dengan sangat menarik dalam waktu dekat!"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.