Istri yang Sangat Dimanjakan: Nona Muda Kelima Dokter Ilahi

Bosan, Jadi Kugoda Kau Sedikit



Bosan, Jadi Kugoda Kau Sedikit

3Sima You Yue mengikuti Qiu Chi pulang. Sebelum mereka pergi, Qiu Chi meraih bahunya, lalu berkata, "Setelah ini selesai, semuanya akan baik-baik saja."     

Qiu Chi pergi setelah berkata demikian. Melihat Qiu Chi pergi, ia merasa itu agak aneh. Ia tidak tahu ingatan Zong Zheng Han Yue yang mana yang telah disegel.     

"Putri Suci," sapa Gu Xi yang muncul di belakangnya dengan hormat.     

"Ayo pulang." Ia tahu kalau Gu Xi datang untuk menjemputnya. Waktu ia berbalik, ia memperhatikan kalau Gu Xi menatap Qiu Chi dengan berbeda dari yang lain.     

Waktu ia kembali ke tempat tinggal Zong Zheng Han Yue, Sima You Yue mengusir semua orang dan hanya menyisakan Gu Xi.     

"Putri Suci, besok pertemuan besar akan diadakan. Apa kau mau beristirahat yang cukup?" tanya Gu Xi.     

"Gu Xi, kau baru jadi gadis pelayan pribadiku setelah aku tiba di paviliun pusat, kan?" tanya Sima You Yue. "Kalau begitu, sebelum aku, kau melayani di mana?"     

"Hamba dahulu melayani di istana Master Paviliun," jawab Gu Xi.     

"Kalau begitu, apa kau tahu tentang ingatanku yang hilang?"     

"Apa?" Gu Xi menatap Sima You Yue, tidak mengerti kenapa Sima You Yue menanyakan itu padanya.     

"Kau pasti tahu kalau sebagian ingatanku sudah disegel," jawab Sima You Yue. "Master Paviliun bertingkah agak aneh di sekitarku, dan kuduga itu ada hubungannya dengan ingatan masa laluku. Karena kau orang yang Master Paviliun Qiu tugaskan untuk merawatku, kau pasti tahu apa yang terjadi sebelumnya."     

"Hambamu ini tidak tahu apa-apa." Gu Xi menunduk.     

"Gu Xi, karena kau sudah lama sekali mengikutiku, kau pasti tahu kalau aku tidak sabaran. Walaupun kau berasal dari pihak Master Paviliun." Sima You Yue meniru nada bicara Zong Zheng Han Yue yang mengancam.     

"Putri Suci, aku benar-benar tidak tahu." Gu Xi menunduk, tidak membiarkan Sima You Yue melihat pancaran matanya.     

"Tidak, kau pasti tahu. Kau bisa pilih mau memberitahuku atau tidak. Namun, kurasa Master Paviliun tidak akan menyalahkanku kalau aku hanya membunuh seorang gadis pelayan biasa. Toh, sekarang aku pasti lebih penting daripada kau. Aku tahu kau cerdas dan pasti tahu bagaimana memilih yang terbaik untuk dirimu sendiri," kata Sima You Yue.     

Gu Xi gemetar dan langsung berlutut. Seluruh tubuhnya bergetar saat ia berkata, "Putri Suci yang Agung, hamba benar-benar tidak tahu apa yang terjadi."     

"Kuberi kau waktu dua menit untuk mengambil keputusan." Sima You Yue duduk di kursinya dan mengambil secangkir teh untuk ia minum.     

Setelah dua menit berlalu, ia meletakkan cangkir tehnya dan menatap bagian atas kepala Gu Xi.     

Gu Xi menengadah dan menatapnya, lalu berkata, "Hambamu tidak tahu apa yang terjadi. Aku cuma tahu kalau dia tinggal di istana Master Paviliun selama satu malam. Lalu, hamba ditugaskan untuk melayanimu. Mengenai apa yang terjadi, hambamu ini benar-benar tidak tahu."     

Ia menatap Gu Xi, bertanya-tanya apakah jawabannya benar atau tidak. Setelah beberapa saat berlalu, ia bangkit berdiri untuk pergi. Saat ia berjalan melewati Gu Xi, ia berhenti sejenak. "Aku tahu kalau, selain menjagaku, kau juga ditugaskan di sini untuk mengawasiku. Kalau kau mampu menanggung akibatnya, kau bisa lapor pada Master Paviliun tentang apa yang terjadi."     

Setelah Sima You Yue pergi, Gu Xi duduk dengan tak berdaya di lantai. Pakaiannya basah kuyup oleh keringat. Sebelumnya, ia benar-benar merasakan niat membunuh Sima You Yue.     

Sima You Yue memasang penghalang ketika ia kembali ke kamarnya. Kemudian, ia masuk ke Pagoda Roh dan pergi ke tempat ia mengurung Zong Zheng Han Yue.     

Zong Zheng Han Yue telah digilas oleh Binatang Rohnya sampai-sampai amarahnya tak bersisa lagi. Melihat Sima You Yue datang, ia hanya menengadah tanpa mengatakan apa-apa.     

