Ternyata Masih Kerabat
Ternyata Masih Kerabat
Onyx menatap mereka sambil mengibaskan ekornya. Siapa pun yang berani mendekat, langsung ia tendang!
"Hitam, Naga Hitam?!" Si lelaki gemuk pendek dan anggota Klan Dong terkejut melihat Onyx.
Mereka benar-benar sedang melihat Naga Hitam yang legendaris. Ini bukan mimpi, kan?
"Huh, kau dan orang-orang hina dina ini semua, berani-beraninya kalian menyerang masterku!" Onyx mendengus dengan dingin. Mereka yang ketakutan pun tak berani maju.
"Huh, kau hanya Naga Hitam. Memangnya apa hebatmu? Di hadapan pasukan dinasti, kau tidak lebih dari seekor Binatang Roh neraka belaka," balas si lelaki gemuk pendek dengan marah.
"Tidak lebih dari seekor Binatang Roh neraka belaka?" Onyx menatap si lelaki gemuk pendek. Tubuh Onyx yang sepanjang satu kaki tersebut bangkit dari atas tanah, menatap si lelaki gemuk pendek dengan merendahkan. Tiba-tiba, terdengar raungan keras yang bergema di tempat itu. Itu auman naga! Gendang telinga semua orang bergetar. Angin meniup si lelaki gemuk pendek dan semua anggota Klan Dong terlempar ke belakang sejauh puluhan meter.
"Ugh …."
Onyx meraung, dan dengan sekali kibasan ekornya, ia langsung menepuk salah satu anggota Klan Dong jadi daging cincang.
"Grrr …."
Awalnya, Binatang Roh yang ditunggangi oleh si lelaki gemuk pendek agak takut melihat Onyx, tetapi ketika dihadapkan pada serangan Onyx, ternyata Binatang Roh tersebut mampu bertahan. Meski kakinya gemetar, ia tetap mampu menahan serangan Onyx.
"Tungganganku ini Pixiu Hitam, aku tidak akan kalah melawanmu!" kata si lelaki gemuk pendek dengan penuh kemenangan.
Sima You Yue agak menyipitkan mata. Ternyata si lelaki gemuk pendek punya Pixiu Hitam, yang menunjukkan kalau kedudukannya di dinasti tidak rendah. Namun, meski begitu, si gemuk pendek dan Klan Dong tidak bisa datang begitu saja untuk menindas orang-orang Kediaman Adipati!
"Murong Xi, sebaiknya kau patuhlah ikut kami! Dengan begitu, kita tidak perlu melibatkan semua orang di Kediaman Adipati meskipun kau memang menghasut Serigala Yin Neraka untuk membunuh kakak beradik Dong!" Si lelaki gemuk pendek menatap Sima You Yue dengan menyedihkan. Melihat sosok Sima You Yue yang sangat memikat, kemaluan laki-lakinya tidak bisa dikendalikan lagi!
"Hanya dengan mengandalkan Pixiu kecilmu?" Sima You Yue menatap Pixiu Hitam seakan-akan Pixiu Hitam tersebut sama jeleknya dengan pemiliknya.
"Meskipun kau punya Naga Hitam, Pixiu-ku ini Binatang Roh yang sudah dewasa. Meskipun peringkat Naga Hitammu lebih tinggi, dia masih bayi kecil yang belum tumbuh besar. Hahaha …." Si lelaki gemuk pendek terbahak, merasa hebat. "Omong-omong, kalau kau melawanku, pasukan dinasti akan menghancurkan Kediaman Adipati besok! Jadi, sebaiknya kau patuh dan jangan melawan."
Tanpa diketahui siapa pun, diam-diam Sima You Yue menoleh dan melirik Mo Zhi. Melihat Mo Zhi mengangguk padanya, ia menoleh dan menatap si lelaki gemuk pendek sambil tersenyum.
Melihat senyumnya, air liur yang ditahan si lelaki gemuk pendek dan sudah lama tersimpan di mulutnya akhirnya menetes keluar.
"Menjijikkan sekali." Kening Ting Shan berkerut dengan jijik. Ia melangkah maju dan berdiri di depan Sima You Yue, menghalangi tatapan si gemuk pendek yang menyedihkan.
"Hei, gadis kecil, kau juga sesuai dengan seleraku! Jangan khawatir, kau juga akan kubawa! Tuan ini akan menjagamu dengan baik!" kata si lelaki gemuk pendek sambil tersenyum mesum.
"Mayat gendut, singkirkan mata menjijikkanmu itu, atau akan kucungkil kedua matamu!" kata Ting Shui sambil ikut bergegas ke depan Sima You Yue.
"Gadis cantik yang lain datang! Ck ck ck, Murong Xi, bukan hanya kau yang cantik sekali, bahkan pelayan di sekitarmu juga sangat cantik!" Si lelaki gemuk pendek menatap tiga perempuan cantik di depannya dengan niat mesum yang jelas.
Sima You Yue meraih kedua gadis pelayannya yang marah tersebut dan menarik mereka ke belakangnya, lalu bertanya, "Untuk apa kalian pedulikan orang yang sebentar lagi mati?"
