Penyakit Jiang Jun Xian
Penyakit Jiang Jun Xian
Melihat lelaki yang di atas tanah tersebut, para anggota Klan Sima pun bertanya, "Leluhur, siapa ini?"
"You Yue bilang Roh Qi tampaknya dikendalikan oleh seseorang dan orang itu pasti berada tidak jauh dari sini, jadi dia memintaku memeriksa area di sekitar sini. Waktu Roh Qi sudah dimusnahkan, kebetulan aku melihat orang ini jadi aku membawanya ke sini," jawab Sima Qing dengan penuh kebencian.
"Kau menghajar orang ini?"
Sima Qing menggeleng. "Dia sudah seperti ini waktu aku melihatnya. Dia pasti kena serangan balik."
Melihat orang tersebut dalam keadaan tidak sadarkan diri, Sima You Yue memasukkan kesadaran rohnya ke dalam pikiran orang itu untuk mencari informasi. Namun, pikiran orang tersebut kosong.
Ia berdiri dengan kecewa, lalu berkata, "Otaknya sudah hancur. Dia pasti terhubung dengan Roh Qi. Kalau Roh Qi masih hidup, dia juga hidup. Kalau semua Roh Qi musnah, otaknya pun hancur."
"Tujuannya pasti untuk mencegah hal semacam ini terjadi," kata Sima Zhi Yuan.
Karena pikiran orang itu sudah hancur, orang tersebut sudah tidak berguna lagi. Sima You Yue menyalakan sebuah bola api dan langsung membakar orang itu sampai jadi abu. Kemudian, ia berkata pada semua orang, "Sebaiknya kalian istirahat sebentar, lalu ceritakan padaku apa yang telah terjadi di sini."
Mereka kembali ke kota dan mencari sebuah penginapan untuk beristirahat. Ia sudah menebak kalau mereka mengalami situasi yang sangat menegangkan selama beberapa hari terakhir dan sebaiknya beristirahat dahulu sekarang. Oleh karena itu, ia tidak mengganggu mereka dan pergi berjalan-jalan seorang diri untuk mencari informasi.
Ia berjalan berkeliling dan ia terus-terusan mendengar orang mengatakan ada banyak sekali harta karun di sekitar kuburan, tetapi ia tidak mendapat petunjuk apa pun tentang Roh Qi.
Ia mengeluh dalam hati. Begitulah kebanyakan orang. Tidak peduli berapa banyak orang yang sudah meninggal, yang mereka pedulikan hanyalah harta karunnya.
Adapun informasi tentang Roh Qi, ia menebak kalau Han Miao Shuang dan yang lainnya-lah yang pasti paling tahu. Ia lanjut berjalan berkeliling, tetapi tidak mendapatkan banyak informasi, jadi ia pulang.
Setelah berkeliling di luar selama lebih dari setengah hari, ia mendengar kalau yang lainnya masih beristirahat ketika ia pulang. Jadi, ia kembali ke kamarnya, mengeluarkan sebuah buku dan mulai membaca.
Perjanjian lima tahun akan jatuh tempo sekitar beberapa hari lagi, dan ia tidak tahu apakah Klan Xuan Qiu sudah mengirim orang untuk menemuinya atau belum. Kalau mereka tahu ia tidak ada di kediaman Klan Sima, apakah mereka akan berpikir kalau ia ingkar janji?
Ketika ia pergi keluar dari kediaman Klan Sima, ia membawa serta Sima Liu Xuan di dalam alam kecilnya. Ia berpikir untuk mengambil obat ilahi jenis lain untuk mengobati Sima Liu Xuan.
Kalau anggota Xuan Qiu He tidak mencarinya, maka ia-lah yang akan pergi ke Klan Xuan Qiu. Ia menduga Paviliun Xuan Yuan pasti tahu di mana empat tinggal Klan Xuan Qiu.
"Tok tok tok -"
Ketukan di pintu menghentikan jalan pikiran Sima You Yue. Ia menyudahi kekhawatirannya dan bangkit untuk membukakan pintu. Melihat tiga orang yang berdiri di luar, ia tersenyum. "Saudara Senior, Saudari Senior, apa kalian semua sudah beristirahat dengan cukup?"
"Kami sudah minum pil dan istirahat seharian, jadi kami sudah cukup pulih." Han Miao Shuang masuk ke dalam ruangan. Melihat buku persenjataan roh milik Sima You Yue, ia bertanya, "Saudari Junior, apa kau sedang mendalami persenjataan roh sekarang?"
"Ya, karena beberapa alasan, aku jadi harus belajar persenjataan roh." Sima You Yue tidak menyimpan buku persenjataan rohnya, ia justru berbalik untuk membuat teh untuk mereka bertiga.
"Saudari Junior masih yang paling jago menyeduh teh." Su Xiao Xiao mengembuskan napas setelah minum seteguk.
Sima You Yue tersenyum. "Saudara Senior, bagaimana keadaan di lembah?"
"Mereka sudah mendirikan toko di wilayah dalam, tetapi mereka mengalami beberapa masalah. Namun, Paman Bi telah menyelesaikannya. Sekarang, mereka cukup stabil, bahkan di wilayah dalam," jawab Su Xiao Xiao.
"Baguslah, kalau begitu." Sima You Yue mengangguk. Melihat Jiang Jun Xian telah terlelap di bahu Han Miao Shuang, ia menggeleng dengan tak berdaya.
