Perang Dimulai (1)
Perang Dimulai (1)
Ayah angkat? Sejak kapan Raung Kecil menerima Roh Kelima Tertinggi sebagai ayah angkatnya?!
Roh Kelima Tertinggi memperlakukan Raung Kecil dengan lebih istimewa dan tidak marah.
"Apa?" Roh Kelima Tertinggi terbang ke Raung Kecil dan menangkap Raung Kecil, lalu melempar Raung Kecil ke atas bahunya.
"Yue Yue-ku bilang kalau orang-orang ini ditipu. Sejak awal mereka tidak tahu kalau pertemuan ini ditujukan untuk Binatang Roh kuno. Mereka pantas mati kalau mereka punya niat membunuh. Namun, sebaiknya masalah ini diselesaikan dengan damai, jadi lepaskan saja mereka. Aku yakin mereka tidak akan melakukan hal bodoh macam ini lagi di masa depan."
Roh Kelima Tertinggi mengerutkan kening. Raung Kecil lanjut berkata, "Yue Yue-ku bilang Binatang Roh kuno bukanlah klan yang haus darah. Jangan sampai mereka salah paham tentangmu."
Sambil bicara, Raung Kecil memegang pakaian Roh Kelima Tertinggi seperti anak kecil.
Roh Kelima Tertinggi diam-diam melirik Sima You Yue. Sima You Yue sedikit mengangguk, menunjukkan kalau memang benar itu maksudnya.
Meskipun anggota Paviliun Bijaksana sudah dihentikan, masih ada pasukan berjubah hitam di bawah perintah Qiu Chi. Ketika pasukan berjubah hitam muncul, itu akan jadi pertarungan sampai mati. Kekuatan-kekuatan yang ada di situ terdiri dari ribuan kekuatan kelas pertama dan kelas kedua. Kalau Roh Kelima Tertinggi sekarang menyerang mereka, persekutuan musuh yang sudah rusak akan bersatu kembali dalam bentuk lain. Ketika nanti Binatang Roh kuno terpojok dan tak berdaya karena dikepung oleh seluruh kekuatan benua, Binatang Roh kuno akan jatuh ke dalam masalah besar.
Bukannya Roh Kelima Tertinggi tidak memahami kenyataan tersebut, tetapi masalah hari ini terjadi gara-gara merekalah yang cari masalah dengan kawanan Binatang Roh kuno. Awalnya, ia mau membunuh mereka semua. Namun, karena Sima You Yue sudah bilang begitu, ia menghargai saran Sima You Yue. Dengan demikian, semua orang itu berutang budi pada Sima You Yue.
"Karena You Yue bilang begitu, akan kubiarkan kalian pergi hidup-hidup. Kalau terulang lagi, akan kubunuh kalian!"
Mendengar kata-kata Roh Kelima Tertinggi, mereka berjalan keluar satu demi satu. Mereka bertemu anggota Persekutuan Serikat yang menjaga gerbang. Kemudian, para penjaga tersebut melihat ke arah Xia Chang Tian dan yang lainnya.
"Kudengar kalian mau melawan Klan Sima? Tak kusangka justru You Yue yang menyelamatkan kalian semua?" kata Xia Chang Tian dengan menghina sambil melambai ke para penjaga. "Kita datang menemui Qiu Chi untuk menyelesaikan masalah hari ini, bukan mereka. Roh Kelima Tertinggi tidak mempermasalahkan lebih lanjut. Apa lagi yang kalian tunggu? Biarkan mereka pergi."
Para penjaga melangkah ke samping. Orang-orang tersebut pergi dengan malu, tetapi mereka tidak pergi jauh. Mereka justru memilih untuk mengamati situasi dari jarak yang aman.
Mereka semua sepemikiran, tak lama lagi Paviliun Bijaksana akan musnah ….
Tak lama kemudian, satu-satunya kelompok yang tersisa di situ adalah anggota Paviliun Bijaksana dan Klan Xuan Qiu. Xia Chang Tian bertanya, "Di mana pasukan berjubah hitam itu? Kalau kalian tidak panggil mereka keluar, kurasa kalian tidak akan punya peluang untuk menang."
Qiu Chi tidak berpura-pura lagi. Ia mengeluarkan suar sinyal dan menyalakannya. Tak lama kemudian, banyak pasukan berjubah hitam berkumpul di sekitar para Binatang Roh kuno. Masing-masing dari mereka sangat kuat.
"Kalian mau mati; bagaimana mungkin kami tidak memuaskan keinginan kalian?" ejek Qiu Chi.
"Kudengar Paviliun Bijaksana punya kemampuan roh khusus yang bisa menggunakan kekuatan keyakinan. Akan kulawan kau." Roh Kelima Tertinggi tidak pernah suka bertele-tele dan langsung menyerang Qiu Chi.
