Pemecah Kebuntuan
Pemecah Kebuntuan
"Sebenarnya, keadaanku tidak seburuk itu …." kata Tao Yi Xuan.
"Kartu apa yang bisa kau mainkan?" tanya Sima You Yue.
"Ada dua tetua yang menyatakan mau mendukungku. Dua tetua lagi sudah ada dalam genggamanku karena aku tahu rahasia mereka. Selain itu, Leluhur Klan Tao mendukungku."
"Karena ada yang mendukungmu, kenapa kau pergi dari klan dalam keadaan seperti ini?" Sima You Yue tidak mengerti.
"Dua tetua yang sudah menyatakan dukungan mereka itu kedudukannya cukup penting di klan. Namun, mereka tidak berani dan tidak yakin mau melawan anggota lainnya. Menurut mereka, asal aku mau, mereka akan mengikutiku. Namun, kalau aku tidak mampu bertarung melawan tiga cabang itu, mereka tidak akan terang-terangan mendukungku. Sementara itu, dua tetua yang sudah dalam genggaman tanganku berharap supaya aku mati."
"Bagaimana dengan leluhur klanmu?"
"Ia sedang berkultivasi tertutup. Kalau bukan gara-gara itu, mereka tidak akan berani langsung menyerangku," jawab Tao Yi Xuan. "Kalau aku meninggal sebelum Leluhur keluar, mereka juga tidak akan dihukum."
"Lalu, kapan leluhurmu akan keluar?"
"Sebelumnya Leluhur bilang kalau ia tidak dalam kultivasi tertutup yang ketat. Selama aku bisa pulang dan menemuinya, ia akan keluar dari kultivasi tertutupnya."
"Jadi, kurasa anggota klanmu pasti akan menghalangimu untuk menemui leluhurmu."
"Mm, setelah aku melarikan diri setelah diracun, aku sering mengutus orang untuk menemui Leluhur. Seperti yang kau bilang, semua orang yang kukirim dikepung, dipenjara, dan dibunuh. Mereka semua sudah meninggal."
"Sudah kuduga." Sima You Yue mengembuskan napas. "Sepertinya pemecahan masalahmu ini ada di tangan leluhurmu. Asal ia bisa keluar, setengah masalahmu pasti terpecahkan."
Tao Yi Xuan menatap Sima You Yue, lalu mengingatkan, "Sepertinya kau lupa apa masalah terbesarku. Kalau aku tidak bisa sembuh dari racunku, semuanya akan sia-sia."
"Selama orang yang meracunimu belum meninggal, kau juga tidak akan meninggal. Jangan bilang kau bahkan tidak tahu siapa yang menyempurnakan racun itu?"
Kalau begitu, Sima You Yue benar-benar harus mempertimbangkan mencari orang lain untuk membantunya.
"Aku tahu. Pelakunya ahli racun dalam klanku. Sifatnya kejam. Ia tidak dekat dengan cabang mana pun. Ia selalu tinggal di dalam klan sepanjang hari, jadi tidak mudah kalau kau mau bertemu dengannya."
Sima You Yue mengembuskan napas lega. "Asal kau tahu siapa orangnya, asal dia masih hidup, aku pasti bisa mendapatkan penawarmu. Baiklah, sekarang ceritakan padaku tentang situasi Klan Tao secara garis besar."
"…." Tao Yi Xuan sudah memberi tahu Sima You Yue sebelumnya, tetapi Sima You Yue selalu mengabaikannya ….
Setelah mendengar inti permasalahannya, Sima You Yue cuma perlu mendengar sisa informasi lainnya.
Namun, semakin banyak yang ia dengar, semakin terkejut ia. Itu karena informasi tersebut sudah ia dapatkan dalam selebaran yang ditulis dengan rapi oleh Nakhoda Tuo!
Siapa sebenarnya Nakhoda Tuo sampai-sampai ia bisa mengakses tingkat informasi semacam itu?!
Mungkinkah ….
Ia memendam dugaan dalam hatinya. Berdasarkan tebakannya, mau tidak mau ia jadi penasaran pada tujuan Nakhoda Tuo. Ia takut ia akan menemukan tujuan yang menakutkan.
Ia selalu yakin kalau orang yang tidak ia kenal tidak akan memperlakukannya dengan baik tanpa ada maksud tersembunyi.
Setelah Tao Yi Xuan selesai bicara, ia melihat Sima You Yue hanya mengangguk. Jadi, ia bertanya, "Tidak ada lagi yang mau kau tanyakan?"
"Aku sudah menanyakan semua yang perlu kuketahui. Aku tidak akan bisa menggunakan sebagian besar informasi yang kau katakan padaku ini," jawab Sima You Yue. "Buka pakaianmu."
"…. Apa?"
"Aku memintamu untuk melepas pakaianmu." Sima You Yue mengulangi permintaannya.
Tao Yi Xuan mencengkeram pakaian di bagian depan dadanya sambil menatap Sima You Yue dengan waspada. "Kau mau apa?"
Melihat tingkah Tao Yi Xuan yang demikian, Sima You Yue merasa pikiran Tao Yi Xuan sudah melayang ke mana-mana. Ia seolah-olah kembali ke masa ketika ia pertama-tama mengenal Fatty Qu. Dahulu Fatty Qu juga menatapnya dengan waspada. Namun, waktu itu ia masih mengenakan pakaian laki-laki dan reputasinya sangat buruk.
Jadi, apa maksud Tao Yi Xuan?