"You Yue, coba periksa kondisi Jun Xian. Dia jadi lebih sering tidur akhir-akhir ini, dan sering kali kami tidak bisa membangunkannya tidak peduli seberapa keras kami mencoba. Kami khawatir tubuhnya …." Han Miao Shuang menunduk untuk menatap Jiang Jun Xian, matanya dipenuhi rasa khawatir.
Sima You Yue tahu kalau Jiang Jun Xian telah menderita akibat efek samping dari sebuah racun lama. Sebelumnya ia dengar racunnya sudah berhasil dikendalikan, jadi ia tidak memeriksa tubuh Jiang Jun Xian. Setelah mendengar Han Miao Shuang berkata demikian, ia jadi agak khawatir.
"Saudara Senior, coba kuperiksa kondisimu." Ia pergi ke samping Jiang Jun Xian, ia tahu kalau biasanya Jiang Jun Xian masih sadar. Setelah bicara, ia meraih pergelangan tangan Jiang Jun Xian.
Tubuh Jiang Jun Xian bergerak, tetapi ia tidak menarik diri. Ia juga tidak menyerang.
Sima You Yue memeriksa denyut nadi Jiang Jun Xian dan raut wajahnya berubah serius.
"You Yue …." Han Miao Shuang menggerakkan bibirnya. Namun, melihat Sima You Yue menggeleng, ia pun menelan sisa kata-katanya.
Sima You Yue menggunakan tangan yang berbeda untuk mengambil denyut nadi Jiang Jun Xian, lalu memasukkan energi rohnya untuk memeriksa bagian dalam tubuhnya.
Su Xiao Xiao dan Han Miao Shuang bertukar pandang. Mereka melihat kekhawatiran yang terpancar di mata satu sama lain.
Setelah beberapa saat berlalu, Sima You Yue menarik energi rohnya. Ia meminta Su Xiao Xiao membawa Jiang Jun Xian ke tempat tidur, lalu ia mengeluarkan jarum akupunkturnya dan menusukkan satu ke leher Jiang Jun Xian.
Tahu kalau Jiang Jun Xian telah tertidur lelap, Su Xiao Xiao menarik Sima You Yue dan bertanya, "Saudari Junior, Jiang Jun Xian kenapa?"
"Meskipun dahulu Saudara Senior telah sepenuhnya sembuh dari racun, pikirannya ikut rusak ketika ia diracun, jadi akibat semacam ini tetap terjadi," jawab Sima You Yue.
"Kami tahu itu. Namun, kenapa kondisinya jadi separah ini?" tanya Han Miao Shuang dengan cemas.
"Kondisi mentalnya memburuk sepanjang tahun ini. Sekarang, perburukan kondisinya jadi lebih intens," jawab Sima You Yue.
"Bisakah dia diobati?" tanya Su Xiao Xiao.
"Bukannya tidak mungkin," jawab Sima You Yue. "Namun, itu tidak akan mudah."
"Tidak peduli betapa sulitnya, kita tetap harus mencoba." Han Miao Shuang mengepalkan tinjunya. Ia menatap Jiang Jun Xian dengan yakin.
"Uhuk uhuk uhuk, Saudari Senior, ini tidak separah yang kau duga. Kau tidak perlu begitu. Kau tidak harus melintasi pegunungan yang dipenuhi pedang dan lautan api," goda Sima You Yue saat melihat tingkah Han Miao Shuang.
"Benarkah?" Han Miao Shuang tidak percaya. "Raut wajahmu tadi menakutkan sekali, jadi kupikir situasinya gawat. Kau juga bilang kalau mengobatinya tidak akan mudah, jadi kenapa kau bilang kondisinya tidak separah itu sekarang?"
"Aku bilang pengobatannya merepotkan, bukan karena ini sulit diobati. Hanya saja prosesnya agak merepotkan," kata Sima You Yue.
"Benarkah?" Han Miao Shuang tidak benar-benar berani memercayai Sima You Yue.
"Pasti," jawab Sima You Yue sambil tersenyum.
"Jadi, pengobatannya merepotkan? Kenapa?" tanya Su Xiao Xiao. Yang penting masih ada jalan!
"Prosesnya panjang, dan kita harus terus mengawasi kondisinya untuk memastikan semuanya berjalan lancar," jawab Sima You Yue. "Di tengah prosesnya, mungkin kita harus mengubah banyak metode pil yang berbeda. Ini tidak masalah. Yang penting kalian harus tinggal bersamaku selama beberapa tahun ke depan."
Mendengar Sima You Yue berkata demikian, akhirnya Han Miao Shuang benar-benar memercayai kata-katanya.
"Kalau kami harus tinggal bersamamu maka kami akan tinggal bersamamu. Toh, kami bertiga tidak masalah kami tinggal di mana," kata Su Xiao Xiao.
"Ya, asal kita bisa menyembuhkan Jun Xian, kami bisa melakukan apa saja. Toh, kami justru senang bisa tinggal denganmu," timpal Han Miao Shuang.
Sima You Yue agak ragu-ragu.
"Ada apa?"
Sima You Yue mempertimbangkannya, lalu berkata, "Ada beberapa urusan yang harus kubereskan sekarang, dan itu pasti agak berbahaya. Kalau kalian ikut denganku, aku khawatir aku justru malah membahayakan kalian."