Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Lulus Ujian



Lulus Ujian

0Sima You Yue gembira sekali melihat raut wajah mereka berdua. Ia tertawa kecil. "Kalian berdua tidak perlu bereaksi begini. Kan aku sudah bilang kalau aku punya banyak Binatang Roh!"     

"Namun, tak kusangka mereka sekuat itu!" Lang Yu terpancing.     

"Kalau Binatang Roh-nya tidak kuat, dia tidak akan sepercaya diri itu mau berurusan dengan kita berdua," kata Yu Xi dari samping. "Namun, sebaiknya mulai dari sekarang kau tidak keluar sendirian. Begitu hal macam itu terjadi, kelompok penyerang berikutnya yang Permaisuri kirim pasti lebih kuat. Dan setelah menderita begitu banyak kekalahan, menurutku setelah ini Permaisuri akan langsung mengutus orang yang jauh lebih kuat, yang beberapa peringkat lebih tinggi."     

"Iya! Mulai sekarang kalau kau mau pergi keluar, panggil saja kami. Lagi pula, kami tidak punya kerjaan di sini. Belum lagi dia itu pamanmu, jadi dia berkewajiban melindungimu," kata Lang Yu.     

"Yah, kalau aku mau keluar, kalian berdua pasti akan kuajak," kata Sima You Yue. "Namun, mengingat situasi sekarang, menurutku lebih aman kalau aku tinggal di sini untuk sementara waktu, karena aku akan ikut dalam pertandingan wilayah."     

"Kau akan ikut dalam pertandingan wilayah?"     

"Ya! Zi Ping tidak bisa ikut, dan kami tidak punya waktu untuk menemukan penggantinya sekarang. Pangeran bilang dia bisa memberi kami celah untuk naik peringkat, tetapi itu bukan jaminan. Lebih baik kalau aku ikut bertanding, mungkin aku bisa meraih posisi yang bagus di peringkat dan juga ikut menikmati kemenangan," jawab Sima You Yue.     

"Apa kau sudah mempertimbangkannya? Kalau kau ikut bertanding, kemungkinan besar kau akan menarik perhatian orang-orang itu, dan peluang identitasmu terbongkar jadi makin tinggi." Yu Xi mengingatkan Sima You Yue.     

"Aku tahu. Kalau aku ketahuan, aku pasti bisa menghadapinya," jawab Sima You Yue. "Setidaknya aku masih punya kemampuan untuk kabur."     

"Yang penting kau sudah mempertimbangkannya," kata Yu Xi. "Dan cepat atau lambat kau memang harus menghadapinya."     

"Ya." Sima You Yue mengangguk.     

Sebelumnya, ia tidak akan berpikir demikian, tetapi sekarang ia punya kemampuan untuk juga menghadapinya.     

"Baiklah. Karena kau sudah memutuskan, aku juga memutuskan kalau aku juga akan pergi dan menyaksikan pertandingan wilayah kali ini," kata Lang Yu, bertingkah angkuh.     

Sima You Yue memutar matanya. Cara bicara Lang Yu terdengar seolah-olah kehadiran Lang Yu merupakan sebuah berkah bagi pertandingan wilayah.     

Ia tidak tahu kalau memang begitulah adanya. Mereka berdua belum pernah datang untuk menyaksikan pertandingan wilayah, karena sebelumnya mereka terlalu sibuk. Kalau bukan karena Sima You Yue kali ini, mereka berdua pasti sudah pergi untuk melakukan hal lain.     

"Kami telah merahasiakan masalah identitasmu demi kau. Namun, kalau kau menentang Raja, aku akan tetap memihak Raja." Yu Xi menyatakan terlebih dahulu.     

"Aku tahu, kita baru saja bertemu. Bagaimanapun, kau telah mengucap janji setia pada Raja Hantu. Aku tahu mana yang lebih penting." Sima You Yue tidak marah. "Kalian tidak membocorkan identitasku sekarang saja sudah membuatku merasa sangat berterima kasih."     

"Baguslah kalau kau mengerti."     

Karena sekarang mereka telah bicara dengan jujur, kalau terjadi perselisihan di masa depan, mereka semua tidak akan merasa dikhianati, dan tentu saja mereka tidak akan sedih.     

"Paman, kalau tidak ada apa-apa lagi, aku mau memeriksa kondisi Zi Ping dahulu. Sudah hampir waktunya aku harus melakukan akupunktur." Sima You Yue memberi tahu mereka, lalu pergi ke kamar Gu Zi Ping.     

Para peserta pertandingan yang lain sudah pulang, Fang Ying Han dan Zhang Ming Da tetap tinggal untuk merawat Gu Zi Ping. Berkat obatnya, luka di wajah mereka tidak lagi terlihat, tetapi luka lain di tubuh mereka belum sepenuhnya sembuh.     