Raut wajahnya berubah jadi sangat masam. Ia memelototi Tao Yi Xuan, lalu berkata, "Jangan berpikir macam-macam! Buka pakaianmu. Aku mau melakukan akupunktur padamu untuk menghentikan sirkulasi racun dari sekitar organ-organ vitalmu!"
"Uhuk, uhuk, uhuk." Tahu kalau pikirannya sudah melayang ke mana-mana, Tao Yi Xuan langsung tersipu malu. Seharusnya Sima You Yue jangan bicara seambigu itu.
Namun, ia tetap melepaskan pakaiannya dengan patuh.
Sima You Yue mengeluarkan jarum-jarumnya dan berjalan mendekat. Melihat ada banyak titik kecil di punggung Tao Yi Xuan, ia mengerutkan kening. "Sepertinya kau sudah diracun lebih dalam daripada yang kuduga."
Tao Yi Xuan tidak menanggapi. Ia tidak tahu apa-apa tentang racun tersebut. Ia hanya mengembuskan napas setelah mendengar Sima You Yue bicara tentang punggungnya. Lalu, Sima You Yue lanjut menusuknya dengan jarum demi jarum.
Awalnya, setelah melihat jarum-jarum yang panjang, Tao Yi Xuan mengira itu akan sangat menyakitkan. Namun, begitu Sima You Yue menusukkan jarum tersebut ke tubuhnya, ia tidak menyangka kalau ternyata rasanya hanya seperti kena duri kecil.
Setelah dua jam berlalu, Sima You Yue menyimpan jarum-jarumnya, lalu berkata pada Tao Yi Xuan, "Kita harus cepat kembali ke klanmu. Kondisimu lebih buruk daripada yang kuduga."
"Kalaupun kita kembali lebih awal, aku harus menyelesaikan persiapanku. Sebaiknya kau tidak bepergian denganku, untuk jaga-jaga supaya kau tidak kena masalah," kata Tao Yi Xuan.
"Ayo kita bahas ini lagi nanti. Toh, aku masih punya beberapa hari lagi." Untung Kecil masih belum pulang, jadi Sima You Yue dan yang lainnya belum bisa pergi dari situ.
Sebenarnya, pemikiran Sima You Yue sederhana. Bukankah kalau bisa Tao Yi Xuan jangan sampai muncul keluar? Kalau begitu, Tao Yi Xuan tinggal tetap berdiam di alam kecilnya. Begitu Tao Yi Xuan menyelesaikan urusannya, ia akan mengeluarkan Tao Yi Xuan lagi.
Namun, ia tidak akan memberi tahu Tao Yi Xuan tentang hal tersebut sekarang. Ia masih harus mengamati bagaimana karakter Tao Yi Xuan.
"Oh ya, apa sebenarnya Klan Tang itu?" tanya Sima You Yue.
"Ha?" Tao Yi Xuan menengadah. Apa maksud pertanyaan Sima You Yue? Apa sebenarnya Klan Tang itu?
"Uhuk, uhuk, uhuk. Maksudku, kenapa Klan Tang menyerangmu?" tanya Sima You Yue lagi.
"Klan Tang dan Klan Guo adalah kekuatan kecil yang melekat pada kami. Namun, Klan Tang sekarang mencoba membunuhku, sementara Klan Guo melindungiku," jawab Tao Yi Xuan.
"Siapa yang bertanggung jawab atas Klan Tang?"
Tao Yi Xuan menggeleng. Ia sama sekali tidak tahu. Ia tidak pernah banyak berinteraksi dengan kekuatan macam Klan Tang. Ia tidak menyangka ia akan menghadapi situasi seperti sekarang.
Sima You Yue langsung paham. Melihat keadaan Tao Yi Xuan secara umum, Klan Tao biasanya tidak akan membiarkan Tao Yi Xuan banyak berinteraksi dengan kekuatan di bawah.
"Kalau begitu, Klan Guo memang baik." Sima You Yue mengembuskan napas.
Klan Tang tidak dekat dengan Tao Yi Xuan, dan Klan Guo juga tidak, tetapi Klan Tang tetap menindasnya. Demi melindunginya, Klan Guo nyaris mengorbankan nyawa mereka.
"Sepertinya kau cukup mengenal mereka. Kapan kalian bertemu?"
"Tidak juga." Sima You Yue pun menceritakan pertemuannya dengan Klan Guo pada Tao Yi Xuan.
"Kalau begitu, kau juga memang baik." Tao Yi Xuan tersenyum.
"Aku memang cukup baik." Sima You Yue memuji dirinya sendiri tanpa merasa malu.
"…." Tao Yi Xuan sama sekali tidak tahu kalau Sima You Yue ternyata sangat narsistik. "Oh ya, kau bilang kau butuh bantuanku untuk menemukan seseorang. Siapa yang kau cari? Bagaimana penampilan mereka? Di mana mereka terakhir kali sebelum mereka hilang?"
"Terlalu cepat bagiku untuk memberitahumu tentang hal itu. Kita bicarakan lagi setelah kau berhasil merebut kembali posisimu," jawab Sima You Yue dengan sungguh-sungguh.
"Kenapa? Apa kau merasa tidak ada gunanya memberitahuku sebelum aku mendapatkan posisi sebagai penguasa?" tanya Tao Yi Xuan.
Sima You Yue berubah serius. Ia memang berpikir demikian.
Semakin sedikit orang yang tahu tentang gurunya, semakin kecil kemungkinan terjadi bahaya. Kalau Tao Yi Xuan tidak mengurus perihal gurunya dengan baik dan akhirnya mengungkapkan informasi tentang mereka, itu justru akan membahayakan kedua gurunya.