Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Aku di Sini untuk Menekanmu



Aku di Sini untuk Menekanmu

2Melihat Sima You Yue berjalan mendekat, Tujuh Kecil melambai padanya sambil tersenyum dan mengobrol.     

"Yue Yue, kenapa kau ke sini?"     

"Aku di sini untuk memeriksa kondisi Tetua Putih dan menanyakan apa ia mau balas dendam," jawab Sima You Yue.     

"Balas dendam?" Tetua Putih terkejut, jelas kalau ia tidak pernah memikirkan hal tersebut.     

"Ya. Meskipun yang mengurungmu sudah mati, semua generasi Paviliun Bijaksana tahu tentang keberadaanmu, tetapi sekali pun tidak pernah berpikir untuk melepaskanmu. Sebaliknya mereka malah menjarahmu, melemahkanmu. Kau tidak mau balas dendam?" tanya Sima You Yue.     

"Balas dendam, tentu saja kita harus balas dendam," timpal Tujuh Kecil. "Gara-gara mereka Kakek Putih sangat menderita, bagaimana mungkin kita tidak balas dendam?!"     

"Namun, aku tahu kekuatan Paviliun Bijaksana. Dengan kekuatanku sekarang, pasti sulit untuk melawan mereka. Dan aku tidak mau menyakiti orang yang tak bersalah." Tetua Putih lebih baik hati.     

"Atau mungkin mereka tidak melakukan apa-apa padamu, tetapi setelah bertahun-tahun, Paviliun Bijaksana telah melakukan banyak hal buruk dengan segala jenis penyamaran, tidak banyak dari mereka yang benar-benar tidak bersalah," kata Sima You Yue.     

"Aku mau balas dendam pada Master Paviliun mereka. Karena dari semua generasi, hanya Master Paviliun yang tahu tentang keberadaanku. Namun, dengan kekuatanku sekarang, aku tidak bisa melawannya," kata Tetua Putih. "Nanti saja kita bahas soal balas dendam."     

"Yang penting Tetua Putih mempertimbangkannya," kata Sima You Yue. "Kami sedang bersiap untuk menyerang Paviliun Bijaksana, jadi aku datang untuk bertanya padamu."     

"Mm." Tetua Putih bersyukur melihat betapa bijaksananya Sima You Yue. "Rohmu tidak stabil akhir-akhir ini, ini beberapa esens yang tersisa, pakailah."     

Saat ia bicara, sebuah dahan pohon membungkuk, menunjukkan beberapa tetes cairan putih di atas daunnya.     

"Tetua Putih, bagaimana mungkin aku bisa mengambil esensmu sementara kau sendiri masih belum pulih," tolak Sima You Yue.     

"Kau menyelamatkanku dan memberiku lingkungan yang baik untuk memulihkan diri, ini bukan apa-apa. Ambil saja," kata Tetua Putih.     

Melihat Sima You Yue mau menolak lagi, Tetua Putih berkata, "Kekuatan dalam tubuhmu semakin sulit dikendalikan, dan rohmu juga terpengaruh. Meskipun cairan jiwamu bisa meningkatkan kekuatan rohmu, itu tidak bisa memperkuatnya. Dengan cairan ini, roh di dalam tubuhmu akan jadi stabil. Jangan menolaknya, kau butuh ini sekarang."     

Sima You Yue tidak menyangka Tetua Putih bisa melihat kondisinya dengan sangat jelas, jadi mau tidak mau ia hanya bisa menerima pemberian Tetua Putih.     

Ia membuka mulutnya dan meneteskan beberapa tetes cairan berwarna putih susu tersebut ke mulutnya. Setelah menelannya, ia merasa tubuhnya lega, setiap pori-pori tubuhnya seolah-olah bernapas, seakan-akan kembali ke tubuh induknya.     

Ia duduk di situ untuk menyerap semua esens. Ia merasa energi rohnya jadi lebih kuat dan stabil. Bahkan ketidaknyamanan yang ia rasakan karena sebelumnya ia menggunakan sedikit kekuatan keyakinan telah hilang.     

Ia mengembuskan napas, membuka matanya dan jadi lebih sadar.     

Ia bangkit berdiri, membungkuk memberi salam pada Tetua Putih dan berkata dengan penuh terima kasih, "Terima kasih, Tetua Putih, atas hadiahmu."     

Karena Tetua Putih tidak mau balas dendam sekarang, ia tidak mau mengganggu mereka bertukar cerita, jadi ia meninggalkan Pagoda Roh.     

Ia bisa menghubungi orang luar dari dasar tebing dan bisa tahu situasi di luar, yang tidak bisa ia lakukan kalau ia ada di dalam Pagoda Roh. Jadi, ia harus tinggal di situ meskipun tidak ada yang harus ia lakukan di dasar tebing.     