Melihatnya masuk, keduanya bangkit berdiri.     

"Bagaimana kondisinya? Apa dia bangun?" tanyanya.     

"Dia bangun sekali, tetapi kondisi mentalnya buruk sekali, dan kesadarannya agak kacau," jawab Fang Ying Han.     

"Dia terluka terlalu parah, tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental, jadi dia tidak bisa bilang ini siapa itu siapa walaupun dia bangun sekarang. Dia akan baik-baik saja setelah dua hari," kata Sima You Yue. "Istirahatlah dahulu. Akan kuganti pembalutnya dan melakukan akupunktur padanya. Aku akan makan waktu agak lama."     

"Ya, Nona Muda."     

Fang Ying Han dan Zhang Ming Da pun pergi meninggalkan kamar. Sima You Yue memasang penghalang, kemudian mulai mengganti pakaian Gu Zi Ping dan melakukan akupunktur.     

Selama beberapa hari berikutnya, ia memperhatikan kalau keberadaan Murong Hui agak tidak pasti. Murong Hui nyaris tidak pergi keluar selama dua hari pertama, tetapi hampir sama sekali tidak ada di penginapan hari ini.     

Ia memikirkan tebakan Yuan Yan.     

Kalau ada gerakan di istana ….     

Setelah ragu-ragu sebentar, ia memutuskan untuk menghubungi Lebah Merah Tua di mana-mana di Kota Yu Agung untuk melihat apa ia bisa mendapatkan informasi.     

Sampai sehari sebelum pertandingan, ia tidak pernah meninggalkan gerbang penginapan lagi, begitu juga peserta lainnya, sehingga para pengawal yang tadinya khawatir pun mengembuskan napas lega.     

Di suatu tempat di Alam Hantu, di mana Sungai Kelupaan bertemu dengan Sungai Nirwana, mendadak muncul riak di sungai yang telah sunyi selama ribuan tahun. Tiba-tiba, sebuah kekuatan membelah sungai jadi dua dari dalam ke luar.     

Setelah beberapa saat, sungai perlahan terpisah dari cahaya, kemudian sesosok orang yang tampak lelah keluar dari dasar sungai.     

Si lelaki terus berjalan di atas sungai, sampai ke pantai, lalu menginjak tanah yang padat. Ia berlutut dengan satu lutut, pedang di tangannya menopangnya.     

"Selamat, kau berhasil melewati ujian ini." Sosok samar muncul di depannya, orang lain tidak bisa melihatnya, tetapi Wu Lingyu bisa.     

"Karena aku sudah berhasil lulus ujian, bukankah seharusnya kau menghilang dari hadapanku?" Wu Lingyu meremas gagang pedang di tangannya. Cahaya dingin pada pedang tersebut membuat sosok itu agak takut.     

"Tidak perlu semarah itu, kami melakukan ini hanya untuk meningkatkan kekuatanmu," kata Bayangan Hitam. "Apa kau akan menyeberangi sungai dan menghancurkan jembatannya sekarang?"     

"Kau melemparkanku ke tempat itu dan membiarkanku membunuhnya selangkah demi selangkah. Selama beberapa tahun terakhir, aku sudah ratusan kali terluka, puluhan kali dalam hidupku. Kau pikir aku akan berterima kasih padamu?" Wu Lingyu sangat agresif. Melihatnya saja sudah membuat orang menggigil ngeri.     

"Bukankah hasil akhirnya sama saja? Kau keluar, dan kekuatanmu jadi meningkat. Hanya setelah kau lulus dari ujian kami, barulah kau bisa memenuhi syarat untuk bersanding dengan Nona Muda You Yue," kata Bayangan Hitam dengan bangga.     

"Kalau bukan karena kalimat itu, kau pasti sudah mati waktu aku keluar."     

Wu Lingyu tidak suka melihat tindakan mereka, tetapi karena titik awal mereka adalah untuk meningkatkan kekuatannya dan memberinya kemampuan untuk melindungi You Yue, ia membiarkan mereka begitu saja.     

Tentu saja, sekarang ia tidak tahu siapa sebenarnya mereka, apalagi menebak kalau Hades ada di balik semua ini.     

Ia beristirahat sebentar di tanah, bangkit berdiri, lalu memandang dua perairan dengan warna yang berbeda, memikirkannya, lalu berjalan menuju Sungai Nirwana.     

Sungai Kelupaan di sebelah kiri, dan Sungai Nirwana di sebelah kanan. Ia mengira itu jauh, tetapi itu hanya selangkah lagi.     

"Kau mau pergi ke mana?" tanya Bayangan Hitam.     

"Menemuinya," jawab Wu Lingyu. "Kau tidak mengizinkanku terakhir kali, kau bilang aku harus lulus ujianmu dahulu. Karena aku sudah lulus, apa kau akan menghentikanku?"     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.