Qiu Chi menyambutnya. Keduanya terbang ke udara untuk bertarung. Itu merupakan seruan memulai pertempuran. Persekutuan Serikat, pasukan berjubah hitam, dan Binatang Roh kuno mulai bertempur. Seluruh Kota Suci terjun ke dalam peperangan.
Tidak bergabung dalam pertempuran, Tang Yun menarik Sima You Yue dan dengan cepat meninggalkan area pertempuran.
"Jangan ikut campur dalam pertempuran mereka," desak Tang Yun. "Lihat saja dari sini. Hong Wei, tetaplah di sini dan lindungi dia."
Tiba-tiba Hong Wei muncul. Ia menatap Sime You Yue dengan canggung seperti sebelumnya.
"Kakak, apa kau akan ikut bertarung?"
"Ada sesuatu yang harus kulakukan," jawab Tang Yun. "Ingat, jangan tinggalkan You Yue, mengerti?"
Sima You Yue meraih Tang Yun. "Kau mau apa?"
"Aku menyelinap masuk ke sini, tentu saja ada yang harus kulakukan," jawab Tang Yun. "Di sini aman. Tetaplah di sini dan jangan pergi, oke?"
Ia menarik tangannya dari cengkeraman Sima You Yue, lalu menghilang dari pandangan mereka.
Sima You Yue dan Hong Wei sama-sama hening sejenak.
"Itu …." Akhirnya, Hong Wei bicara lebih dahulu. "Aku minta maaf atas apa yang terjadi sebelumnya. Aku tak tahu kalau kaulah pasangan Tuan. Kuharap kau mau memaafkanku karena sudah menyinggungmu."
"Memang masalahnya apa? Putra Suci palsu itu tertarik padaku?" Sima You Yue memahami sikap Hong Wei. Hong Wei hanya cemburu, jadi Hong Wei marah padanya.
"Waktu itu aku tidak tahu. Jangan beri tahu Tuan. Aku tidak mau dilempar ke parit bau itu lagi," gumam Hong Wei.
"Dilempar ke parit bau?"
"Waktu aku ada di Alam Iblis! Waktu itu, aku tidak tahu kalau dia itu Tuan jadi aku menggodanya. Akhirnya aku dilempar ke dalam parit yang bau. Kalau bukan karena abangku, aku pasti sudah mati." Hong Wei membuat gerakan menggesekkan tangannya ke lehernya.
Sima You Yue merasa geli melihat tingkah Hong Wei. Sepertinya gadis itu cukup lugas. Tidak ia sangka Wu Lingyu ternyata melakukan hal semacam itu.
Memikirkan Wu Lingyu, tiba-tiba ia teringat akan obat ilahi Paviliun Bijaksana. Ia berkata pada Hong Wei, "Tetaplah di sini, aku akan segera kembali."
"Kau mau pergi ke mana?"
"Aku mau mencari sesuatu."
"Aku ikut pergi bersamamu! Abangku memerintahkanku untuk tidak meninggalkanmu." Hong Wei bergegas mengejar dan pergi bersama Sima You Yue.
Zong Zheng Han Yue belum pernah pergi ke paviliun obat Paviliun Bijaksana, tetapi pernah melewatinya beberapa kali. Akhirnya, Sima You Yue berhasil menemukan paviliun obat dari ingatan Zong Zheng Han Yue.
Orang-orang yang ada di paviliun obat juga sudah dibereskan. Ia tidak tahu bagaimana cara Tang Yun melakukannya. Metode tersebut sungguh hebat, sampai-sampai Tang Yun bisa meracuni seluruh Paviliun Bijaksana.
Keduanya berjalan mengelilingi seluruh ruangan. Sepanjang jalan, keduanya melihat orang-orang tergeletak di lantai sambil memegang bahan ramuan. Namun, kesadaran roh mereka masih aktif. Melihat kedatangan keduanya, mata mereka membelalak.
Sima You Yue berjalan mendekat dan memilih salah seorang tukang obat. "Phoenix Nirwana ada di mana?"
"Ternyata kau … kau mata-mata!" Si tukang obat memelototi Sima You Yue dengan getir. "Putri Suci, kenapa …."
Sebelum si tukang obat selesai bicara, sebuah pedang panjang menusuk dari samping, langsung menghunjam jantungnya.
Sima You Yue menoleh, melihat Hong Wei menghunus pedangnya. "Dia memegang sesuatu."
Sima You Yue pun memeriksa. Memang ada sebuah benda hitam kecil di tangan si tukang obat, entah dia mencoba mengirim pesan atau hendak membunuhnya.
"Terima kasih." Sima You Yue mengangguk dengan penuh terima kasih. Ia memasukkan kesadaran rohnya ke dalam lautan kesadaran si tukang obat dan akhirnya berhasil mengetahui di mana letak obat ilahi tersebut.