Sima You Yue juga tidak mau membuang-buang kata-kata dengan Zong Zheng Han Yue. Ia hanya memeriksa tubuh Zong Zheng Han Yue, lalu mengangguk seolah-olah ia telah menduga sesuatu.     

"Apa lagi yang kau temukan tentang diriku yang membuatmu begitu bahagia?"     

"Aku tahu apa ingatanmu yang tersegel itu," jawab Sima You Yue. "Apa kau mau tahu?"     

"Tidak. Melihat cara bicaramu, jelas itu sesuatu yang buruk." Zong Zheng Han Yue mencibir, tidak mau menatap Sima You Yue.     

Pecundang selalu salah. Ia sudah menjadi tawanan Sima You Yue sekarang, apa lagi yang bisa ia lakukan!     

"Bagaimana kau tahu kalau itu sesuatu yang buruk? Mungkin saja ini kabar baik bagimu!" kata Sima You Yue. "Namun, kudengar Putri Suci Paviliun Bijaksana harus perawan. Aku mau tahu bagaimana Qiu Chi bisa memberimu identitas macam itu?"     

"Apa maksudmu?" Zong Zheng Han Yue hanya menatapnya.     

"Tepat seperti yang kukatakan! Apa kau tidak penasaran? Kau jelas-jelas tidak perawan, jadi bagaimana bisa kau jadi Putri Suci?" tanya Sima You Yue.     

"Mustahil! Aku belum pernah melakukan itu, jadi bagaimana mungkin?" Zong Zheng Han Yue tidak percaya. "Aku tahu kau mau mengalahkanku, kau mau aku hancur berantakan. Namun, tak ada gunanya mengarang sesuatu macam ini."     

"Begitukah? Bagaimana kau tahu kalau aku mengarangnya? Mungkinkah kau bahkan tidak tahu tentang perubahan di tubuhmu?" Sima You Yue tersenyum bahagia. "Aku sudah membantumu memeriksanya, dan aku juga pernah melihat tubuhmu. Bagaimana mungkin aku tidak pernah tahu kalau kau ternyata tungku kultivasi yang sangat baik?     

Raut wajah Zong Zheng Han Yue berubah. Sima You Yue benar. Ia-lah yang seharusnya paling tahu tentang kondisi tubuhnya, jadi bagaimana mungkin ia bisa melewatkan detail terkecil sekalipun? Namun, ia tidak pernah memikirkan masalah yang telah digali Sima You Yue hari ini.     

"Tidak mungkin, kau bohong padaku." Ia menggeleng, menolak untuk percaya.     

"Melihat tingkahmu, sepertinya kau tidak terlalu bahagia. Benar juga, selama ini tubuhmu sangat penting bagimu. Kau tidak mau menerima siapa pun dan merasa tidak ada lelaki yang cocok untukmu. Karena sekarang tubuhmu sudah rusak entah kenapa dan ingatanmu bahkan telah disegel, wajar kalau kau tidak bahagia." Sima You Yue menganalisis. "Namun, yang paling sulit kupahami adalah kenapa Qiu Chi menginginkanmu, tetapi tetap mengunci ingatanmu? Apa kau merasa dia mempermainkanmu?"     

"Diam!" Zong Zheng Han Yue menutup telinganya, lalu berteriak, "Sima You Yue, kau tidak punya sedikit pun bukti untuk mendukung perkataanmu. Jangan kau pikir kau bisa pakai ini untuk menyerangku! Aku tak akan percaya!"     

"Kapan aku mau menyerangmu? Aku hanya mau memberitahumu tentang kebenaran masalah ini. Kalau kau tidak mau dengar, aku tak akan bicara lagi." Sima You Yue mengangkat bahu. Melihat penderitaan Zong Zheng Han Yue, ia menyeringai. "Sebenarnya, berdasarkan fisikmu, masa depanmu pasti lebih cerah kalau kau pergi ke Klan Du Utara daripada Paviliun Bijaksana. Metode kultivasi mereka lebih cocok untukmu. Sayang sekali mereka sudah dimusnahkan."     

"Diam! Dasar pelacur! Selain pakai cara macam ini untuk menghadapiku, apa lagi yang bisa kau lakukan? Kalau kau punya nyali, bunuh aku!" teriak Zong Zheng Han Yue.     

"Kau benar-benar tak sabar mau mati ya!" Sima You Yue mencondongkan diri ke hadapan Zong Zheng Han Yue sambil mencibir. "Aku memang mau membunuhmu sebelumnya, tetapi sekarang, akhirnya aku paham. Hanya dengan tetap hidup kau bisa lebih menderita. Akan kubalas satu per satu penderitaan yang kau sebabkan dalam hidupku. Di sini, kau akan sadar betapa enaknya kalau kau bisa mati."     

"Sima You Yue, dasar pelacur! Pelacur! Akan kubunuh kau!" Zong Zheng Han Yue menyerang Sima You Yue, tetapi Sima You Yue menahan pergelangan tangannya.     


Tip: You can use left, right, A and D keyboard keys to browse between chapters.