"Nona Muda?" Ting Shan dan Ting Shui, mereka menatap Sima You Yue dengan penuh emosi. Ia menggunakan tubuhnya untuk melindungi mereka. Nona Muda yang sekarang jauh lebih baik daripada yang sebelumnya.
Sima You Yue tersenyum melihat tatapan hangat dari mereka berdua.
"Tuan Utusan, menurut kesepakatan sebelumnya, Murong Xi akan diserahkan kepada kami," teriak ibu Dong Qi Lian setelah mendengar perkataan si lelaki gemuk pendek.
Kalau si lelaki gemuk pendek mau menyelamatkan nyawa Murong Xi, memangnya ia masih bisa membunuh Murong Xi?
"Kau mempertanyakan keputusanku?" Si lelaki gemuk pendek menatap ibu Dong Qi Lian, suaranya berubah jadi dingin, dan ia tampak marah.
Ia hanya bisa sabar menghadapi perempuan cantik, tetapi ia tidak punya kesabaran macam itu untuk orang lain!
"Aku …."
"Tuan Utusan, bagaimana mungkin kami berbuat begitu! Tentu kami akan mematuhimu!" Ayah Dong Qi Lian menarik istrinya mundur sambil tertawa.
"Huh! Utusan ini tidak suka kalau ada orang lain yang mempertanyakan keputusanku. Kali ini, aku masih mengingat Selir Dong. Lain kali aku tidak akan sebaik ini, paham?" Si lelaki gemuk pendek menunjuk dan menegur ibu Dong Qi Lian.
"Ya, kami mengerti."
Ibu Dong Qi Lian masih tampak agak enggan, jadi ayah Dong Qi Lian menghiburnya dengan beberapa patah kata.
"Mengingat sifat Utusan, kalau dia membawa Murong Xi pergi, nasib Murong Xi tidak akan lebih baik daripada langsung kita bunuh."
Ya! Kudengar selera Utusan sangat kuat dan semua perempuan yang Utusan sukai ia siksa dengan menyedihkan. Kalau Utusan menangkap Murong Xi, akan bagaimana nasib akhir Murong Xi?
Mengingat hal tersebut, ibu Dong Qi Lian merasa lebih baik.
"Tuan Utusan, Murong Xi ini juga putri Adipati. Kalau kau mau membawanya pergi, Adipati tidak akan setuju. Kalau Adipati pulang dan tahu tentang ini, aku khawatir dia akan pergi ke istana dan cari masalah." Yuan Yan agak takut pada si lelaki gemuk pendek, tetapi ia tetap berkata demikian.
"Tuan Muda Yuan, sebaiknya kau tidak usah ikut campur dalam masalah ini," Si lelaki gemuk pendek menatap Yuan Yan sambil mengancam, "Kalau tidak, kalau Klan Yuan kehilangan Tuan Muda, bukankah pihak lain yang justru akan diuntungkan?"
Klan Yuan tidak akan menyinggung Utusan hanya demi Yuan Yan!
"Siapa utusan itu?" tanya Sima You Yue.
"Nona, utusan itu tangan kanan Pangeran, yang bisa menggunakan sebagian hak Pangeran. Kedudukannya lebih tinggi daripada Adipati." Ting Shan menjelaskan pada Sima You Yue.
Dengan raut wajah terkejut, Sima You Yue bertanya, "Orang macam ini juga bisa jadi utusan? Bukannya kedudukan itu sangat strategis? Kalau begitu, kenapa kita tidak coba jadi utusan saja?"
"Ini … biasanya hanya kerabat Pangeran yang bisa jadi utusan," jawab Ting Shan.
Sebenarnya, kekuatan kedudukan utusan tidak terlalu besar, tetapi alasan kenapa utusan bisa memegang kedudukan setinggi itu adalah karena ia masih ada hubungan keluarga dengan Pangeran.
Pantas saja orang macam si lelaki gemuk pendek bisa punya Pixiu sebagai Binatang Roh tunggangannya!
Sima You Yue mengangguk mengerti, lalu berkata, "Namun, berani-beraninya kau menyerangku? Ini tetap tidak bisa dibiarkan. Wajah jeleknya itu benar-benar membuatku tidak tahan berlama-lama!"
"Xi'er, akan kuhancurkan dia sampai jadi saus daging!" kata Onyx.
"Jangan khawatir." Sima You Yue menghentikan Onyx. "Binatang Rohnya sama jeleknya seperti pemiliknya, selesaikan dia terlebih dahulu."
Keberadaan Pixiu bisa menimbulkan masalah bagi Hitam Kecil. Meskipun Hitam Kecil mungkin tidak kalah kalau Hitam Kecil benar-benar bertarung, kalau ada jalan pintas yang lebih mudah, sebaiknya mereka mengambil jalan pintas tersebut.
Sima You Yue berjongkok, menyentuh kepala Hitam Kecil, dan bertanya, "Hitam Kecil, kau bisa mengurusnya?"