Dengan demikian, berita menyebar ke mana-mana. Raung Kecil, serikat-serikat, Tang Yun dan Lebah Merah Tua yang ia tinggalkan di luar menyebarkannya. Beritanyalah yang paling lengkap, bahkan Qiu Chi saja mungkin tidak tahu lebih banyak darinya.     

Sehari sebelum pertemuan, Qiu Chi datang ke dasar tebing seorang diri. Melihat Sima You Yue menggendong Hitam Kecil dan menggigil kedinginan, ia bertanya, "Apa kau tahu apa kesalahanmu?"     

"Hamba tahu." Sima You Yue mengaku dengan patuh.     

"Karena kau tahu, maka naiklah." Qiu Chi mencengkeram tangan Sima You Yue dan terbang ke atas tebing karena energi rohnya sama sekali tidak ditekan.     

Sima You Yue melirik Qiu Chi, mungkinkah energi roh Qiu Chi berbeda dari yang lain? Mirip dengan aura hantunya.     

"Apa yang kau pikirkan?" tanya Qiu Chi.     

"Master Paviliun, sepertinya kau tidak terpengaruh di bawah sana," jawab Sima You Yue dengan lembut sambil bertingkah seolah-olah ia takut pada Qiu Chi.     

Qiu Chi puas mendengar jawabannya barusan karena sepertinya tidak sia-sia ia lama tinggal di sana. "Asap putih di bawah hanya menekan energi roh, tetapi tidak menekan kekuatan lain. Aku hanya pakai kekuatan keyakinan di bawah."     

"Kau bisa pakai kekuatan keyakinan seperti tadi?" Sima You Yue terkejut, ia bertanya-tanya seberapa kuat kekuatan keyakinan Qiu Chi!     

Melihat betapa terkejutnya Sima You Yue, Qiu Chi tertawa sambil menepuk pundaknya dan berkata, "Kekuatanmu tidak cukup untuk itu sekarang. Kau juga bisa begitu waktu kekuatan keyakinan di tubuhmu sudah cukup."     

"Benarkah?"     

"Tentu saja. Kau pasti tahu kalau kekuatan keyakinan kita bisa menahan energi roh mana pun, pertahanan apa pun yang ditetapkan oleh kekuatan keyakinan tidak bisa dihancurkan oleh energi roh mana pun."     

Sima You Yue terbelalak. Memangnya kekuatan keyakinan semistis itu?     

"Kalau begitu, Master Paviliun tidak akan kalah dalam pertempuran mana pun! Tidak peduli seberapa kuat mereka, mereka tidak bisa menandingi Master Paviliun!     

Bukankah kekuatan Paviliun Bijaksana bisa jadi nomor satu kalau semua anggota klan kita tahu tentang ini?"     

"Hahaha ——" Qiu Chi tertawa. "Bukankah kita akan mudah ditekan oleh yang lain kalau semudah itu? Kekuatan keyakinan dikumpulkan sedikit demi sedikit. Sulit kalau kau mau jadi sepertiku. Aku pun tidak akan bisa mencapainya kalau bukan karena bantuanmu waktu itu."     

Sima You Yue kaget. Bantuannya? Ia tidak melihat ingatan tersebut di benak Zong Zheng Han Yue! Apa Qiu Chi salah?     

Tidak!     

Ia melihat sebuah tempat kosong dalam ingatan Zong Zheng Han Yue. Itu ingatan yang tersegel. Qiu Chi-kah yang menyegelnya?     

Seperti yang ia duga, Qiu Chi memperlakukan Zong Zheng Han Yue dengan aneh. Mengingat kedudukan Zong Zheng Han Yue, bagaimana mungkin ia bisa jadi Putri Suci Paviliun Bijaksana? Bahkan Qiu Chi datang sendiri untuk menjemputnya. Ia penasaran pada apa yang terjadi di antara mereka berdua.     

"Tidak ada lagi yang bisa menahan kita asal kita bisa mengembangkan kekuatan keyakinan?"     

Kalau begitu, rencananya harus berubah.     

"Sebenarnya ada, hanya saja itu tidak ada di dunia ini," jawab Qiu Chi.     

"Tidak ada?"     

"Ya. Kau tahu, kekuatan keyakinan berasal dari luar, jadi itu bukan kekuatan keyakinan yang murni. Jadi, satu-satunya hal yang bisa menekan kita adalah kekuatan keyakinan yang murni. Namun, kekuatan keyakinan yang murni macam itu tidak ada di dunia ini," jawab Qiu Chi. "Berkultivasilah sampai kekuatan keyakinanmu cukup, setelah itu akan kuajari kau bagaimana cara memakainya."     

"Terima kasih, Master Paviliun."     

Sima You Yue menunduk, menyembunyikan perasaan di matanya.     

Sekarang barulah ia merasa kalau ramalan Paviliun Bijaksana mungkin memang benar. Ia-lah satu-satunya orang yang bisa menekan mereka!     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.